Selasa, 27 April 2010

Outlook Poundsterling, Jelang Pemilu Inggris Raya 2010


Nilai tukar US$ cenderung menguat terhadap mata uang dengan yield rendah seperti Yen Jepang dan Swiss Franc. Namun terhadap mata uang dengan yield tinggi seperti Euro dan Poundsterling kondisi penguatan US$ tampak terkoreksi disesi perdagangan akhir pekan kemarin.

Permasalahan Yunani yang tak kunjung ditemukan kebijakan tepat dalam menyelesaikannya masih menjadi polemik berkepanjangan. Disamping itu fokus pasar terfokuskan pada event penting Inggris yaitu akan dilaksanakannya pemilu nasional Inggris. Hal itu akan mempengaruhi pergerakan poundsterling ditengah respon pelaku pasar dalam menyikapi hasil pemilu Inggris. Bagi partai yang mendapat sentiment positif pasar jika menang akan membawa angin segar pada pergerakan poundsterling. 
Perdana Menteri (PM) Inggris, Gordon Brown, mengumumkan pemilu akan digelar pada 6 Mei.
Ketiga partai utama yaitu Partai Buruh yang berkuasa, Partai Konservatif dan Partai Liberal Demokrat dalam beberapa minggu terakhir telah menjelaskan program pembenahan keuangan negara lewat pengurangan belanja negara dan kenaikan pajak. Masing masing partai mempunyai massa pendukung dari kelas sosial yang berbeda dalam hal kelas sosial-ekonomi dari para warganya. Tradisinya Partai Buruh mendapat dukungan dari kelas pekerja sedang Partai Konservatif berbasis kelas menengah-atas. Dalam pemilu nanti, Brown akan bertarung dengan rival mudanya, pemimpin Partai Konservatif David Cameron. Selain Cameron, Brown juga akan berhadapan dengan pemimpin Liberal Demokrat Nick Clegg.
Sementara itu pergerakan poundsterling tampak masil labil dan belum mendapatkan sinyal arahan yang jelas ditengah ketidakpastian politik. Pasar masih cemas dengan prediksi hasil pemilu Mei yang menunjukkan tidak adanya pemenang mutlak. Bila ini terjadi, maka sulit untuk memangkas utang Inggris yang akan berdampak negatif bagi poundsterling. Namun Poundsterling sempat menguat setelah hasil survei YouGov menunjukkan dukungan bagi Partai Konservatif bertambah menjadi 39%, sementara Partai Labour dan Liberal Demokrat masing-masing 29% dan 20%. Apabila survey tersebut benar terjadi, maka akan ada partai yang dominan pada parlemen hasil pemilu Mei. Dengan adanya dominasi suatu partai dipastikan lebih mampu melancarkan kebijakan-kebijakan ekonomi konstruktif bagi pemulihan ekonomi Inggris. Memperhatikan perkembangan politik yang terjadi di Inggris nampaknya akan menjadi begitu penting mengingat defisit Inggris dapat mencapai 12,8 persen dari PDB, sementara defisit Yunani 12,7 persen dari PDB.

Market Update
Poundsterling dalam kecenderungan tren melemah disesi perdagangan pekan lalu. Namun trend penguatan tampak terjadi disesi penutupan perdagangan akhir pekan. Poundsterling terpantau bergerak dalam kisaran range trading 1.5473 - 1.5190 dengan penutupan pada level 1.5377. Poundsterling sempat terpuruk setelah petinggi Bank Sentral Inggris mengatakan masih ada resiko Inggris dapat kembali resesi. Pernyataan ini semakin menegaskan kekhawatiran investor akan outlook ekonomi Inggris. Namun secara umum poundsterling melemah akibat spekulasi pemilihan umum Mei yang mungkin tidak dimenangkan mayoritas parlementer. 
Pergerakan poundsterling disesi awal pecan ini bergerak dikisaran kevel 1.5420 dan dalam sepekan kedepan diperkirakan akan dikisaran 1.5600 -1.5250, dengan level support di 1.5320 dan level resistance di 1.5560.

Selasa, 20 April 2010

Pentingnya Pengetahuan Platform Transaksi



Saat ini banyak industri keuangan yang masih berjuang untuk berpijak kembali paska krisis finansial akibat kredit macet, begitu pula dengan kekhawatiran pasar atas penyelesaian masalah defisit anggaran yang terjadi di Yunani yang menganggu stabilitas di kawasan Eropa. Namun ditengah - tengah kekhawatiran akan keberlanjutan tahun pemulihan ekonomi 2010 ini, ada secercah harapan yang harus diperhatikan juga yaitu menguatnya indeks saham global yang bahkan sempat mencetak level tertinggi dalam 18 bulan terakhir, hal yang sama juga yang terjadi di Indonesia. Dengan baiknya tingkat pertumbuhan ekonomi indoneisa yang ditargetkan ke level 5.7% serta naiknya peringkat hutang dari S&P sehingga tinggal 2 langkah lagi Indonesia ke level investment grade.
Pasar finansial saat ini masih akan tetap menarik bagi investor yang ingin mendiversifikasikan portofolio keuangannya. Begitu pula dengan perdagangan berjangka, seperti yang tersedia di MONEX antara lain mata uang asing, komoditas, serta indeks saham Asia. Dengan fasilitas online trading yang disediakan oleh Monex akan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi, Namun peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan juga harus dibarengi oleh nasabah yang harus memahami dengan maksimal terhadap platform transaksi yang digunakan. 
Seperti sebuah moto yang menarik oleh Peter Lynch; Never invest in any idea if you can't illustrate with a crayon. Bagaikan seorang jendral yang sebelum melakukan sebuah peperangan maka harus mempunyai strategi dan pemahaman kekuatan pasukannya. Hal ini juga berlaku juga dalam dunia perdagangan berjangka karena persentase terbesar dari kesuksesan trader berkaitan dengan strategi, psikologi trader, dan pemahaman mengenai platform transaksinya.
Nah, demi memudahkan transaksi maka metatrader menjadi sebuah pilihan, hal ini mengingat bahwa metatrader mempunyai banyak keuntungan antara lain cara pemakaian yang cukup mudah dan membutuhkan bandwith yang cukup ringan. Metatrader 4.0 adalah alat bantu yang sangat canggih untuk trading dimana user dapat menggunakan alat bantu trading otomatis, indicator maupun script untuk transaksi. Selain itu metatrader juga bisa di aplikasikan di PDA atau smartphone sehingga para nasabah masih bisa melakukan transaksi dimanapun berada dan kapan saja.
Namun sangat penting untuk diingat bahwa MetaTrader hanyalah alat bantu yang seharusnya digunakan pada pasar Forex maupun komoditas berjangka. Menjadi kompeten dengan alat bantu ini tidak menjamin kesuksesan. Yang dibutuhkan untuk menjadi trader sukses selain pemahaman akan platform transaksi yang ada, nilai sebenarnya adalah untuk membentuk karakter trading untuk menghadapi market. Dengan semakin seorang trader kompeten menggunakan alat bantu ini, maka semakin cepat baginya untuk mengevaluasi sistem. Hal ini akan sangat berguna untuk menyaring sistem transaksi yang kurang baik dan sebaliknya, sehingga sebagai seorang trader akan mempunyai pola transaksi yang baik.

Market Update
Sesi minggu lalu , harga emas berjangka terpantau mengalami koreksi dengan mencapai ke level terendahnya di level US$1129.50 per troy ons. Sempat tersentuhnya level tertinggi sejak semester tahun lalu menjadi pemicu dari aksi profit taking atau ambil untung investor selain itu penguatan US$ juga ikut menekan emas. Namun trend bullish masih membayangi emas, emas diperkirakan akan menyentuh level resitance dikisaran US$ 1178.95 per troy ons dan untuk penguatan lebih lanjut tembus level US$ 1200 per troy ons.
Sementara itu tekanan juga terjadi di pasar saham dan valuta asing setelah berita pelanggaran yang dilakukan oleh Goldman Sachs. Dugaan pelanggaran tersebut menekan saham Goldman turun 12,8 persen menjadi US$160,70/lembar dan diikuti oleh penurunan saham-saham lain. Tekanan juga dihadapi oleh poundsterling yang tertekan dan open gap down di awal minggu ini. Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Inggris meminta pemeriksaan terhadap Goldman Sachs Inggris akan dugaan pelanggaran perusahaan tersebut terkait dengan kasus yang terjadi di AS.

Selasa, 13 April 2010

Emas Bersinar, Sentuh Level Tertinggi 2010


Ditengah-tengah kondisi pasar finansial yang tidak menentu seperti yang dihadapi oleh Yunani ditambah lagi dengan kekuatiran mengenai data hutang beberapa negara maju seperti AS. Hal-hal tersebut meningkatkan kekuatiran terhadap kondisi anggaran negara paman sam yang terancam mengalami defisit. Fakta tersebut membuat para pelaku pasar beramai-ramai memindahkan portofolio investasinya ke sektor yang dinilai lebih aman seperti komoditas.

Sebagai salah satu produk sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui membuat komoditi menjadi salah satu instrument investasi yang diburu oleh investor untuk mengamankan investasi. Dengan menipisnya cadangan emas dan minyak dunia akan membuat strong support terhadap kenaikan harga emas dan minyak. 
Di sesi pertengahan April jelang kuartal kedua 2010 saat ini, diwarnai oleh kenaikkan tajam komoditas minyak mentah disesi awal bulan dimana kenaikannya menyentuh level tertinggi dalam 18 bulan terakhir dikisaran level US$ 87.09 per barrel. Minyak terdorong naik ke level tinggi 18 bulan didukung oleh pembicaraan aliran dana segar dari investor pada awal kuartal baru. Namun harga minyak ditutup turun untuk pertama kalinya dalam 7 sesi, setelah data pemerintah AS yang menunjukkan persediaan minyak meningkat minggu lalu untuk kesepuluh minggunya berturut-turut, menyentuh level tertinggi sejak pertengahan Juni 2009.        Minyak merosot setelah Departemen Energi AS mengatakan persediaan minyak meningkat 1.98 juta barrel menjadi 356.2 juta pekan lalu. Minyak mentah AS untuk pengiriman Mei ditutup melemah pada $85.88 per barrel, setelah menyentuh level rendah harian pada $85.75. Pada hari Selasa, minyak menyentuh level tinggi $87.09, tertinggi sejak Oktober 2008. 

Sementara itu emas, yang diawal April sempat stabil cenderung down-trend, namun pada sesi pertengahan bulan kembali menunjukkan performanya. Emas melejit dan tembus level tertingginya pada tahun 2010 dikisaran level US$ 1169.60 per troy ons. Level tertinggi emas dikisaran US$ 1226.10 per troy ons di Desember 2009. Emas menjadi instrumen hedging atau lindung nilai kala ekonomi membaik untuk melindungi dari lonjakan inflasi. Seiring dengan berkembangnya waktu, emas telah mewakili sebuah investasi riil yang sangat baik. 
Pergerakan positip emas disupport oleh faktor-faktor antara lain penurunan nilai US$, perubahan cadangan devisa dari sebelumnya berbentuk US$ menjadi devisa dalam bentuk emas, seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintahan China dan India yang membeli emas 200 Ton sebagai cadangan devisanya.
Emas melonjak ke level tinggi 12 minggu di New York, mencetak kenaikan mingguan terbanyak sejak Februari 2010 setelah investor mencari alternative save haven diluar mata uang. Kondisi US$ yang melemah sebanyak 0.6% terhadap 6 mata uang utama juga menjadi faktor positip penguatan emas. Ketika masyarakat ragu akan mata uangnya, mereka akan membeli logam mulia sebagai aset yang aman. 
Pergerakan emas yang memulai range harga di kisaran US$300 per troy ons tahun 2004 yang kemudian pada tahun-tahun berikutnya melambung menyentuh kisaran level US$1000 per troy ons sebagai imbas positip sikap para investor memandang emas sebagai sarana investasi yang aman.

Market Update
Emas saat ini bergerak dikisaran level menguatnya US$ 1165.50 dengan level tertinggi sepanjang tahun 2010 dikisaran US$ 1169.60 (data update hingga 12 April 2010). Pergerakan dalam trend bullish masih membayangi emas, XAU diperkirakan akan menyentuh level resitance dikisaran US$ 1178.95 per troy ons dan untuk penguatan lebih lanjut tembus level US$ 1200 per troy ons.

Selasa, 06 April 2010

Penguatan Komoditi Kuartal kedua 2010


Komoditas kembali menjadi sorotan pasar dalam beberapa pekan belakangan, terutama bila berbicara mengenai hard commodity seperti emas dan minyak. Penguatan emas dan minyak berjangka dalam pekan kemarin kembali membuka wacana bahwa komoditi tersebut akan kembali uptrend seiring dengan buruknya data-data ekonomi yang memberikan dorongan pada penguatan komoditi.

Fakta yang ada, komoditi adalah salah satu instrumen yang diburu saat kondisi ekonomi memburuk untuk mengamankan investasi. Harga minyak dan emas yang cenderung menguat telah menjadi instrumen hedging atau lindung nilai disaat kondisi sektor finansial kurang stabil. 
Imbas negative ketidak-pastian dari kebijakan untuk mengatasi krisis defisit anggaran Yunani menjadi dorongan tersendiri terhadap penguatan komoditi. Penguatan tajam minyak dan emas berjangka disesi awal kuartal kedua 2010 ini. Minyak mentah berjangka bergerak dikisaran level US$ 85.80 per barrel, level ini merupakan level tertinggi dalam 18 bulan. Sementara itu pergerakan emas berjangka juga menunjukkan pola yang sama, trend menguat dengan level pergerakan dikisaran US$ 1125.00 per troy ons.
Minyak mentah menguat ke level tertinggi dalam 18 bulan terakhir didukung oleh pembicaraan aliran dana segar dari investor pada awal kuartal baru. Pasar sedang naik walaupun US$ menguat dan bahkan setelah penurunan persediaan minyak di AS. Dana mengalir pada komoditas di awal kuartal ini dari segala macam investor termasuk di dalamnya pengalihan dana dari investasi di Eropa dan alih investasi AS.
Penurunan tingkat cadangan minyak AS dikisaran level 7.3 juta barrel turun hingga kisaran level 2,9 juta barrel juga memperkuat trend minyak . Penurunan data cadangan ini juga merupakan imbas dari pernyataan organisasi OPEC yang tidak akan meningkatkan kapasitas produksinya. Disamping itu memburuknya ketegangan geopolitik juga mendorong kenaikan komoditas misalnya pada kemungkinan sangsi tambahan terhadap Iran dalam permasalahan kepemilikan senjata nuklir kembali yang tengah menjadi sorotan.
Pemerintah Amerika juga mulai merencanakan kebijakan untuk atasi penurunan cadangan minyak mentahnya. Presiden Barack Obama mengumumkan rencana penundaan peluasan pengeboran minyak dan gas lepas pantai AS dalam sebuah usaha untuk memenangkan dukungan partai republik untuk proposal baru guna melawan perubahan iklim. Obama mengatakan akan mempertimbangkan area baru untuk pengeboran di Atlantik tengah dan selatan serta teluk Meksiko.
Emas juga bergerak dalam kisaran level penguatannya. Pergerakan menguat emas didukung oleh mulai membaiknya kondisi ekonomi eropa setelah mulai adanya kesepakatan dan perumusan kebijakan bailout untuk kondisi defisit anggaran Yunani. Disamping itu Emas naik ke level tertingginya disebabkan oleh kondisi labilnya sektor finansial seiiring dengan US$ melemah terhadap Euro setelah laporan dari World Gold Council atas permintaan China. Permintaan emas China akan berlipat untuk dekade berikutnya dari level saat ini dikarenakan keperluan investasi dan konsumsi perhiasan. Permintaan dari investasi dan konsumsi mencapai total kombinasi sebanyak 423 ton di 2009. 

Market Update
Minyak mentah berjangka masih diperkirakan akan menguat dengan target level dikisaran US$ 87.00 per barrel namun terdapat kemungkinan koreksi seperti terlihat di grafik MONEX Trader bahwa RSI (14) dan Stokastik Chart (8,3,3) mengindikasikan kondisi over bought dengan resistance level di US$ 84.25 dan US$ 83.00 per barrel. Sementara itu, emas berjangka juga masih akan dalam tren penguatanya, dengan target level di US$ 1135.00 per troy ons, dengan level ressitance dikisaran US$1118.20 dan US$1109.45 per troy ons.