Selasa, 28 September 2010

Manfaatkan Peluang di Manuver Emas


Emas kembali bersinar dengan dahsyatnya dalam beberapa minggu ini. Semua mata tertuju pada pola pergerakan emas yang telah diperkirakan oleh banyak pelaku pasar sebelumnya.

Ditengah-tengah kondisi pasar finansial yang tidak menentu seperti fakta ketidakyakinan pasar akan kekuatan pemulihan ekonomi negara Uni Eropa ditambah lagi dengan kekuatiran mengenai data hutang beberapa negara maju seperti AS. Sebuah fakta yang menarik lagi adalah perkembangan volatilias mata uang Yen Jepang yang akhirnya menuntut pemangku kebijakan moneter Jepang untuk melakukan intervensinya setelah mata uang negara matahari tersebut menembus level terkuatnya dalam 15 tahun terakhir ini. Fakta tersebut membuat para pelaku pasar beramai-ramai memindahkan portofolio investasinya ke sektor yang dinilai lebih aman seperti komoditas. 

Setelah sempat terkoreksinya level harga emas berjangka dari level tertinggi sebelumnya di US$ 1264.85 per troy ons ke level US$ 1156.80 per troy ons , komoditi favorit ini kemudian kembali unjuk gigi ke level tertinggi dalam sejarahnya di level US$ 1299.55 per troy ons. Emas sudah naik lebih dari 4% dalam bulan ini dan menyentuh rekor tinggi baru dalam satu minggu sesi perdagangan. Peluang kenaikan harga emas juga kembali didukung oleh espektasi akan pelemahan dollar AS yang serta-merta menaikkan popularitas emas. 
Pada akhir pekan lalu, Futures Gold sempat menembus harga tertinggi sepanjang masa di atas US$1300. Fakta ini mengindikasikan bahwa Federal Reserve AS akan melakukan pengetatan baru yang menambah kekhawatiran investor.
Sebuah fakta lain yang menarik adalah kebijakan bank regional yang dinilai pasar akan semakin meningkatkan mesin manuver harga emas. Bank Sentral Eropa (ECB) dalam satu tahun ini telah menghentikan penjualan emas dalam jumlah besar. Langkah otoritas tersebut mengakhiri aksi pelepasan emas besar-besaran dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Penghentian aksi jual emas dilakukan setelah bank sentral mempertimbangkan nilai jual aset di tengah krisis finansial dan hutang kawasan. Sebelum tahun 2000, bank sentral menukar kepemilikan logam non-yield ke dalam instrumen surat hutang dengan tujuan return tahunan lebih terkendali. Namun seiiring dengan gelombang perubahan gaya alih investasi pasar ke safe haven instrument, kini bank sentral dan investor cenderung melirik perlindungan aset yang lebih aman seperti emas. 
Kebijakan ECB tersebut nampaknya seiring dengan kebijakan bank sentral Swedia, Slovakia, Irlandia dan Slovenia yang sudah menyatakan tidak melakukan penjualan emas. Penurunan volume jual yang besar akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga emas yang semakin membuat tipisnya suplai emas yang tersedia, padahal pada saat ini pasar lebih cenderung untuk memburu emas. Fakta semakin favoritnya emas bagi pasar akan lebih memperbesar kemungkinan emas untuk lebih bersinar dan terus menembus level tertingginya. Hal ini sesuai dengan estimasi tim riset dan edukasi MONEX beberapa minggu lalu dalam seminar terkait.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.3679- 1.3290 dengan support di 1.3615 dan resistance di 1.3160. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.6001 - 1.5523 dengan support di 1.5660 dan resistance di 1.5987. Sementara itu untuk komoditi Emas diperkirakan akan bergerak dikisaran range trading US$1320.05 – 1289.66 per troy ons dengan support di US$1288.30 per troy ons dan resistance dikisaran US$1305.60 per troy ons.

Manfaatkan Peluang di Manuver Emas


Emas kembali bersinar dengan dahsyatnya dalam beberapa minggu ini. Semua mata tertuju pada pola pergerakan emas yang telah diperkirakan oleh banyak pelaku pasar sebelumnya.

Ditengah-tengah kondisi pasar finansial yang tidak menentu seperti fakta ketidakyakinan pasar akan kekuatan pemulihan ekonomi negara Uni Eropa ditambah lagi dengan kekuatiran mengenai data hutang beberapa negara maju seperti AS. Sebuah fakta yang menarik lagi adalah perkembangan volatilias mata uang Yen Jepang yang akhirnya menuntut pemangku kebijakan moneter Jepang untuk melakukan intervensinya setelah mata uang negara matahari tersebut menembus level terkuatnya dalam 15 tahun terakhir ini. Fakta tersebut membuat para pelaku pasar beramai-ramai memindahkan portofolio investasinya ke sektor yang dinilai lebih aman seperti komoditas. 
Setelah sempat terkoreksinya level harga emas berjangka dari level tertinggi sebelumnya di US$ 1264.85 per troy ons ke level US$ 1156.80 per troy ons , komoditi favorit ini kemudian kembali unjuk gigi ke level tertinggi dalam sejarahnya di level US$ 1299.55 per troy ons. Emas sudah naik lebih dari 4% dalam bulan ini dan menyentuh rekor tinggi baru dalam satu minggu sesi perdagangan. Peluang kenaikan harga emas juga kembali didukung oleh espektasi akan pelemahan dollar AS yang serta-merta menaikkan popularitas emas. 
Pada akhir pekan lalu, Futures Gold sempat menembus harga tertinggi sepanjang masa di atas US$1300. Fakta ini mengindikasikan bahwa Federal Reserve AS akan melakukan pengetatan baru yang menambah kekhawatiran investor.
Sebuah fakta lain yang menarik adalah kebijakan bank regional yang dinilai pasar akan semakin meningkatkan mesin manuver harga emas. Bank Sentral Eropa (ECB) dalam satu tahun ini telah menghentikan penjualan emas dalam jumlah besar. Langkah otoritas tersebut mengakhiri aksi pelepasan emas besar-besaran dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Penghentian aksi jual emas dilakukan setelah bank sentral mempertimbangkan nilai jual aset di tengah krisis finansial dan hutang kawasan. Sebelum tahun 2000, bank sentral menukar kepemilikan logam non-yield ke dalam instrumen surat hutang dengan tujuan return tahunan lebih terkendali. Namun seiiring dengan gelombang perubahan gaya alih investasi pasar ke safe haven instrument, kini bank sentral dan investor cenderung melirik perlindungan aset yang lebih aman seperti emas. 
Kebijakan ECB tersebut nampaknya seiring dengan kebijakan bank sentral Swedia, Slovakia, Irlandia dan Slovenia yang sudah menyatakan tidak melakukan penjualan emas. Penurunan volume jual yang besar akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga emas yang semakin membuat tipisnya suplai emas yang tersedia, padahal pada saat ini pasar lebih cenderung untuk memburu emas. Fakta semakin favoritnya emas bagi pasar akan lebih memperbesar kemungkinan emas untuk lebih bersinar dan terus menembus level tertingginya. Hal ini sesuai dengan estimasi tim riset dan edukasi MONEX beberapa minggu lalu dalam seminar terkait.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.3679- 1.3290 dengan support di 1.3615 dan resistance di 1.3160. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.6001 - 1.5523 dengan support di 1.5660 dan resistance di 1.5987. Sementara itu untuk komoditi Emas diperkirakan akan bergerak dikisaran range trading US$1320.05 – 1289.66 per troy ons dengan support di US$1288.30 per troy ons dan resistance dikisaran US$1305.60 per troy ons.

Rabu, 22 September 2010

Capai Target Tepat Dalam Trading



Ketika suatu aktivitas trading berjalan dengan benar maka hal ini bisa menjadi hal yang luar biasa. Namun ketika suatu trading berjalan dengan arah salah, hal ini bisa menjadi suatu mimpi yang buruk. Inilah dua hal yang kerap sekali ditemui oleh orang-orang yang memutuskan untuk bertransaksi di perdagangan berjangka. Keuntungan yang dibuat dalam beberapa minggu bisa musnah hanya dalam hitungan menit. Seorang trader bisa selalu mengamati pergerakan harga bahkan mereka menghabiskan sehari semalam hanya untuk mengamati pergerakannya. Akan tetapi bagi trader yang sukses, dia akan selalu berusaha mengetahui pola-pola yang terjadi dan kemudian memecahkannya. Hal ini bisa dicapai dengan mempelajari beberapa pertanyaan dan menemukan jawaban yang tepat yang didasarkan atas observasi dan kesimpulan yang logis. 
Pertanyaan yang seringkali di ungkapkan oleh banyak trader yaitu apakah perbedaan antara winning trader dan losing trader?
Saya akan memberikan beberapa observasi serta kesimpulan dan kaitannya dalam melakukan aktivitas trading untuk bisa menjadi trader yang sukses. 
Observasi I
Sebagian besar losing trader (trader gagal) bermain dalam jangka pendek. Hal ini diperparah dengan ketidaktahuan penggunaan time frame dan banyaknya kenyataan bahwa losing trader ini sangat kurang dalam persiapan seperti melakukan strategi transaksi. Kekalahan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan persiapan yang seringkali dihadapi oleh trader dengan modal minim. Sementara winning trader (trader sukses) seringkali melakukan trading middle term sampai long term. Winning trader biasanya mempunyai modal yang relatif lebih besar. Dari observasi pertama ini disimpulkan trading dengan cara middle term atau long term memberikan kemungkinan besar untuk berhasil selain itu semakin besar modal yang digunakan maka kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan akan semakin besar.
Observasi 2
Losing trader seringkali menggunakan sistem yang kompleks dan rumit, sementara winning trader lebih menggunakan teknik yang sederhana dan disesuaikan dengan karakter trader itu sendiri. Dari observasi kedua ini disimpulkan bahwa sesuai dengan kepercayaan yang salah yang banyak berkembang bahwa “kompleks” selalu berhubungan dengan “lebih baik”. Dalam trading belum tentu demikian, logikanya bahwa pendekatan pasar yang sederhana cenderung bersifat praktis dan tidak rentan terhadap penafsiran yang palsu. Yang benar bahwa “simple” atau “kompleks” sama sekali tidak berhubungan. Mengelola suatu proses trading dengan menggunakan pemikiran dan analisa sendiri menjadi lebih penting untuk menjadi trader yang sukses. Hal ini juga menjelaskan bagaimana seorang trader yang mempunyai kualitas dan kesabaran serta ketekunan seringkali melebihi mereka yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi ataupun orang yang cerdas.
Nantikan observasi berikutnya di artikel saya minggu depan dan tempatkan posisi transaksi Anda dalam portofolio transaksi yang terarah. 

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.3323- 1.2862 dengan support di 1.3027 dan resistance di 1.3160. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5995 - 1.5453 dengan support di 1.5474 dan resistance di 1.5720. Sementara itu untuk komoditi minyak mentah diperkirakan akan bergerak dikisaran range trading US$77.91 – 72.66 per barrel dengan support di US$73.99 per barrel dan resistance dikisaran US$75.90 per barrel.

Selasa, 07 September 2010

Tetap Bertransaksi di Pasar Saham Libur


Dalam merayakan lebaran tahun ini, libur perdagangan saham Indonesia diadakan tanggal 8 sampai 14 September 2010. Serta bagi perdagangan pasar saham, hal ini juga diberlakukan libur di hari yang sama. Perdagangan saham menjelang Lebaran, investor semakin bergairah setelah keluarnya data inflasi dan BI rate. Pada perdagangan Jumat yang lalu, IHSG ditutup melesat 42,128 poin (1,34%) ke level 3.164,27.

Sebuah informasi yang menarik bagi Anda yang tidak mau kehilangan peluang untuk meraih profit dalam transaksi saham yang akan saya sampaikan dalam artikel ini. Menjelang libur pasar saham dalam beberapa hari ini maka akan sangat menarik untuk masuk dalam transaksi dipasar saham yang tetap buka. 
Pasar saham yang tetap buka pada masa libur di Indonesia adalah pasar saham Amerika, Hongkong, dan Jepang. Nah inilah sebuah fakta yang menarik ditengah perkembangan pilihan instrumen diversifikasi investasi Anda. CFDs (Contract for Differences) merupakan produk derivatif yang merupakan turunan dari instrumen di bursa Amerika, Jepang dan Hongkong, dengan keterlibatan modal yang relatif lebih kecil dikarenakan menggunakan sistem margin. Melalui penggunaan konsep ini investor dapat memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian sama dengan transaksi saham riil, namun dengan penggunaan modal yang kecil. Melalui CFDs ini akan memberikan Anda peluang untuk meraih keuntungan dari setiap perubahan harga saham asal turunannya. Bahkan disaat pasar saham Indonesia sedang libur, bagi Anda yang tidak mau kehilangan kesempatan untuk tetap menaikkan portofolio transaksi saham, maka bertransaksi CFDs adalah sebuah pilihan.
Didalam perbedaan dan persamaan antara CFDs dan Saham riil, terdapat sebuah hal yang menarik mengenai sistem margin yang memiliki kelebihan tersendiri. Untuk memahaminya, mari kita lihat ilustrasi berikut. Untuk bertransaksi saham Amerika maka setiap investor bisa bertransaksi dengan satuan lot (1000 lembar saham). Anggaplah Anda ingin membeli 10.000 lembar saham (10 lot) dari perusahaan Citigroup pada harga $3.90. Untuk saham riilnya Anda membeli saham dengan nilai $39.000 dengan modal yang diperlukan sebesar $39.000. Coba bandingkan dengan dengan bertransaksi CFDs dari saham Citigroup, maka Anda hanya perlu menyertakan modal sebesar $3.900 dengan bertransaksi nilai lembar saham Citigroup yang sama dengan saham riil. Keuntungan dari sistem transaksi margin adalah bahwa Anda tidak perlu mengeluarkan seluruh isi nilai kontrak, sehingga Anda dapat bertransaksi dengan nilai yang lebih besar dari biasanya. Dampak tersebut adalah peluang keuntungan yang lebih besar dari perdagangan saham riil. Trading dengan sistem margin disebut juga dengan sistem gearing.

Market Update
Pergerakan beberapa saham CFDs di bursa utama dalam pekan ini relatif melemah sebagai imbas kondisi perekonomian yang masih belum stabil. Dalam pekan ini diperkirakan CFDs saham RIM (Research in Motion) akan bergerak dalam kisaran trading $46.50 - 43.20 dengan level support di $44.00 dan resistance di $45.40. Sementara itu saham CFDs Microsoft diperkirakan bergerak dikisaran level $25.80 - 23.20 dengan level support di $23.85 dan resistance di $24.85. Untuk pergerakan saham Jepang, Sony_JP bergerak dengan perkiraan range trading 2650 - 2390 (yen) dengan level support 2450 Yen dan resistance dikisaran 2610 Yen.