Selasa, 26 April 2011

Minat "Safe Haven" Emas Meningkat!!


Emas kembali menunjukkan dominasinya terhadap instrumen - instrumen keuangan lainnya. Ditandai dengan pergerakan harga emas yang sekali lagi mencetak level tertinggi dalam sejarahnya. Pada perdagangan minggu lalu, emas sempat mencatatkan level tertingginya di $ 1508.75 per troy ons. Kalau kita ibaratkan sebagai seorang pelari marathon sepertinya emas terus berlari meninggalkan para pesaing-pesaingnya dan belum kelihatan penurunan stamina. Banyak yang tidak menyangka bahwa emas akan menyentuh level $1500 per troy ons secepat ini, hanya dalam waktu 3 tahun sejak emas menembus level psikologis di $1000 per troy ons. Tepatnya pada Maret 2008 lalu emas telah mengalami kenaikan lebih dari 50%. "Wouw" mungkin itulah kata - kata yang bisa menggambarkan bagaimana emas telah menjadi daya tarik bagi sebagian besar investor saat ini.

Bagi yang baru mengenal tentang investasi emas dan tertarik untuk mendulang keuntungan dari kenaikan harga emas ini akan muncul pertanyaan di benak Anda, apakah jika membeli emas sekarang ini harganya tidak terlalu tinggi dan masih bisa memberikan keuntungan bagi investor yang menginvestasikan dananya di emas? 

Untuk menjawab pertanyaan diatas saya ingin mengajak para pembaca melakukan sedikit analisa khususnya dari sisi fundamental untuk melihat secara umum tren pergerakan emas. Pertama dari masalah geopolitik, seperti di kawasan utara afrika dan timur tengah seperti Mesir, Libya, Suriah dan Yaman sedang terjadi usaha untuk menggulingkan pemerintah berkuasa dan masalah tersebut semakin memburuk. Bila terus dibiarkan maka dikuatirkan akan menganggu stabilitas politik dan pada akhirnya hal ini akan memicu naiknya permintaan emas sebagai aset investasi yang dinilai lebih aman. 
Kedua, dilihat dari sisi ekonomi. Saat ini perekonomian secara global khususnya di negara barat dan AS sebagai negara / kawasan perekonomian terbesar di dunia belum benar - benar pulih dari krisis . Hal ini terlihat dari ketidakstabilan beberapa mata uang utama, meningkatnya kekhawatiran hutang pemerintah, dan inflasi global. Kecemasan mengenai outlook ekonomi AS dan ancaman downgrade peringkat hutang AS oleh S&P, kenaikan inflasi Asia dan dari Eropa yang memunculkan wacana bahwa Yunani mungkin harus merestrukturisasi hutangnya menyebabkan naiknya permintaan terhadap emas sebagai "safe-haven asset"
Nah, dengan melihat ulasan diatas bisa memberikan gambaran bahwa saat ini emas diperkirakan masih akan menunjukkan kenaikan atau masih dalam kondisi uptren, bahkan saat ini banyak para pelaku pasar yang memprediksi bahwa emas bisa mengarah ke level $ 1600 per troy ons. Sebagai gambaran pada tahun lalu emas mengalami kenaikkan sebesar 28% maka untuk tahun ini diperkirakan emas akan mengalami kenaikkan sekitar 20%. Atau jika dilihat dari harga pembukaan tahun ini di kisaran $1400 maka sampai akhir tahun ini emas bisa diperdagangkan dikisaran $1690-an. 
Saat ini emas masih memberikan peluang yang cukup besar bagi investor yang tertarik bertransaksi di sektor komoditas meskipun mereka juga harus mewaspadai terjadinya koreksi harga yang sewaktu-sewaktu terjadi karena pergerakan suatu harga tidak akan membentuk satu garis linear, tetaplah bijak dengan portofolio investasi Anda dan gunakan money management dengan baik.

Selasa, 19 April 2011

Kilau Emas , Kilaunya Peluang


Penutupan minggu lalu harga emas kembali menunjukkan penguatannya dengan mencetak level tertinggi barunya dalam sejarah dengan sempat diperdagangkan di level $1488.10 per troy ounce. Kalau kita mendengar berita di media bahwa emas kembali mengalami kenaikan dan mencetak level tertinggi mungkin sudah menjadi hal yang biasa karena memang sudah sejak jaman dulu emas dikenal sebagai aset yang tidak pernah mengalami penurunan nilai. Lalu apakah kita akan berdiam diri saja dan hanya menerima informasi tersebut lalu kenapa kita tidak ikut memanfaatkan peluang dari tren kenaikan harga emas saat ini.

Bagi yang tertarik untuk memanfaatkan peluang dari kenaikan emas mungkin akan bertanya-tanya kira-kira emas akan naik sampai level berapa? Atau bahkan ada yang bertanya apakah harga emas saat ini tidak terlalu tinggi? Pertanyaan - pertanyaan seperti itu merupakan hal yang wajar untuk diungkapkan. Nah saya mengajak untuk melihat ke belakang pada pertengahan tahun 2007 atau pada awal terjadinya krisis ekonomi, saat itu emas diperdagangkan dikisaran $700 per troy ounce. Begitu banyak analis yang memperkirakan emas akan bisa menembus level $1000 per troy ounce dan hanya dalam hitungan bulan prediksi dari banyak analis menjadi kenyataan dimana emas mencetak harga diatas level $1000 per troy ounce pada awal 2008. 

Kemudian banyak analis yang memperkirakan emas akan ke level $1200, dilain pihak banyak para trader yang belum yakin dan pesimis emas terus mengalami kenaikan. Tetapi tidak butuh waktu lama di akhir tahun 2009 emas akhirnya juga berhasil menembus level $1200 per troy ounce.
Hal yang sama juga terjadi ketika harga emas berhasil menembus level $1300 per troy ounce, banyak analis saat itu yang memperkirakan emas akan berusaha mencoba ke level $1500 per troy ounce. Melihat sejarah pergerakan emas diatas maka kita lihat harga emas saat ini yang diperdagangkan dikisaran $1485 per troy ounce sepertinya tidak sulit bagi emas untuk menembus level $1500 per troy ounce. Sebagai ilustrasi kenaikan emas rata-rata per tahun sekitar 10 - 20%, dengan perhitungan tersebut emas tahun ini diperkirakan bisa ke $1600. Tetapi juga harus diperhatikan tentang kondisi fundamental yang berkembang karena bagaimanapun juga pergerakan dipengaruhi faktor fundamental.
Terkait dengan kondisi fundamental saat ini banyak berita-berita yang mendukung kenaikan harga emas antara lain faktor-faktor kombinasi yaitu pelemahan dolar AS, kecemasan inflasi dan merebaknya kembali kekhawatiran terhadap masalah krisis hutang di negara-negara zona Euro. Isu krisis hutang ini makin diperparah setelah ada berita penurunan peringkat kredit negara Irlandia oleh pihak Moody's menjadi satu tingkat di atas level 'junk'. Namun faktor utama yang membuat harga emas melonjak adalah kekhawatiran terhadap inflasi dunia seperti naiknya angka inflasi produsen Amerika (PPI A.S) dan angka inflasi negara Cina yang pada akhir pekan lalu dirilis di atas ekspektasi. 
Itulah keunggulan emas disamping keunggulan lainnya yang nilainya sangat stabil, likuid, dan aman secara riil. Dengan demikian, emas sangat layak menjadi salah satu bagian dari portofolio investasi.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan sektor komoditas masih cukup menarik untuk diamati dan cenderung masih berada dalam kondisi yang bullish, dimana pergerakan untuk komoditas emas diperkirakan akan berada di kisaran range $1500.00 - $1466.65 dengan resistance di level $1495.00 dan support di level $ 1473.95. Sementara untuk minyak mentah diperkirakan akan bergerak dikisaran range $115.60 - 108.65 dengan support di level $107.25 dan resistance di level $111.20

Kebijakan Keuangan AS



Minggu ini otoritas kebijakan keuangan Amerika Serikat atau the Fed akan mengadakan pertemuannya dan mengumumkan kebijakan keuangannya, terutama yang berhubungan dengan keputusan akan tingkat suku bunga Amerika. Perlu diketahui ada saat ini tingkat US rate berada pada level 0.25%.
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah tingkat suku bunga yang telah dipertahankan the Fed dalam beberapa bulan ini akan dinaikkan?



Beberapa fakta yang menjadi pertimbangan otoritas keuangan Amerika adalah masih adanya beberapa data ekonomi mayor Amerika yang dinilai masih dalam tingkat yang mengkhawatirkan. Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner mengungkapkan bahwa defisit perdagangan AS mencapai puncaknya sebesar 1 trilyun dollar AS atau 12% dari produk domestik bruto Amerika Serikat dalam jangka waktu sembilan bulan tahun anggaran 2009 ini. Hal ini juga merupakan kali pertamanya ini terjadi sehingga mengembangkan kemungkinan untuk dapat membengkak ke level 2 trilyun dollar AS. Fakta tersebut semakin memberikan kekhawatiran kekuatan ekonomi Amerika untuk bisa keluar dari krisis yang melanda.
Terlebih dengan adanya kemungkinan data ekonomi mayor seperti defisit anggaran Amerika yang diperkirakan mencapai sekitar 1.8 trillyun dollar AS atau sekitar 13% dari tingkat Pendapatan Bruto Amerika Serikat. Tingkat defisit yang membengkak tersebut disebabkan oleh karena kebutuhan yang besar yang diperlukan pemerintah AS untuk membiayai sejumlah kebutuhan dalam masa resesi. Kebutuhan tersebut juga membengkak dengan adanya kebijakan penurunan pajak oleh pemerintahan presiden Obama. 

Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa defisit pada bulan Juni total 94,3 miliar dollar AS, mendorong kenaikan tingkat defisit sejak tahun anggaran dimulai pada bulan Oktober menjadi 1,09 triliun dollar AS. Terdapat perkiraan bahwa defisit untuk keseluruhan tahun dimungkinkan besar akan menyentuh level 1,84 triliun dollar AS pada bulan Oktober tahun ini. Perkiraan tersebut merupakan defisit terbesar sejak depresi besar di awal tahun 1940.
Membengkaknya level pengeluaran pemerintah Amerika memang dibutuhkan untuk menangani krisis keuangan global ini. Krisis keuangan yang terburuk sejak masa the Great Depression dan dimana juga terdapat tingkat pengangguran yang telah naik ke 9,5 persen.

Dalam kebijakannnya, pemerintah Amerika telah melakukan beberapa kebijakan menanggapi krisis yang terjadi. Kongres Amerika sudah menyetujui sebesar 700 miliar dollar dana stimulus untuk keuangan bank, automakers dan sektor lain, dan 787 miliar dollar paket rangsangan ekonomi untuk peningkatan laju roda perekonomian. Terlebih mengingat beberapa perusahaan raksasa Amerikapun mengalami kemunduran produksi bahkan beberapa diantaranya mengumumkan kebangkrutan.

Tingkat suku bunga Amerika dimulai sejak 18 September 2007, telah diturunkan levelnya dari 5.25% ke level 4.75%. Kebijakan cut rate tersebut juga terus dilanjutkan dalam beberapa pertemuan the Fed selanjutnya. Seiring dengan penilaian the Fed bahwa cut rate diperlukan demi menekan deflasi dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Amerika. Sampai pada 16 Desember 2008 the Fed memutuskan untuk menurunkan level suku bunganya ke level 0.25%.
FOMC meeting atau pertemuan tingkat tinggi dari pejabat-pejabat bank sentral Amerika dimana the Fed akan mengadakan pertemuannya pada hari Selasa dan Rabu ini. Dan tepatnya pada Kamis dinihari akan mengumumkan hasil pertemuannya. Proyeksi terakhir diekspektasikan pasar bahwa the Fed untuk tetap mempertahankan level suku bunganya pada range 0.00% sampai 0.25%.
Baiknya data ekonomi dari sektor tenaga kerja yang dirilis pada minggu lalu juga telah meningkatkan spekulasi bahwa pembuat kebijakan moneter Amerika akan mulai mengetatkan kebijakan keuangannya pada awal tahun depan. Yang artinya adalah kemungkinan bagi the Fed untuk berfokus pada inflasi dan menaikkan tingkat suku bunganya.
Dari data tingkat tenaga kerja Amerika terdapat pemotongan hubungan kerja sebesar 247.000 tenaker pada bulan Juli berada di bawah perkiraan analis sebelumya. Tingkat pengangguran juga membaik kel level 9.4% dari 9.5%. Kedua berita positif tersebut menandakan adanya aktivitas ekonomi Amerika yang cukup stabil dan menunjukkan estimasi positif akan membaiknya masa resesi ekonomi.
Beberapa analis memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada pertemuan minggu ini, namun menurut penulis hal ini masih terlihat cukup prematur untuk diputuskan. Walaupun beberapa data ekonomi Amerika menunjukkan perbaikan dalam beberapa minggu ini, namun proses recovery ekonomi merupakan proses yang masih akan cukup panjang. Hal ini juga menilik pernyataan ketua Bank Sentral Amerika, Ben Bernanke, bahwa perekonomian Amerika masih rentan dan perlu menjadi perhatian bagi the Fed untuk tidak terburu-buru menaikkan suku bunganya.
Yang kemungkinan menjadi fokus perbaikan ekonomi Amerika akan beralih kepada stabilisasi ekonomi pada tingkat konsumen, hal ini disebabkan tingkat konsumen menyumbangkan dua pertiga dari tingkat ekonomi

Selasa, 12 April 2011

Inflasi vs Peluang


Ketika itu level inflasi zona Eropa melonjak ke level 2.6%. Level tersebut sempat ditoleransi oleh pemangku kebijakan ekonomi Eropa dengan tetap menahan level suku bunganya di level terendahnya. Namun dengan semakin meningkatnya ancaman inflasi yang melebihi batas toleransi 2%, akhirnya memaksa Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga acuannya menjadi 1,25% dari 1%. Pasar keuangan merespon positif kebijakan yang dinilai tepat dengan adanya penguatan Euro sebesar 1% minggu lalu. Terlebih dengan sempat buruknya sentimen pasar akan resiko kecemasan hutang pemerintah zona Eropa ditengah krisis keuangan Portugal.
Tidak hanya itu, Inflasi Cina yang sempat meningkat ke 4.9% juga memaksa Bank Sentral Cina menaikkan suku bunganya dalam empat bulan terakhir sebagai upaya mengatasi laju inflasi dan mencegah gejala overheating perekonomian. Otoritas moneter China menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (0,25%) sehingga mendorong suku bunga deposito meningkat jadi 3,25%.

Apakah Anda tahu bagaimana dengan perkembangan harga Emas yang menurut saya layak untuk diberikan dengan tajuk “komoditas tak lekang oleh jaman”. 

Hampir 2 tahun terakhir, risiko investasi di sektor keuangan meningkat tajam. Seiiring dengan peningkatan resiko tersebut maka terlihat porsi permintaan emas global dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat menjadi 38%.
Bilamana Anda melihat grafik pergerakan emas maka Anda akan menemukan sebuah fakta yang sangat menarik. Dalam 10 tahun terakhir, emas mempunyai tren penguatan yang signifikan. Dari level US$250 menguat hingga level tertinggi sepanjang masanya di US$1.476,20. Seiring dengan peningkatan jumlah permintaan serta jumlah persediaan yang semakin menipis, emas ternyata mempunyai ketahanan yang kuat terhadap resiko inflasi. Konsistensi harga beli emas inilah yang selalu ada sejak berabad-abad yang lalu yang juga seiring dengan harga komoditas yang lainnya. Walaupun terbuka juga peluang yang kecil dari penurunan harga emas namun bilamana hal itu terjadi Anda juga tidak mengalami penurunan dalam kekayaan Anda, karena Anda akan tetap dapat membeli barang-barang sama banyaknya seperti ketika harga Emas sebelum turun. Oleh sebab itu emas juga disebut sebagai instrumen investasi zero inflation. 
Itulah keunggulan emas disamping keunggulan lainnya yang nilainya sangat stabil, likuid, dan aman secara riil. Dengan demikian, emas sangat layak menjadi salah satu bagian dari portofolio investasi. Seperti pada artikel saya di bulan Februari yang lalu, saya mempunyai analisa bahwa saat ini emas sangat mempunyai momentum untuk terus meninggikan lonjakan harganya. 
Dengan perkembangan eskalasi politik dan keamanan di Timur Tengah dan Libya kembali memaksa pompa potensi bagi lonjakan harga emas. Terlalu banyak analis terkemuka yang memberikan prediksi akan terus melonjaknya harga emas. Prediksi CommonWealth Bank sampai di $1650, bahkan yang lebih ekstrim lagi prediksi dari World Gold Council yang memprediksi emas ke $2000 di semester awal 2012. Nah dengan semakin jelasnya momentum emas ini, Anda bisa memanfaatkannya. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lengkapnya.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan sector komoditas masih cukup menarik untuk di amati dan cenderung masih berada dalam kondisi yang bullish, dimana pergerakan untuk komoditas emas diperkirakan akan berada di kisaran range $1485.00 - $1452.65 dengan resistance di level $1480.00 dan support di level $ 1460.95. Sementara untuk minyak mentah diperkirakan akan bergerak dikisaran range $ 115.60 - 108.65 dengan support di level $ 110.95 dan resistance di level $ 114.50

Selasa, 05 April 2011

Bangun Strategi Transaksi


Sun Tzu dalam The Art of War pernah menulis “Kenalilah musuhmu, kenalilah diri sendiri. Maka kau bisa berjuang dalam 100 pertempuran tanpa risiko kalah”. Ternyata teori ini yang andal digunakan dalam masa perang kuno dan modern juga dapat juga diimplementasikan dalam meraih kemenangan transaksi Anda. Pergerakan pasar keuangan yang begitu besarnya memberikan ruang luas untuk menikmati keuntungan atau sebaliknya malah kerugian. Tentunya Anda bertujuan untuk raih profit dalam transaksi bukan?

Bayangkan saja bagiamana pergerakan harga emas dunia yang sebelum perang Libya bergerak di harga $1.408 yang kemudian mencetak ke harga tertingginya di harga $1.447,35 per troy ons. Menarik lagi, ternyata pergerakan yang begitu besar tersebut tidak membutuhkan waktu panjang , namun dalam hari ataupun dalam hitungan jam saja. 

Ketika Anda belajar transaksi melalui platform demo trading yang disediakan di PT. MONEX melalui MonexTrader, Anda akan menemui begitu banyaknya indikator teknis dimana Anda bisa memakai satu atau beberapa analisa yang tersedia untuk memutuskan transaksi Anda. Dalam fungsinya, analisa teknis dapat difungsikan untuk mengukur kualitas tren harga yang terjadi, untuk memutuskan saat yang tepat untuk masuk dan keluar pasar, serta untuk menyusun sistem transaksi yang baik.
Nah berikut adalah 5 langkah mudah yang Anda bisa pakai untuk menyusun sistem trading. Pertama adalah “Memulai dengan konsep”. Dalam langkah ini, Anda harus melakukan observasi grafik untuk menemukan petunjuk pergerakan dan titik entry dan exit yang tepat. Kedua adalah “Rubah konsep menjadi Aturan” dimana dalam langkah ini Anda dapat merubah sekian aturan yang tersusun di langkah pertama untuk menjadi aturan yang spesifik. Ketiga adalah “Cek secara Visual” yang di dalam langkah ini Anda dapat menguji sinyal tersebut dalam grafik demo akun serta mengcross-cek apakah ada kesamaan antara konsep aturan dengan aplikasi sebenarnya. Anda juga dapat menggunakan sistem yang sementara dibuat dalam beberapa instrumen transaksi.
Setelah itu Anda dapat menempuh langkah keempat yaitu “Tes Formal”. Dalam langkah ini Anda dapat melakukan backtest dan forwardtest. Dalam proses ni Anda akan melihat bagaimana performa sistem yang Anda buat di masa lalu serta bagiamana ke”ampuhan” sistem Anda untuk bertranskasi di demo akun.
Langkah terakhir “Evaluasi Hasil” adalah langkah dimana Anda dapat melakukan review terhadap bagaimana perjalanan sistem yang telah disusun dalam melakukan transaksi Anda. Jangan melupakan untuk menyusun jurnal transaksi yang bisa digunakan untuk menilai apakah sistem Anda merupakan sistem yang baik sesuai dengan ekspektasi serta batasan resiko yang Anda tetapkan.
Nah, pada akhirnya setelah sebuah sistem telah tersusun dengan baik dimana sistem tersebut telah melalui sekian tes tertentu yang membuktikan performanya. Bagian yang tidak luput pentingnya adalah bagaimana psikologi Anda sendiri untuk melakukan transaksi sesuai dengan sistem yang terpilih. Apakah Anda tahu bahwa keberhasilan seorang trader untuk memenangkan pasar bukan hanya pada dipunyainya sistem transaksi, namun bagaimana kesiapan trader untuk bertransaksi secara disiplin juga menjadi faktor penting. 
Bilamana Anda sudah memiliki sistem yang baik dan didukung oleh kesiapan psikologi yang mantap maka Anda dapat menikmati kemenangan transaksi seperti yang Sun Tzu ucapkan. Cheers…

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6340 - 1.5980 dengan support di 1.6057 dan resistance di 1.6165. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4435 - 1.3965 dengan support di 1.4060 dan resistance di 1.4360. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1444.70 - $1424.05 dengan support di $1418.60 dan resistance di $1438.70