Senin, 03 September 2012

"the Adventure -Lombok & Bali" Day 3 - Bye Senggigi and heading to Gili Trawangan, 30 Juli 2012

Adventure is not outside man; it is within.

Pure Batu Bolong and Bye Senggigi
Again....alasan terlambat tidur. Bangun tidur di hari itu terlambat ketika waktu menunjukkan pukul 6.30WITA. Tidak terlalu disayangkan memang karena wilayah pantai Senggigi ini menghadap ke selatan. So, no big deal.....It ain't sunrise there!
Disambut oleh sapaan hangat Michelle sekeluarga menjadikan boosting semangat untuk selusuri pantai Senggigi ini. Dengan panduan bule Perancis itu, aq ditunjukkan arah jalan setapak menaiki bukit di depan hotel La Casa untuk melihat Gunung Agung dari kejauhan. Michelle mengatakan bahwa bila aq beruntung dan mendapatkan cahaya dan dukungan awan yang pas, maka gunung Agung Bali akan terlihat sangat mempesona. Dan menarik memang menaiki bukit untuk berburu view gunung Agung. Setidaknya dapat berolahraga di pagi hari ini, judulnya trekking..... Kehidupan masyarakat di sekitaran hotel yang lebih banyak dihuni oleh penganut agama Hindu menjadikan sajian tersendiri untuk kembali semangatkan hari lanjutkan petulangan ini.  Di daerah inipun juga dapat ditemui kesibukan para umat Hindu yang persiapkan sesembahan dan doa-doa mereka di pure. Menarik!!

Berjalan kaki berbekal si kamera dan ditemani tripod ini sangat menyenangkan. Sentuhan kaki di pasir pantai Senggigi serta hangatnya sambutan deburan ombak pantai ini menambah aroma kesegaran pagi hari. Lagian letak La Casa hotel ini masih di pinggiran pantaim jadi tidak menyulitkanku berjalan menuju pantai Senggigi.

Pantai ini juga menjadi semakin mempesona ketika beberapa pemancing anak-anak dan dewasa yang harapkan ujung kailnya disambar oleh si ikan. What a life.... Begitu tenang dan sabarnya mereka nantikan para ikan-ikan itu sambar umpannya menjadikan pelajaran tersendiri. Dipadukan dengan banyaknya kapal-kapal kayu milik para nelayan yang hiasi pantai seakan-akan menambah pesona pantai ini.
Oya, lebih baik tinggalkan sandal Anda di penginapan dan berjalan nyeker ketika berjalan di pesisiran pantai Senggigi ini. Anda akan merasakan kaki Anda akan dimanjakan oleh sentuhan halusnya pasir Senggigi.




Pantai Senggigi ini juga terdapat pure Batu Bolong yang konon bisa melihat gunung Agung ketika malam hari, terlebih ketika bulan Purnama hiasi malam. Sebuah pure kecil yang berada di pinggiran pantai Senggigi ini merupakan obyek menarik tersendiri yang sangatlah sayang untuk dilewatkan. Walaupun kecil namun pure ini punya sensasi tersendiri. Sajian budaya dan religi yang berbalut kental bersama aroma pantai ini sangatlah menarik.


Pure Batu Bolong entrance







the Canang Offering at Pure Batu Bolong

 


again, nampang

















Walaupun beda pulau dengan pulau Bali, namun sentuhan kekentalan religi, budaya, serta adat tetap kental di pesisiran pantai Senggigi ini. Merupakan daerah yang sangat berdekatan dengan pulau Bali inilah alasan yang jadikan begitu banyaknya penduduk asli Bali yang tinggal di daerah ini.

Begitu panjangnya pantai Senggigi ini serta belum terisinya perut ini akhirnya memaksaku untuk kembali ke hotel dan mengisi makanan bagi perut ini. Lagi, para cacing di perut kembali berdemonstrasi.....Perjalanan nyeker mengitari pantai Senggigi ini harus segera disudahi.

Setelah makan pagi bersama Michelle dan kluarga, waktu telah menunjukkan pukul 11WITA dan haruskanku untuk tinggalkan pantai ini dengan berbagai pesona dan kenangannya. Kalau ada dijual mungkin akan kubeli itu pintu ajaib doraemon untuk bisa hantarku relaxing di pantai ini. Au Revoir Michelle and family, how great to meet you guys. 
A very big thanks I dedicated to you guys, will see you again...

with La Casa hotel's owner, Michelle

Heading do Bangsal and crossing to Gili Trawangan island
well, the trip ke penyeberangan menuju pulau Gili Trawangan sangatlah menarik. Aq memilih untuk mengambil rute perjalanan di pinggiran pantai. Jalan yang berkelok-kelok memang, namun Anda akan disuguhi dengan pemandangan sepanjang rute 1 jam perjalanan dengan pemandangan yang awesome. Sebuah pemandangan yang full pantai dengan berbagai pesonanya. Awesome, indeed...
Sempatkan diri untuk mengambil poto dengan bidikan kamera Anda. Karena begitu pula yang aq lakukan bersama Canon dan tripodku. 


at least, prove



Senggigi blue beach


the beach





awesome

no comment

Penyebrangan ke Gili Trawangan dan welcome to the Gili's 
Setelah lalui hampir satu jam lebih perjalanan, pukul 13.30WITA motor Mio ini berhasil hantarku ke daerah penyebrangan menuju pulau Gili Trawangan. Setiap kendaraan harus dititipkan ke fasilitas penitipan yang disebut dengan bangsal. Sebuah pemilihan nama yang cukup aneh bagiku, but don't care. Let's do the adventure...... Yang pasti di bangsal ini kendaraan akan aman untuk dititipkan semasa Anda mengunjungi ketiga pulau Gili.
Biaya penitipan motor perhari dikenakan sebesar Rp. 10K perhari, acceptable cost....
Kapal penyebrangan menuju Gili Trawangan bukanlah kapal motor besar dengan fasillitas kolam renang diatasnya. Hanyalah sebuah kapal kayu penumpang kecil memuat sekitar 30an orang didalamnya beserta sayur mayur serta sembako bagi pasokan masyarakat Gili Trawangan. Dengan biaya penyebrangan Rp. 10K ini menjadikan sensasi penyebrangan tersendiri. The scary things adalah, di kapal penyebrangan ini hanya menyediakan 15 pelampung. Well guys, scary...  Apalagi ketika resiko hujan dan ombak tinggi. (saatnya berpikir asuransi bila begini...xixixixix...)  Tapi bila Anda bisa berenang, tidak akan jadi masalah.

at the boat to Gili

the captain nor the navigator

Yang pasti adalah, pastikan diri Anda untuk berdebar-debar ketika kapal tersebut berlayar menuju Gili Trawangan. Begitulah yang terjadi denganku, 30 menit perjalanan di kapal ini. Di dalam kapal kayu itu, sudah terbayang betapa kerennya pulau Gili Trawangan yang akan segera kudatangi. Deburan ombak yang mengiringi kapal kayu kecil itu juga menambahkan kenikmatan tersendiri. Tak sabar rasanya untuk segera sampai di pulau Gili Trawangan yang dikatakan sebagai pulau surga ini.

Gili Trawangan. at last...
Snorkling
Wow, finally, sampai di Gili Trawangan. Berimajinasi dari kecil untuk bisa nikmati pulau yang dikenal sebagai pulau surga ini, yang terkenal dengan alam yang seksi dan menggoda. Impian untuk bisa melihat terumbu karang dan finding nemo. Will see.....

And guys, YOU'LL NEVER KNOW, IF YOU NEVER TRY
inilah yang menggebu-gebu setibanya di pulau kecil ini. A very big big thnks to God for the chance. Awesome.....
Setibanya di pulau ini langsung disajikan dengan eksotisme pantai yang tak ada bandingannya. Tak pernahku lihat pantai seindah pantai ini. Sekeliling pulau yang begitu dianugerahi dengan pemandangan yang tak ada bandingannya. Sajian birunya air laut serta tiupan angin yang pas dan paduan pasir putih lembut, bagaikan paduan hot vanilla latte buatan para barista terkenal.
Setiba di pusat kedatangan di Gili Trawangan, aq langsung sewa sepeda dengan biaya sewa perhari sebesar Rp.40K. FYI guys, di pulau ini tidak ada kendaraan bermotor yang diperbolehkan ada, Jadi dealer motor akan sangat sepi bila lakukan promosi di pulau ini.

the bike

Dengan sepeda ini Anda aka punya kesempatan untuk mengelilingi pulau kecil ini. Konon hanya 1 jam lebih ditempuh dalam bersepeda. Hitung-hitung berolahraga juga ni....Tapi jangan khawatir bila Anda tidak mau lelah. Anda bisa menyewa fasilitas Cidomo (sejenis Andong kuda). Dengan ini Anda bisa berkeliling pulau ini juga.

Namun mata dan badan ini seakan-akan tidak bisa lepas dari godaan tawaran snorkling di depan mata. Melihat para bule-bule tersebut menikmati mantapnya air pantai ini akibatkan kecemburuan yang luar biasa untuk ikut serta nikmati eksotisme air pantai ini.
Cukup nekat memang dengan modal sewa mask, snorkler serta fin dengan biaya sewa sehari. Awesome, percobaan demi percobaan untuk lakukan snorkling terus dicoba. Kali ini aktivitas pertama kali untuk lakukan olahraga air ini. Melatih untuk bernafas lewat mulut dengan bantuan snorkler ini cukup tidak mudah bagiku. Sering kali air tertelan. Namun godaan serta panggilan para ikan serta terumbu karang tersebut tidak bisa dihindarkan. Kali pertamaku snorkling itu aq lakukan di pinggiran pantai Gili Trawangan. Disinipun bisa ditemui cantiknya dalam pantai Gili. Nemo, Dory, Marlin, dan Bruce jnr dapat ditemui disini. xixixi...



Setelah beradaptasi dengan alat bantu snorkling tersebut, mulai lancar maka eksotisme terumbu karang di sekeliling pantai mulai bisa dinikmati. Wow guys.....pemandangan yang jauh lebih indah ketimbang di televisi, Kali ini live in action untuk bisa nikmati pemandangan pantai ini.





Die and die with the sunset
Waktu telah tunjukkan pukul 17.00WITA. Setelah puas dengan mengunjungi Nemo dan kawan-kawannya, aq lanjutkan untuk terus bersepeda ke arah timur bagian pulau. 
Lucky me, sunset yang wonderful diberikan oleh matahari kali ini. Terpadu dengan basutan warna air serta warna pasir pantai Gili Trawangan ini membuat ingin berteriak rasanya.
I ain't givin' any comment no more.
Please see the sunset below...... 

the "nat geo" sunset at Gili

....


Let's take the sunset


the "nat geo" sunset at Gili


no title





....
Bermalam di Gili Trawangan bagaikan bermalam sejenak di surga. Lagi,,, dengan alasan backpacker juga dengan saran dari Michelle, si bule Perancis pemilik La Casa hotel untuk mencoba bermalam di sekitaran pantai di Gili Trawangan. Tidak usah menginap di hotel katanya. Bahkan dia menjelaskan bahwa terkadang dia bisa menemukan sesama backpacker bule dan lokal yang menginap di pinggiran pantai tersebut.
And, I did it.....
dengan berbekal 3 jaket serta jas hujan dari motor sewaan tersebut untuk membalut tubuhku, aq nekat tidur di pinggiran pantai Gili Trawangan. Beruntung disana bisa banyak ditemukan pondokan kecil dari kayu yang memungkinkan untuk merebahkan badan di tengah jahatnya angin malam pantai. Tapi memang menyenangkan untuk membunuh dinginnya malam dengan makan malam bareng para bule di tengah pasar makan malam bule yang terletak di pinggiran pantai. Untung sekali angin pantai di Gili Trawangan tidak begitu dingin dan jahat. Lagian, malam itu pinggiran pulau Gili Trawangan dipenuhi oleh banyaknya aktivitas-aktivitas para bule yang memenuhi kafe-kafe.
Dibarengi oleh sebotol Heineken setidaknya bisa menghangatkan organ dalam tubuh ini.
Lucky me, bisa tidur jam 3 pagi diiringi hembusan angin malam serta ramainya kafe-kafe bule.
A very big thanks to friend accompanying me at that night.
It was awesome.........

Let's sleep for a while......zzzzzzzzzzzzz

Yippee-Ki-Yay, sampai jumpa di cerita petualangan di hari keempatku..



  1.  "the Adventure -Lombok & Bali" Day 1 (destination Lombok), 28 Juli 2012
  2.  "the Adventure -Lombok & Bali" Day 2 - Exploring the Lombok island (Pantai Kute, Desa Sade, Lembah Hijau, & Pantai Senggigi), 29 Juli 2012
  3.  "the Adventure -Lombok & Bali" Day 3 - Bye Senggigi and heading to Gili Trawangan, 30 Juli 2012
 4.  "the Trip" Day 4 - Finding Nemo at the three Gili's 31 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar