Selasa, 28 Desember 2010

Akankah Minyak Mentah ke $100 per barel?


Setelah dalam beberapa bulan terakhir pergerakan komoditas emas menjadi primadona dan focus sebagian besar pelaku pasar tertuju kepada pergerakan komoditas emas yang terus mengalami kenaikkan hingga sempat mencetak level tertingginya dalam sejarah yaitu sempat diperdagangkan dikisaran harga $ 1430.90 yang dicetak pada tanggal 7 desember lalu. Dan bila kita amati pergerakan harga emas dalam beberapa hari terakhir cenderung mengalami pergerakan yang relative ranging dan tidak sedinamis beberapa waktu sebelumnya, bisa dikatakan saat ini emas sedang mengalami fase konsolidasi yang kalau diibaratkan seperti seorang pembalap sepeda setelah melakukan sprint maka pembalap tersebut akan mengurangi kecepatan kayuhnya untuk mengambil nafas sejenak.

Bagi seorang investor atau nasabah yang dalam beberapa minggu lalu dengan mudahnya memprediksi pergerakan arah emas akan tetapi saat ini bisa dikatakan berada dalam situasi yang membuat bertanya-tanya apakah emas masih akan naik dalam waktu dekat ini atau tidak. 
Bagi nasabah atau investor yang cenderung bermain long term atau jangka panjang mungkin tidak begitu bimbang dengan kondisi pergerakan emas saat ini akan tetapi bagi nasabah atau investor yang lebih melihat jangka pendek hal ini menjadi kurang menarik.
Nah, bagi nasabah atau investor yang cenderung ber-type short term atau bermain dalam jangka pendek ada peluang lain di sector komoditas selain emas yang saat ini bisa dimanfaatkan yaitu dengan bertransaksi di komoditas minyak mentah, bila kita melihat grafik pergerakan emas dalam enam minggu terakhir minyak mentah mengalami trend bullish atau trend menguat. Harga minyak mentah sempat mengalami koreksi pada pertengahan bulan november hingga level $80.05 setelah gagal mencoba menembus level psikologis di harga $90 per barrel pada awal bulan november lalu, dan sejak itu harga minyak terus mengalami kenaikkan hingga berhasil menembus level psikologis di harga $90 per barrel pada akhir bulan november hingga saat ini yang terakhir terpantau minyak mentah diperdagangkan dikisaran $91.35 per barrel. 
Secara fundamental ada beberapa alasan yang bisa mensupport kenaikkan harga minyak mentah antara lain factor cuaca dimana seperti diketahui saat ini di negara eropa dan amerika serikat sedang mengalami musim dingin dan bahkan dinilai musim dingin yang terjadi saat ini sangat ekstrim dan hal ini akan meningkatkan permintaan akan minyak mentah seperti yang biasa terjadi pada setiap musim dingin, selain itu dengan semakin optimisnya akan proses recovery perekonomian untuk tahun 2011 mendatang juga membuat sector industry ikut bergeliat dan yang akhirnya akan juga membuat naiknya permintaan akan minyak mentah sebagai bahan bakar industry. Di sisi lain dengan masih labilnya sector pasar mata uang para investor saat ini juga mengalihkan sebagian portofolio investasinya ke sector komoditas yang salah satunya minyak mentah. Dari OPEC sendiri yang merupakan kartel minyak mentah terbesar dunia menyatakan tidak akan merubah kapasitas produksinya meski permintaan cenderung meningkat.
Dengan melihat trend pergerakan minyak mentah saat ini yang sedang mengalami momentum kenaikkan bisa dijadikan salah satu pilihan investasi bagi para investor atau nasabah yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasinya apalagi banyak para analis yang memperkirakan bahwa untuk tahun depan harga minyak mentah bisa kembali menembus level $100 per barrel. 

Market Update
Euro cenderung masih akan tertekan dan minggu ini euro diperkirakan akan diperdagangkan dikisaran level 1.3230 - 1.2855 dengan support di 1.2950 dan resistance di 1.3174. Sedangkan untuk minyak mentah diperkirakan masih akan memanfaatkan momentumnya dan diperkirakan untuk minggu ini akan bergerak dikisaran 89.60 - 92.90 dengan support di level 90.60 dan resistance di level 91.90

Selasa, 21 Desember 2010

Pentingnya Trading Plan


Secara umum tingkat pemahaman terhadap perdagangan berjangka masih minim bahkan terkait dengan rendahnya pemahaman dalam transaksi bursa berjangka yang dinilai kerap kali menimbulkan kerugian. Inilah yang pada akhirnya membuat stigma negative terhadap bisnis ini. Sebenarnya pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk memajukan perdagangan berjangka, khususnya dari sisi hukum dengan mengeluarkan perundang-undangan yang cukup ketat untuk mengawasi transaksi yang terjadi di bursa dan selalu memberikan edukasi mengenai transaksi di bursa berjangka terkait dengan resiko yang timbul.

Berkaitan dengan kemungkinan resiko yang mengiringi transaksi di bursa berjangka inilah yang sering diabaikan oleh trader. Seringkali mereka terjebak ketika sudah masuk pasar apalagi kalau sedang mengalami posisi pasar dimana pergerakannya berlawanan dengan arah transaksinya. Ketidaksiapan trader akan persiapan manajemen transaksi dan psikologi seringkali menjadi tekanan yang besar bagi transaksi trader. Apabila hal ini terus terjadi dan dialami maka pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis trader dan ketika memutuskan untuk kembali masuk pasar sudah tidak menggunakan akal sehat tetapi hanya didasarkan atas emosi. 
Contoh kasus diatas banyak sekali dialami oleh para trader ketika bertransaksi di bursa berjangka yang dikarenakan kurangnya pemahaman akan resiko yang timbul dari perdagangan berjangka. Untuk mengurangi atau mengatasi resiko-resiko yang timbul ketika bertransaksi di bursa berjangka, berikut merupakan hal yang perlu dipahami yaitu anggaplah bertransaksi di bursa berjangka ini sebagai sebuah bisnis dimana dalam menjalankan bisnisnya atau transaksinya diperlukan suatu perencanaan bisnis atau dalam perdagangan berjangka dikenal dengan "trading plan". 
Untuk membuat suatu trading plan tidak terlalu rumit. Trading Plan dapat disusun hanya dengan menentukan beberapa parameter. Pertama yaitu menentukan instrumen yang akan ditransaksikan, kemudian menentukan strategi yang digunakan, jangka waktu yang digunakan, estimasi keuntungan, dan yang paling penting yaitu tingkat resiko yang siap ditanggung. 
Dengan membuat suatu trading plan atau perencanaan trading, maka ketika memutuskan masuk pasar atau bertransaksi di bursa berjangka, trader bisa mengetahui peluang keuntungan yang akan diperoleh dan juga sudah mengetahui resiko dalam artian kerugian yang akan diterima apabila posisi yang diambil berlawanan arah dengan pasar. Bila aturan-aturan yang sudah dibuat dalam suatu trading plan dijalankan dengan baik dari setiap transaksi yang dilakukan hal ini akan menghindarkan pengaruh emosi dalam setiap pengambilan keputusan transaksi. Hal kemudian yang harus dilakukan dan tidak kalah penting yaitu selalu disiplin dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan dan terus melakukan evaluasi dari setiap aturan yang dibuat dalam trading plan.

Market Update
Euro cenderung masih tertekan terkait dengan kekuatiran masalah ketidakpastian penyelesaian kasus ekonomi Irlandia. Pada minggu ini euro diperkirakan akan dikisaran level 1.3360 - 1.2935 dengan support di 1.3075 dan resistance di 1.3294. Emas diperkirakan masih dalam fase konsolidasi. Emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1398.00 - $1354.50 dengan support di level $1374.50 dan resistance di level $1391.95

Selasa, 14 Desember 2010

Cerdas Penempatan Aset Investasi


Melanjutkan pembahasan artikel sebelumnya mengenai cara alokasi aset investasi yang cerdas. Sebelumnya sudah terbahas alokasi aset strategis dan horison investasi untuk memperkirakan bagaimana penempatan aset kita berdasarkan kemungkinan dari portofolio investasi serta perhitungan waktu investasi.

Selain kedua hal diatas, Anda harus tidak lupa akan “toleransi resiko”. Hal ini menyangkut batasan yang disediakan investor untuk kehilangan sebagian atau seluruh pokok investasi demi meraih ekspektasi imbal hasil. Investor konservatif cenderung memilih investasi yang mempertahankan pokok investasinya dan relatif aman dari gejolak harga. Sedangkan investor agresif memiliki toleransi resiko yang tinggi dalam portofolio investasinya. Anda tentunya mempunyai tipe yang berbeda berdasarkan kesediaan “resiko” Anda. Hal ini menjadi begitu pentingnya mengingat setiap aset investasi mempunyai tingkat resiko yang berbeda. 
Sebelum berinvestasi, investor mesti menyesuaikan instrumen investasi pilihannya dengan profil resiko mereka. Namun perlu diiingat bahwa pembagian profil investasi ini dapat berubah. Ketika pertama kali berinvestasi, sebagian orang cenderung memilih instrumen beresiko rendah. Tapi, begitu kantong makin tebal dan pengalaman berinvestasi makin matang, kemungkinan untuk beralih ke instrumen beresiko tinggi. Oleh sebab itu profil resiko Anda juga harus dievaluasi.
Cukup banyak pilihan investasi yang tersedia di pasar keuangan. Begitu banyaknya pilihan instrumen investasi yang ada tersebut malahan akan melebarkan ruang diversifikasi investasi. Secara umum pilihan aset investasi terdiri dari (1) saham, (2) obligasi, (3) reksadana, dan (4) transaksi berjangka. Pertama, saham diperdagangkan di pasar modal dan memiliki tingkat resiko investasi yang tinggi, karena terdapat resiko kebangkrutan perusahaan sehingga uang Anda dapat hilang. Saham menawarkan potensi besar bagi peningkatan nilai portofolio. Namun di sisi lain, volatilitas saham membuat jenis aset ini menjadi sangat beresiko dalam jangka pendek. 
Yang kedua adalah obligasi yang adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Pergerakan harga obligasi secara umum relatif lebih tidak bergejolak dibandingkan saham, namun imbal hasilnya lebih rendah. Ketiga, reksadana yang merupakan wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial lainnya. 
Terakhir adalah transaksi berjangka yang merupakan jenis investasi yang menarik saat ini. Dengan sistem margin dimana akan memungkinkan Anda untuk bertransaksi nilai yang lebih besar. Dalam transaksi ini terbuka ruang untuk bertransaksi valuta asing, saham asia, serta komoditas. Jenis ini merupakan solusi bagi Anda yang ingin meningkatkan portofolio investasi Anda. Peluang “two ways opportunity” atau peluang transaksi dua arah, semakin menjadikan transaksi ini menarik. Peluang transaksi tetap tersedia di saat pasar sedang melemah dan menguat. Fasilitas transaksi online juga membuat ketertarikan tersendiri dari investasi ini. Informasi menarik bagi Anda bahwa jenis transaksi ini tersedia di MONEX. Silahkan hubungi kami. 
Nah, bila Anda sudah menentukan tipe investasi Anda, maka Anda bisa memulai dan meneruskan strategi penempatan investasi Anda demi portofolio yang makin meningkat.

Market Update
Euro memperbaiki pelemahannya di tengah isu dana bantuan bagi Irlandia. Perkiraan kisaran dilevel 1.3052-1.3626 dengan support di 1.3285 dan resistance di 1.3486. Emas kembali melejit mendekati level tertingginya. Emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1380.10 - $1424.15. Bila sentimen investasi Emas meningkat maka membuka lebar peluang untuk menyentuh $1450.

Selasa, 30 November 2010

Penempatan Aset Investasi


Volatilas cukup tajam di tengah pelbagai sentimen termasuk perkembangan krisis Irlandia serta naiknya suhu eksalasi semenanjung Korea. Kebutuhan bagi investor untuk memikirkan lebih dalam portofolio investasi nampaknya sangat dibutuhkan di tengah volatilitas pasar yang tinggi dan kondisi ekonomi saat ini. Hal ini memang bukanlah sebuah hal yang sepele di tengah pertimbangan terhadap besarnya volatilitas keuangan. Oleh sebab itu, sebenarnya investor harus merumuskan dulu alokasi aset strategisnya untuk pengambilan keputusan investasi.

Di setiap lini investasi dapat diibaratkan sebagai mata uang koin dimana kebanyakan investasi yang ditawarkan adalah jenis investasi yang hampir mempunyai tingkat ekuivalen yang tinggi antara return dan risk. Keduanya memiliki korelasi positif antara resiko untung dan resiko rugi. 
Fakta yang ada dewasa ini adalah masih besarnya kekhawatiran pasar akan pemulihan ekonomi pasca krisis global. Contoh yang paling update adalah melonjaknya harga emas dunia yang mencapai level tertinggi sepanjang masanya di $1424.15. Pada umumnya, kebanyakan orang akan panik di saat pasar tengah berfluktuasi tinggi. Lihat saja perkembangan harga emas dunia yang terus melonjak serta tekanan yang terjadi di saham Asia. Emas saja pada tahun ini telah menguat sebesar 26.6% dari titik terendah tahun ini di $1044.30. Fakta sangat jelas mengenai peluang yang besar terbuka untuk bertransaksi di pasar keuangan baik juga pasar komoditas. 
Dalam artikel ini dan selanjutnya, saya membahas strategi penempatan aset bagi protofolio investasi Anda. Pertama, alokasi aset strategis yang adalah metode alokasi aset yang berpedoman pada pembentukan komposisi dasar portofolio. Merupakan kombinasi berbagai aset secara proporsional berdasarkan tingkat imbal hasil yang diharapkan (expected return). Contohnya, jika saham secara historis memberikan imbal hasil sebesar 25% per tahun sedangkan obligasi memberikan imbal hasil 10% per tahun, maka portofolio dengan komposisi 50% saham dan 50% obligasi dapat diharapkan memberikan expected return per tahun sebesar 50% x 25% + 50% x 10% = 17.5%. 
Kedua, yang perlu menjadi pertimbangan Anda adalah horizon investasi. Horison investasi adalah perkiraan kurun waktu yang diperlukan oleh investor untuk mencapai tujuan investasinya. Horison waktu investasi akan berbeda-beda berdasarkan tujuan investasi yang bervariasi. Tipe investor yang mempunyai ruang menunggu likuidasi investasi panjang akan mempunyai pilihan investasi yang berbeda dengan tipe investor yang lebih memilih jangka pendek. Hal ini dikarenakan tipe horison jangka panjang akan lebih membuka ruang terhadap pilihan investasi yang lebih beresiko ketimbang horison investasi jangka pendek. Contoh investasi horison jangka pendek adalah orang yang menabung demi anaknya untuk kuliah dimana dia tidak akan mengambil pilihan investasi yang lebih beresiko. 
2 pertimbangan diatas merupakan hal-hal pertama yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan investasi yang disesuaikan dengan ekspektasi dan tipe Anda sendiri. Nantikan pembahasan mengenai strategi pemilihan dan penempatan investasi lainnya minggu depan. 

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.5850 - 1.5340 dengan support di 1.5494 dan resistance di 1.5767. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.3445 - 1.3049 dengan support di 1.3107 dan resistance di 1.3380. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1378.10 - $1353.80 dengan support di $1349.80 dan resistance di $1370.75

Selasa, 23 November 2010

Peluang di Balik Bayang-Bayang Kebijakan Cina


Apakah Anda tahu dengan isu apa yang berkembang di pasar, di tengah masih belum yakinnya pasar akan keberlangsungan pemulihan ekonomi dunia pasca resesi 2008? Ternyata negeri tirai bambu, Cina, yang baru saja mengeluarkan wacana akan kemungkinan untuk menaikkan level suku bunganya di tengah ancaman laju inflasi yang melebihi batas ekonomi Cina. Perkembangan kenaikan harga pangan membuat inflasi pada Oktober lalu naik 4,4% dibanding periode yang sama tahun 2009. Angka inflasi ini melebihi ekspektasi para ekonom dan merupakan inflasi tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Walaupun tingkat pertumbuhan ekonomi Cina adalah salah satu ranking tertinggi di dunia setelah Singapura yang sempat mencatatkan level pertumbuhannya sebesar 19,6%. Ekspansi ekonomi Cina didinginkan menjadi 10,3% pada kuartal kedua dari 11,9% dalam tiga bulan pertama di tahun ini karena pemerintah memangkas pertumbuhan kredit dari rekor tahun lalu dan mengurangi spekulasi di real estate. 
Nampaknya pemerintah Cina harus cukup meradang di tengah ancaman akan “bubble economy” atau ledakan pertumbuhan ekonomi berlebih serta ancaman dari lonjakan inflasi. Angka inflasi yang berada diatas 4% telah memaksa bank sentral Cina untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,5%. Oktober lalu, Cina menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,25% sehingga suku bunga acuan untuk simpanan naik menjadi 2,25% dan suku bunga acuan untuk kredit sebesar 5,56%.
Memang, memilih kebijakan menaikkan suku bunga pada saat ini merupakan kebijakan yang tidak populer mengingat kebanyakan negara maju yang tetap memilih suku bunga rendah demi mempertahankan laju roda perekonomiannya. Suku bunga yang lebih tinggi akan mendinginkan ekspansi ekonomi Cina yang overheating. Pilihan suku bunga yang tinggi ini akan semakin membuka ruang bagi para pemilik uang di Cina untuk menyimpan uangnya di perbankan Cina. Tetapi suku bunga yang tinggi juga akan meningkatkan ketertarikan bagi investor internasional untuk membeli renminbi dan berinvestasi di Cina. Hal ini juga akan membawa resiko bagi penguatan renminbi. Padahal pemerintah Cina terlihat mempertahankan nilai tukar terhadap mata uang lainnya. Cina berusaha agar nilai tukar yuan tetap rendah. Sejak Konferensi Tingkat Tinggi G20 dimulai di Toronto bulan Juni, Cina mengurangi kontrolnya dan membiarkan yuan menguat terhadap dolar dengan tidak lebih dari 2,5%. 
Kebijakan peningkatan level suku bunga oleh bank sentral Cina ini menjadi menarik di tengah sempat naiknya harga komoditas dunia. Seperti komoditas emas berjangka yang sempat menguat ke level tertingginya dalam sejarahnya di US$1424.15. Berita perkembangan Cina telah menekan permintaan emas sehingga sempat menekan harga emas ke level US$1364.50. Tidak hanya pasar komoditas yang merasakan dampak kebijakan Cina, Bursa saham Asia jatuh, dengan indeks patokan regional mencatatkan penurunan mingguan terbesar dalam tiga bulan, menyusul spekulasi bahwa Cina akan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. 

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6299 - 1.5837 dengan support di 1.5927 dan resistance di 1.6120. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.3968 - 1.3570 dengan support di 1.3628 dan resistance di 1.3880. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1372.40 - $1348.80 dengan support di $1353.70 dan resistance di $1351.75

Selasa, 09 November 2010

Temukan Peluang di Penguatan Emas


Apakah terdapat peluang ditengah momentum penguatan komoditas Emas? Inilah sebuah pertanyaan yang timbul di tengah momentum penguatan emas yang bahkan telah mencapai ke level tertinggi sepanjang masanya di US$1398.20 yang dicapai pada hari Jumat lalu. Estimasi akan penguatan harga emas ini memang tidak begitu mengejutkan pasar dikarenakan telah begitu banyak penilaian para analis yang memperkirakan emas akan terus melanjutkan penguatannya.

Bayangkan saja ketika emas pada bulan Juni lalu ketika emas berada di level US$1260.00, para analis terkemuka dari berbagai perbankan Internasional juga telah mengeluarkan estimasi harganya. Analis HSBC bank memprediksikan bahwa emas akan melejit ke level US$1300, begitu pula dengan US Commerzbank di US$1335.00. Bahkan yang lebih mencengangkan lagi dengan estimasi dari US Gold yang memprediksikan emas untuk melejit ke level US$2000 akhir tahun 2011. 
Nah, apakah Anda akan diam saja dan tidak memanfaatkan peluang yang ada tersebut? Harga emas telah kembali menguat ke level USD1.398.00. Ekspektasi akan penguatan komoditas yang tidak dapat diperbaharui ini terus meningkat dalam beberapa minggu ini seiring dengan harga komoditas logam mulia tersebut terus menguat akibat ekspektasi melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) akibat bank sentral AS yang memutuskan untuk membeli surat utang negara hingga USD600 miliar.
Di tengah fakta dari masih kurang jelasnya prospek ekonomi ke depan, masyarakat peduli investasi mulai melirik dan memanfaatkan dari peluang pergerakan emas. Pemulihan ekonomi global yang berjalan lambat membuat pasar mulai beralih untuk menanamkan modalnya dari investasi yang beraset risiko tinggi seperti saham dan valas kepada investasi yang beraset risiko rendah dan cenderung aman seperti sektor komoditas salah satunya emas. Berbagai kelebihan emas semakin membuat komoditas ini menjadi rujukan para analis. Alasan pertama dari kelebihan emas adalah dengan berinvestasi di emas maka akan menciptakan keragaman portofolio (effective portfolio diversifier). Hal ini sangat penting bagi Anda dalam mendiversifikasikan investasi Anda sehingga akan meminimalisir kerugian bilamana hanya menempatkan di satu keranjang investasi. Kelebihan kedua adalah emas adalah investasi yang aman di masa-masa sulit seperti saat ini (save haven in turbulence times). Inilah yang menjadi aksi dari kebanyakan investor dewasa ini yang mulai mengalihkan asetnya kepada emas sebagai aset yang dinilai lebih memiliki ketahanan terhadap setiap gejolak ekonomi. Alasan ketiga yang lebih menarik lagi adalah ketahanan emas terhadap resiko inflasi gejolak inflasi (store of value against inflation). Bayangkan saja berapa uang yang Anda bisa keluarkan pada tahun 2000 yang lalu dengan uang yang Anda harus keluarkan pada tahun ini untuk bisa membawa pulang 1 gram emas. Dengan dana pembelian 1 gram emas di tahun 2000 dengan harga Rp. 60.000 maka tahun ini Anda hanya bisa mengantongi 0.17 gram emas saja. Oleh sebab itu emas juga disebut sebagai instrumen investasi zero inflation. 
Setelah mengetahui berbagai kelebihan Emas, sekarang pertanyaan yang harus dijawab adalah bagaimana cara yang tepat untuk bertransaksi emas. Apakah dengan membeli emas fisik atau cara lain yang mempunyai kelebihan ketimbang fisik?

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6296 - 1.5997 dengan support di 1.6057 dan resistance di 1.6220. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4120 - 1.3790 dengan support di 1.3860 dan resistance di 1.4030. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1400.00 - $1372.80 dengan support di $1385.10 dan resistance di $1398.00

Selasa, 02 November 2010

Emas Investasi Masyarakat Modern


Kondisi pasar keuangan yang masih tidak menentu membuat masyarakat harus pintar mengelola dana yang dimiliki. Hampir 2 tahun terakhir, risiko investasi di sektor keuangan meningkat tajam.

Sempat ambruknya pasar modal di tahun 2008 membuat kalangan investor mulai kembali memburu komoditas. Walaupun geliat pasar saham dan obligasi tahun 2010 ini sedang dalam kondisi yang sangat baik, namun ekspektasi emas tetap menjadi buruan investasi. Di negara yang masyarakatnya sudah maju, kondisi ini justru membuat bergairah semua jenis investasi emas, termasuk transaksi derivatifnya. Porsi permintaan emas global dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat menjadi 38%. Berbeda dengan produk investasi modern seperti reksa dana, saham, dan obligasi yang mulai dikenal oleh masyarakat, emas menjadi barang investasi dari masa ke masa. 

Bilamana Anda melihat grafik pergerakan emas maka Anda akan menemukan sebuah fakta yang sangat menarik. Dalam 10 tahun terakhir, emas mempunyai tren penguatan yang signifikan. Dari level US$250 menguat hingga level tertinggi sepanjang masanya di US$1384.00. 
Peningkatan dari jumlah permintaan emas global, nampaknya tidak dibarengi oleh korelasi dari jumlah persediaan emas. Meskipun tidak dikonsumsi emas selalu menjadi barang langka karena jumlah seluruh emas yang ada di permukaan bumi saat ini diperkirakan hanya berkisar 150.000 – 160.000 ton saja.
Mari saya ajak pembaca untuk melihat fakta menarik. Pada tahun 2000 yang lalu bila Anda pergi ke toko emas maka Anda perlu mengeluarkan uang sejumlah Rp. 60.000,00 untuk dapat membawa pulang emas 1 gram. Nah, bagaimana bilamana Anda pergi ke toko emas saat ini. Anda perlu merogoh kocek Anda sejumlah Rp. 360.000,00 untuk bisa membawa pulang 1 gram emas saja. Maka dapat kita simpulkan bahwa dengan membawa uang Rp. 60.000,00 pada saat ini, Anda hanya dapat membawa pulang emas 0.17 gram saja. Inilah sebuah hal yang sangat menarik dari emas. Seiring dengan peningkatan jumlah permintaan serta jumlah persediaan yang semakin menipis, emas ternyata mempunyai ketahanan yang kuat terhadap resiko inflasi. Konsistensi harga beli emas inilah yang selalu ada sejak berabad-abad yang lalu yang juga seiring dengan harga komoditas yang lainnya. Walaupun terbuka juga peluang yang kecil dari penurunan harga emas namun bilamana hal itu terjadi Anda juga tidak mengalami penurunan dalam kekayaan Anda, karena Anda akan tetap dapat membeli barang-barang sama banyaknya seperti ketika harga Emas sebelum turun. Oleh sebab itu emas juga disebut sebagai instrumen investasi zero inflation. 
Itulah keunggulan emas disamping keunggulan lainnya yang mempunyai nilainya sangat stabil, likuid, dan aman secara riil. Dengan demikian, emas sangat layak menjadi salah satu bagian dari portofolio investasi.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6280 - 1.5734 dengan support di 1.5920 dan resistance di 1.6250. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4330 - 1.3760 dengan support di 1.3852 dan resistance di 1.4154. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1375.95 - $1349.80 dengan support di $1354.30 dan resistance di $1370.60

Selasa, 26 Oktober 2010

Momentum Penguatan Emas


Sesuai analisa para analis beberapa waktu lalu yang memprediksikan Emas akan membentuk level baru. Level tertinggi tersebut telah diperkirakan setelah sempat menembus level tertinggi di level US$1387.00 per troy ons. Tidak dapat dipungkiri bahwa emas tetaplah menjadi aset primadona para pemburu investasi yang melihat kuatnya jangka panjang tren penguatan komoditi ini.

Namun faktor koreksi dan aksi profit taking sempat menekan emas 5.1% ke level US$1315.00 per troy ons setelah menyentuh level tertingginya tersebut. Emas sempat tergelincir ke posisi terendah dalam lebih dari 2 minggu seiring para menteri keuangan G-20 memperdebatkan langkah-langkah yang akan diambil untuk meredakan ketegangan pada pasar mata uang. 
Para menteri keuangan G-20 dan para gubernur bank sentral tengah melakukan pertemuan di Korea Selatan guna membicarakan cara untuk menjaga laju pemulihan global di tengah kekhawatiran bahwa negara-negara mungkin berkompetisi satu sama lain untuk melemahkan mata uang mereka.
Mari saya ajak pembaca untuk sebentar menengok berbagai estimasi level harga emas dari analis dan bank-bank ternama. Analis HSBC bank memprediksikan bahwa emas akan melejit ke level US$1300 per troy ons, begitu pula dengan US Commerzbank di US$1335.00 per troy ons. Yang terjadi dalam beberapa minggu ini adalah harga telah bergerak melampaui prediksi analis. Bagaimanakah pola tren pergerakan harga emas bila ternyata US Gold juga memprediksikan emas untuk melejit ke level US$2000 per troy ons di akhir tahun depan? Apakah ada momentum yang tepat untuk memanfaatkan setiap pergerakan emas di tengah tren penguatan mayornya?
Aksi perburuan emas dilanjutkan pasar yang meroketkan emas ke level US$1387.00 di tengah fakta bahwa emas adalah sumberdaya alam yang sulit diperbaharui. Maka tidaklah mengejutkan bahwa emas akan terus mencatatkan rekor tertingginya dan tetap mempunyai estimasi penguatannya. Aksi pemindahan aset dari aset beresiko ke aset yang dinilai lebih aman dari gejolak ekonomi akibat dari meningkatnya pesimisme pasar akan keberlanjutan pemulihan ekonomi telah menjadi faktor pendorong penguatan komoditi logam berharga ini. Pasar juga nampaknya memberikan porsi perhatian lebih kepada resiko melonjaknya ancaman inflasi global di tengah pola kebijakan suku bunga rendah negara-negara maju. 
Komoditi emas yang dianggap sebagai safe haven commodity nampaknya membangun ketertarikan tersendiri dibandingkan komoditi minyak yang tidak mempunyai tren yang begitu jelas di tengah tarik ulur kebijakan negara penghasil minyak dengan naik-turunya jumlah permintaan minyak global. Dalam beberapa bulan ini minyak hanya bergerak di level US$65 – 85 per barrel. 

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6005 - 1.5510 dengan support di 1.5580 dan resistance di 1.5922. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4198 - 1.3760 dengan support di 1.3860 dan resistance di 1.4154. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1367.45 - $1318.20 dengan support di $1314.40 dan resistance di $1358.60

Selasa, 19 Oktober 2010

Less is More



Level harga emas berjangka terus menembus level tertinggi sepanjang masanya dengan sempat menyentuh level US$1387.00 per troy ons. Berkurangnya optimisme pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi global saat ini mendorong aksi pemindahan aset dari aset beresiko ke aset yang dinilai lebih aman dari gejolak ekonomi termasuk inflasi. Inilah yang memicu naiknya permintaan emas yang dianggap sebagai instrumen safe haven. Tidak ketinggalan dengan sentimen positif naiknya level harga emas, begitu pula dengan dolar Australia yang menembus level tertinggi sejak dollar Australia mulai diperdagangkan tahun 1983 dengan menyentuh level tertingginya di $1.0003. Level paritas baru dolar Australia terhadap dollar AS tersebut terdorong oleh bagusnya sektor pertambangan Australia dan prospek stimulus AS. 
Bila dilihat dari pola pergerakan harga emas maka kita akan menemukan sebuah fakta yang menarik. Bulan Juni 2010 ini, emas sempat menyentuh level tertingginya saat itu dengan berada di level US$1264.85 per troy ons. Di tengah fakta bahwa emas menjadi buruan investasi pasar, namun ternyata emas kembali terkoreksi ke level US$1156.80 per troy ons. Sempat terkoreksinya emas sempat menjadi pertanyaan bagi banyak orang yang melihat fakta bahwa emas memang mempunyai potensi besar untuk terus melejit. 
Prediksi dan analisa tentang penguatan emas ini juga dikeluarkan oleh HSBC bank yang memprediksi emas akan melejit ke level US$1300 per troy ons, begitu pula dengan US Commerzbank di US$1335.00 per troy ons. Pertanyaan yang menarik saat ini adalah, mengapa emas pada saat itu tidak terus melejit dan harus menunggu sampai bulan Oktober ini untuk mendobrak ke level tertingginya saat ini? Bagaimanakah pola pasar berikutnya bila ternyata US Gold juga memprediksikan emas untuk melejit ke level US$2000 per troy ons di akhir tahun depan?
Fakta yang ada bahwa pergerakan harga di pasar valuta asing dan komoditi berjangka bergerak cukup volatil dalam artian naik turunnya harga berlangsung dengan dinamis. Pergerakan harga tidak akan serta-merta bergerak lurus ke satu arah, namun pasar membutuhkan koreksinya untuk melanjutkan tren panjangnya. Sebuah analogi yang mudah diambil adalah seorang pelari marathon yang membutuhkan pengurangan kecepatan rata-rata larinya dalam sebuah perlombaan. Setiap pergerakan koreksi dan lanjutan tren harga inilah yang bisa dimanfaatkan Anda dengan menggunakan analisa pasar yang tepat namun simple. Apabila kita bisa memperkirakan arah pergerakan suatu harga, maka volatilitas yang terjadi di pasar valuta asing atau komoditi berjangka bisa memberikan kita banyak peluang. Untuk memperkirakan arah pergerakan suatu harga tersebut kita bisa menggunakan analisa teknikal maupun fundamental.
Untuk memperkirakan pergerakan emas dan dollar Australia misalnya, maka kita harus jeli melihat bagaimana volatilitas naik turunnya harga. Begitu pula dengan analisa teknikal yang hanya membutuhkan grafik sebagai satu-satunya sumber data untuk menganalisis perilaku pasar dan menghasilkan perkiraan kemana harga akan bergerak selanjutnya.
Bagaimana kombinasi antara analisa fundamental dan teknikal maka menentukan transaksi anda akan menjadi tidak bersistem dan menjadi transaksi yang berpola dengan memperhitungkan entry & exit point yang tepat. Less is more adalah sebuah moto yang bisa diterapkan dalam pemilihan analisa. Untuk menentukan pola analisa teknikal yang tepat itu tidak perlu rumit dan kompleks.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6100 - 1.5752 dengan support di 1.5880 dan resistance di 1.5995. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4150 - 1.3675 dengan support di 1.3810 dan resistance di 1.4030. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1383.05 - $1340.30 dengan support di $1348.75 dan resistance di $1374.30

Selasa, 12 Oktober 2010

Manfaatkan Peluang Volatilitas Pasar



Pada musim lebaran yang lalu harga harga cabai merah keriting sempat menguat signifikan ke Rp. 28.000/kg dari harga sebelumnya di Rp. 18.000/kg. Pasca lebaran harga tersebut sempat melemah dibawah Rp. 12.000/kg, namun dalam beberapa hari ini sempat menyentuh di harga Rp. 18.000/kg. Demikian adalah data pergerakan harga cabai merah keriting di pasar tradisional Jakarta. Mengamati pergerakan harga tersebut adalah sebuah hal yang menarik dikarenakan banyaknya faktor yang menyebabkan naik-turunnya harga tersebut seperti faktor permintaan dan penawaran serta tinggi-rendahnya curah hujan yang akan mempengaruhi pasokan cabai. Disadari atau tidak, kita sedang membuat perkiraan-perkiraan tentang masa depan berdasarkan situasi atau kondisi saat ini. Perkiraan tersebut membantu kita untuk mengantisipasi apa yang mungkin terjadi. 
Contoh diatas adalah salah satu contoh yang mudah untuk mendeskripsikan volatilitas harga yang juga terjadi di pasar valuta asing serta komoditi berjangka. Untuk diketahui bahwa pergerakan harga di pasar valuta asing dan komoditi berjangka bergerak cukup volatil dalam artian naik turunnya harga berlangsung dengan dinamis. Apabila kita bisa memperkirakan arah atau tren pergerakan suatu harga, maka volatilitas yang terjadi di pasar valuta asing atau komoditi berjangka bisa memberikan kita banyak peluang dalam mendapatkan keuntungan. Untuk memperkirakan arah pergerakan suatu harga tersebut kita bisa menggunakan analisa teknikal maupun fundamental.
Berdasarkan analogi dari pergerakan harga cabai diatas tadi, dapat disimpulkan bahwa mekanisme analisa teknikal sama dengan perkiraan harga. Untuk memperkirakan harga cabai maka kita harus melihat bagaimana pergerakan atau volatilitas naik turunnya harga cabai. Begitu pula dengan analisa teknikal yang hanya membutuhkan grafik sebagai satu-satunya sumber data untuk menganalisis perilaku pasar dan menghasilkan perkiraan kemana harga akan bergerak selanjutnya.
Banyak istilah dalam definisi analisa teknikal yang bisa ditemukan. Misalnya; sebagai studi terhadap harga, perilaku pasar, grafik atau terhadap pola-pola harga. Dengan tujuan untuk mengenali tren atau mencari peluang entry & exit atau untuk memaksimalkan keuntungan. Pada intinya, analisa teknikal merupakan analisis terhadap perilaku pasar untuk mencari peluang-peluang transaksi.
Selain itu diperlukan juga pemahaman akan analisa fundamental yang mempelajari perkembangan data-data ekonomi yang berpengaruh ke pergerakan harga. Analisa fundamental berbicara mengenai suku bunga, data kinerja ekonomi, sentimen pasar, intervensi pemerintah dan even politik. Tanpa melibatkan analisa teknikal yang bisa dikombinasikan dengan analisa fundamental maka transaksi anda akan menjadi tidak bersistem dan menjadi transaksi yang tidak berpola tanpa memperhitungkan entry & exit point yang tepat. Dan pada akhirnya akan membuat resiko besar pada transaksi anda. Oleh sebab itu tidaklah salah bilamana trader wajib melibatkan analisa yang komprehensif dalam setiap keputusan transaksinya. 

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6205 - 1.5697 dengan support di 1.5820 dan resistance di 1.6068. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4340 - 1.3700 dengan support di 1.3838 dan resistance di 1.4194. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1370.00 - $1340.30 dengan support di $1345.30 dan resistance di $1360.80

Selasa, 05 Oktober 2010

Ikuti Laju Penguatan Saham


Sebuah fakta pasar yang menarik dalam beberapa waktu ini adalah penguatan emas ke rekor tertingginya, namun bukan emas saja yang menunjukkan performa positifnya. Indeks saham juga tidak ketinggalan memanfaatkan momentum dari membaiknya tingkat optimisme pasar akan pemulihan ekonomi.

Indeks S&P500 bulan September ditutup menguat 8.7% atau penguatan bulan september terbesar sejak 1939 atau level terkuatnya sejak bulan Mei 2010 lalu. Kecenderungan naiknya optimisme pasar terhadap perkembangan ekonomi akan cukup mewarnai perdagangan bulan Oktober ini. 
Psikologi pasar sempat terlihat tertekan di bulan Agustus lalu ketika beberapa data ekonomi dirilis dibawah ekspektasi pasar. Beberapa data tersebut juga sempat menguatkan bayang-bayang-bayang “dip recession” atau terulangnya kembali resesi ekonomi dunia yang lebih buruk daripada krisis finansial Oktober 2008 lalu. 
Langkah perbaikan beberapa data ekonomi di bulan ini seakan-akan menjadi langkah pertama dari berbaliknya gelombang ketidakyakinan pasar akan pemulihan ekonomi. Bulan ini pasar akan sangat mencermati bagaimana kelangsungan pemulihan ekonomi yang terfokuskan pada rilisan beberapa data ekonomi dari pemerintah AS serta beberapa hasil pengumuman pendapatan perusahaan-perusahaan besar di AS. 
Tidak ketinggalan dengan penguatan yang terjadi di bursa AS, bursa Hong Kong masih mencatatkan performa kuartalan terkuatnya dalam satu tahun, hal ini terbantu oleh data Cina yang mengindikasikan masih pesatnya ekonomi Cina. Namun kebijakan larangan Beijing terhadap sektor properti telah menaikkan resiko ancaman investor. 
Setelah sempat menguat ke level 22600 atau mendekati level tertinggi sejak 2008 yang lalu, Indeks Hangseng kembali mengincar level 24000. Kenaikan di dalam indeks Hang Seng dipimpin oleh HSBC, Cina
Construction Bank dan ICBC. Sentimen positif akan ekonomi Cina nampak menguat dalam beberapa tahun ini. Ekonomi Cina telah berkembang lebih dari 90 kali lipat dalam tiga dekade terakhir, didorong oleh ekspor ke negara-negara seperti AS. Cina juga akan mengatasi "masalah struktural" dan menstabilkan ekonomi dengan meningkatkan permintaan domestik, demikian komitmen dari Perdana Menteri Wen Jiabao. Manufaktur China juga terlihat tumbuh di laju tercepat dalam empat bulan terakhir, menunjukkan tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi Cina stabil.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran range 9700 - 9030 dengan support di 9290 dan resistance di 9610. Sedangkan untuk Indeks Hangseng diperkirakan bergerak dikisaran level 22685 - 21950 dengan support di 22060 dan resistance di 22440. 

Selasa, 28 September 2010

Manfaatkan Peluang di Manuver Emas


Emas kembali bersinar dengan dahsyatnya dalam beberapa minggu ini. Semua mata tertuju pada pola pergerakan emas yang telah diperkirakan oleh banyak pelaku pasar sebelumnya.

Ditengah-tengah kondisi pasar finansial yang tidak menentu seperti fakta ketidakyakinan pasar akan kekuatan pemulihan ekonomi negara Uni Eropa ditambah lagi dengan kekuatiran mengenai data hutang beberapa negara maju seperti AS. Sebuah fakta yang menarik lagi adalah perkembangan volatilias mata uang Yen Jepang yang akhirnya menuntut pemangku kebijakan moneter Jepang untuk melakukan intervensinya setelah mata uang negara matahari tersebut menembus level terkuatnya dalam 15 tahun terakhir ini. Fakta tersebut membuat para pelaku pasar beramai-ramai memindahkan portofolio investasinya ke sektor yang dinilai lebih aman seperti komoditas. 

Setelah sempat terkoreksinya level harga emas berjangka dari level tertinggi sebelumnya di US$ 1264.85 per troy ons ke level US$ 1156.80 per troy ons , komoditi favorit ini kemudian kembali unjuk gigi ke level tertinggi dalam sejarahnya di level US$ 1299.55 per troy ons. Emas sudah naik lebih dari 4% dalam bulan ini dan menyentuh rekor tinggi baru dalam satu minggu sesi perdagangan. Peluang kenaikan harga emas juga kembali didukung oleh espektasi akan pelemahan dollar AS yang serta-merta menaikkan popularitas emas. 
Pada akhir pekan lalu, Futures Gold sempat menembus harga tertinggi sepanjang masa di atas US$1300. Fakta ini mengindikasikan bahwa Federal Reserve AS akan melakukan pengetatan baru yang menambah kekhawatiran investor.
Sebuah fakta lain yang menarik adalah kebijakan bank regional yang dinilai pasar akan semakin meningkatkan mesin manuver harga emas. Bank Sentral Eropa (ECB) dalam satu tahun ini telah menghentikan penjualan emas dalam jumlah besar. Langkah otoritas tersebut mengakhiri aksi pelepasan emas besar-besaran dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Penghentian aksi jual emas dilakukan setelah bank sentral mempertimbangkan nilai jual aset di tengah krisis finansial dan hutang kawasan. Sebelum tahun 2000, bank sentral menukar kepemilikan logam non-yield ke dalam instrumen surat hutang dengan tujuan return tahunan lebih terkendali. Namun seiiring dengan gelombang perubahan gaya alih investasi pasar ke safe haven instrument, kini bank sentral dan investor cenderung melirik perlindungan aset yang lebih aman seperti emas. 
Kebijakan ECB tersebut nampaknya seiring dengan kebijakan bank sentral Swedia, Slovakia, Irlandia dan Slovenia yang sudah menyatakan tidak melakukan penjualan emas. Penurunan volume jual yang besar akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga emas yang semakin membuat tipisnya suplai emas yang tersedia, padahal pada saat ini pasar lebih cenderung untuk memburu emas. Fakta semakin favoritnya emas bagi pasar akan lebih memperbesar kemungkinan emas untuk lebih bersinar dan terus menembus level tertingginya. Hal ini sesuai dengan estimasi tim riset dan edukasi MONEX beberapa minggu lalu dalam seminar terkait.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.3679- 1.3290 dengan support di 1.3615 dan resistance di 1.3160. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.6001 - 1.5523 dengan support di 1.5660 dan resistance di 1.5987. Sementara itu untuk komoditi Emas diperkirakan akan bergerak dikisaran range trading US$1320.05 – 1289.66 per troy ons dengan support di US$1288.30 per troy ons dan resistance dikisaran US$1305.60 per troy ons.

Manfaatkan Peluang di Manuver Emas


Emas kembali bersinar dengan dahsyatnya dalam beberapa minggu ini. Semua mata tertuju pada pola pergerakan emas yang telah diperkirakan oleh banyak pelaku pasar sebelumnya.

Ditengah-tengah kondisi pasar finansial yang tidak menentu seperti fakta ketidakyakinan pasar akan kekuatan pemulihan ekonomi negara Uni Eropa ditambah lagi dengan kekuatiran mengenai data hutang beberapa negara maju seperti AS. Sebuah fakta yang menarik lagi adalah perkembangan volatilias mata uang Yen Jepang yang akhirnya menuntut pemangku kebijakan moneter Jepang untuk melakukan intervensinya setelah mata uang negara matahari tersebut menembus level terkuatnya dalam 15 tahun terakhir ini. Fakta tersebut membuat para pelaku pasar beramai-ramai memindahkan portofolio investasinya ke sektor yang dinilai lebih aman seperti komoditas. 
Setelah sempat terkoreksinya level harga emas berjangka dari level tertinggi sebelumnya di US$ 1264.85 per troy ons ke level US$ 1156.80 per troy ons , komoditi favorit ini kemudian kembali unjuk gigi ke level tertinggi dalam sejarahnya di level US$ 1299.55 per troy ons. Emas sudah naik lebih dari 4% dalam bulan ini dan menyentuh rekor tinggi baru dalam satu minggu sesi perdagangan. Peluang kenaikan harga emas juga kembali didukung oleh espektasi akan pelemahan dollar AS yang serta-merta menaikkan popularitas emas. 
Pada akhir pekan lalu, Futures Gold sempat menembus harga tertinggi sepanjang masa di atas US$1300. Fakta ini mengindikasikan bahwa Federal Reserve AS akan melakukan pengetatan baru yang menambah kekhawatiran investor.
Sebuah fakta lain yang menarik adalah kebijakan bank regional yang dinilai pasar akan semakin meningkatkan mesin manuver harga emas. Bank Sentral Eropa (ECB) dalam satu tahun ini telah menghentikan penjualan emas dalam jumlah besar. Langkah otoritas tersebut mengakhiri aksi pelepasan emas besar-besaran dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Penghentian aksi jual emas dilakukan setelah bank sentral mempertimbangkan nilai jual aset di tengah krisis finansial dan hutang kawasan. Sebelum tahun 2000, bank sentral menukar kepemilikan logam non-yield ke dalam instrumen surat hutang dengan tujuan return tahunan lebih terkendali. Namun seiiring dengan gelombang perubahan gaya alih investasi pasar ke safe haven instrument, kini bank sentral dan investor cenderung melirik perlindungan aset yang lebih aman seperti emas. 
Kebijakan ECB tersebut nampaknya seiring dengan kebijakan bank sentral Swedia, Slovakia, Irlandia dan Slovenia yang sudah menyatakan tidak melakukan penjualan emas. Penurunan volume jual yang besar akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga emas yang semakin membuat tipisnya suplai emas yang tersedia, padahal pada saat ini pasar lebih cenderung untuk memburu emas. Fakta semakin favoritnya emas bagi pasar akan lebih memperbesar kemungkinan emas untuk lebih bersinar dan terus menembus level tertingginya. Hal ini sesuai dengan estimasi tim riset dan edukasi MONEX beberapa minggu lalu dalam seminar terkait.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.3679- 1.3290 dengan support di 1.3615 dan resistance di 1.3160. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.6001 - 1.5523 dengan support di 1.5660 dan resistance di 1.5987. Sementara itu untuk komoditi Emas diperkirakan akan bergerak dikisaran range trading US$1320.05 – 1289.66 per troy ons dengan support di US$1288.30 per troy ons dan resistance dikisaran US$1305.60 per troy ons.

Rabu, 22 September 2010

Capai Target Tepat Dalam Trading



Ketika suatu aktivitas trading berjalan dengan benar maka hal ini bisa menjadi hal yang luar biasa. Namun ketika suatu trading berjalan dengan arah salah, hal ini bisa menjadi suatu mimpi yang buruk. Inilah dua hal yang kerap sekali ditemui oleh orang-orang yang memutuskan untuk bertransaksi di perdagangan berjangka. Keuntungan yang dibuat dalam beberapa minggu bisa musnah hanya dalam hitungan menit. Seorang trader bisa selalu mengamati pergerakan harga bahkan mereka menghabiskan sehari semalam hanya untuk mengamati pergerakannya. Akan tetapi bagi trader yang sukses, dia akan selalu berusaha mengetahui pola-pola yang terjadi dan kemudian memecahkannya. Hal ini bisa dicapai dengan mempelajari beberapa pertanyaan dan menemukan jawaban yang tepat yang didasarkan atas observasi dan kesimpulan yang logis. 
Pertanyaan yang seringkali di ungkapkan oleh banyak trader yaitu apakah perbedaan antara winning trader dan losing trader?
Saya akan memberikan beberapa observasi serta kesimpulan dan kaitannya dalam melakukan aktivitas trading untuk bisa menjadi trader yang sukses. 
Observasi I
Sebagian besar losing trader (trader gagal) bermain dalam jangka pendek. Hal ini diperparah dengan ketidaktahuan penggunaan time frame dan banyaknya kenyataan bahwa losing trader ini sangat kurang dalam persiapan seperti melakukan strategi transaksi. Kekalahan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan persiapan yang seringkali dihadapi oleh trader dengan modal minim. Sementara winning trader (trader sukses) seringkali melakukan trading middle term sampai long term. Winning trader biasanya mempunyai modal yang relatif lebih besar. Dari observasi pertama ini disimpulkan trading dengan cara middle term atau long term memberikan kemungkinan besar untuk berhasil selain itu semakin besar modal yang digunakan maka kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan akan semakin besar.
Observasi 2
Losing trader seringkali menggunakan sistem yang kompleks dan rumit, sementara winning trader lebih menggunakan teknik yang sederhana dan disesuaikan dengan karakter trader itu sendiri. Dari observasi kedua ini disimpulkan bahwa sesuai dengan kepercayaan yang salah yang banyak berkembang bahwa “kompleks” selalu berhubungan dengan “lebih baik”. Dalam trading belum tentu demikian, logikanya bahwa pendekatan pasar yang sederhana cenderung bersifat praktis dan tidak rentan terhadap penafsiran yang palsu. Yang benar bahwa “simple” atau “kompleks” sama sekali tidak berhubungan. Mengelola suatu proses trading dengan menggunakan pemikiran dan analisa sendiri menjadi lebih penting untuk menjadi trader yang sukses. Hal ini juga menjelaskan bagaimana seorang trader yang mempunyai kualitas dan kesabaran serta ketekunan seringkali melebihi mereka yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi ataupun orang yang cerdas.
Nantikan observasi berikutnya di artikel saya minggu depan dan tempatkan posisi transaksi Anda dalam portofolio transaksi yang terarah. 

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.3323- 1.2862 dengan support di 1.3027 dan resistance di 1.3160. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5995 - 1.5453 dengan support di 1.5474 dan resistance di 1.5720. Sementara itu untuk komoditi minyak mentah diperkirakan akan bergerak dikisaran range trading US$77.91 – 72.66 per barrel dengan support di US$73.99 per barrel dan resistance dikisaran US$75.90 per barrel.

Selasa, 07 September 2010

Tetap Bertransaksi di Pasar Saham Libur


Dalam merayakan lebaran tahun ini, libur perdagangan saham Indonesia diadakan tanggal 8 sampai 14 September 2010. Serta bagi perdagangan pasar saham, hal ini juga diberlakukan libur di hari yang sama. Perdagangan saham menjelang Lebaran, investor semakin bergairah setelah keluarnya data inflasi dan BI rate. Pada perdagangan Jumat yang lalu, IHSG ditutup melesat 42,128 poin (1,34%) ke level 3.164,27.

Sebuah informasi yang menarik bagi Anda yang tidak mau kehilangan peluang untuk meraih profit dalam transaksi saham yang akan saya sampaikan dalam artikel ini. Menjelang libur pasar saham dalam beberapa hari ini maka akan sangat menarik untuk masuk dalam transaksi dipasar saham yang tetap buka. 
Pasar saham yang tetap buka pada masa libur di Indonesia adalah pasar saham Amerika, Hongkong, dan Jepang. Nah inilah sebuah fakta yang menarik ditengah perkembangan pilihan instrumen diversifikasi investasi Anda. CFDs (Contract for Differences) merupakan produk derivatif yang merupakan turunan dari instrumen di bursa Amerika, Jepang dan Hongkong, dengan keterlibatan modal yang relatif lebih kecil dikarenakan menggunakan sistem margin. Melalui penggunaan konsep ini investor dapat memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian sama dengan transaksi saham riil, namun dengan penggunaan modal yang kecil. Melalui CFDs ini akan memberikan Anda peluang untuk meraih keuntungan dari setiap perubahan harga saham asal turunannya. Bahkan disaat pasar saham Indonesia sedang libur, bagi Anda yang tidak mau kehilangan kesempatan untuk tetap menaikkan portofolio transaksi saham, maka bertransaksi CFDs adalah sebuah pilihan.
Didalam perbedaan dan persamaan antara CFDs dan Saham riil, terdapat sebuah hal yang menarik mengenai sistem margin yang memiliki kelebihan tersendiri. Untuk memahaminya, mari kita lihat ilustrasi berikut. Untuk bertransaksi saham Amerika maka setiap investor bisa bertransaksi dengan satuan lot (1000 lembar saham). Anggaplah Anda ingin membeli 10.000 lembar saham (10 lot) dari perusahaan Citigroup pada harga $3.90. Untuk saham riilnya Anda membeli saham dengan nilai $39.000 dengan modal yang diperlukan sebesar $39.000. Coba bandingkan dengan dengan bertransaksi CFDs dari saham Citigroup, maka Anda hanya perlu menyertakan modal sebesar $3.900 dengan bertransaksi nilai lembar saham Citigroup yang sama dengan saham riil. Keuntungan dari sistem transaksi margin adalah bahwa Anda tidak perlu mengeluarkan seluruh isi nilai kontrak, sehingga Anda dapat bertransaksi dengan nilai yang lebih besar dari biasanya. Dampak tersebut adalah peluang keuntungan yang lebih besar dari perdagangan saham riil. Trading dengan sistem margin disebut juga dengan sistem gearing.

Market Update
Pergerakan beberapa saham CFDs di bursa utama dalam pekan ini relatif melemah sebagai imbas kondisi perekonomian yang masih belum stabil. Dalam pekan ini diperkirakan CFDs saham RIM (Research in Motion) akan bergerak dalam kisaran trading $46.50 - 43.20 dengan level support di $44.00 dan resistance di $45.40. Sementara itu saham CFDs Microsoft diperkirakan bergerak dikisaran level $25.80 - 23.20 dengan level support di $23.85 dan resistance di $24.85. Untuk pergerakan saham Jepang, Sony_JP bergerak dengan perkiraan range trading 2650 - 2390 (yen) dengan level support 2450 Yen dan resistance dikisaran 2610 Yen.

Selasa, 31 Agustus 2010

Manfaatkan Peluang di Penurunan Saham, Bisa?


Adalah sebuah pertanyaan yang sangat menarik mengenai apakah ada kemungkinan mendapatkan peluang ditengah sebuah pola penurunan nilai saham? Cukup banyak orang yang menanyakan kepada saya mengenai perkembangan pasar di tengah kenaikan IHSG yang telah berada di area 3000. Sentimen positif akan perkembangan ekonomi Indonesia disertai dengan kecenderungan alih investasi global yang membuat banyak saham Indonesia menjadi incaran. Namun timbul pertanyaan ketika saham BUMI misalnya yang tengah mempunyai kecenderungan melemah sebesar 63.16% sejak September 2009 dari area Rp. 3475 ke Rp. 1280. Beberapa orang menunggu momen beli di tengah setiap koreksi yang kemungkinan terjadi ditengah tren bearishnya (melemah).

Nah inilah sebuah fakta yang menarik ditengah perkembangan pilihan instrumen diversifikasi investasi Anda. CFDs (Contract for Differences) yang merupakan sebuah instrumen turunan dari saham-saham yang tercatat di bursa Amerika, Jepang dan Hongkong. Melalui CFDs ini akan memberikan Anda peluang untuk meraih keuntungan dari setiap perubahan harga saham yang menjadi asal turunannya. 
Pada dasarnya CFDs mempunyai beberapa kesamaan dengan saham, yang pertama adalah adanya arah pergerakan harga yang dipengaruhi oleh berita fundamental dan teknis pada grafik. Kedua adalah pergerakan CFDs yang mempunyai tingkat likuiditas tinggi yang mirip dengan saham underlyingnya. Persamaan yang ketiga adalah CFDs juga mempunyai ciri untuk dapat terimbas dari setiap aksi emiten dan aksi pembagian deviden dari saham perusahaan tersebut.
Seperti pertanyaan diatas berkaitan dengan apakah bisa ditemui peluang ditengah momentum pelemahan saham maka hal tersebut akan terjawab. Berbeda dengan saham underlyingnya yang kebanyakan hanya bisa dimulai dengan posisi beli dengan tujuan memperoleh gain setelah adanya kenaikan dari angka saham yang diambil sebelumnya, namun CFDs membuka ruang yang luas bagi Anda untuk memanfaatkan setiap peluang dari setiap arah volatilitas harga CFDs. Beli saat tren bullish (naik) dan jual saat tren bearish bisa dilakukan setiap saat secara cepat tanpa harus menunggu antrian.
Dengan kesempatan two ways opportunity (transaksi dua arah beli dan jual) maka terbuka lebih peluang ditengah penguatan dan pelemahan CFDs. Kesempatan untuk mengambil posisi jual (short sell) terlebih dahulu tanpa harus mempunyai posisi buy terlebih dahulu merupakan suatu nilai lebih CFDs. Seperti yang terjadi di Citigroup yang terdaftar di bursa Amerika dimana sejak bulan Juli lalu mengalami pelemahan sebesar 14.7% ke level terendahnya di US$3.63 setelah adanya sentimen negatif di laporan keuangan Citigroup Inc untuk kuartal kedua tahun ini yang dinyatakan mengalami penurunan sebesar 37%.
Tren bearish dari Citigroup tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar CFDs tanpa harus menunggu pola reversal (pembalikan) kenaikan saham demi melakukan posisi beli Citigroup. Nah maka Anda akan menjadi salah satu dari sedikit orang yang tersenyum melihat pergerakan pelemahan Citigroup karena tidak kehilangan momentum yang ada. Dan yang perlu dipertimbangkan adalah target tren bearish dari Citigroup untuk menentukan target profit Anda.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.2540- 1.2940 dengan level support di 1.2610 dan resistance di 1.2895. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5320 - 1.5780 dengan level support di 1.5380 dan resistance di 1.5695. Sementara itu untuk komoditi minyak mentah diperkirakan akan bergerak dikisaran range trading US$73.50 - 78.50 per barrel dengan level support di US$74.50 per barrel dan resistance dikisaran US$76.5 per barrel.

Selasa, 24 Agustus 2010

Mengenal Keunggulan CFDs


Mengenal berbagai instrument yang bisa dipakai segaia alat diversifikasi investasi adalah hal yang penting. Pada kali ini saya akan berbagi mengenai sebuah mengenai sebuah instrumen investasi yang memiliki sisi ketertarikan tersendiri.

Adalah CFDs (Contract for Differences) yang merupakan suatu kontrak antara dua pihak, biasanya digambarkan sebagai "pembeli" dan "penjual", yang menyatakan bahwa penjual akan membayar kepada pembeli perbedaan antara nilai sekarang dari aset dan nilainya pada saat kontrak. Dalam hal ini CFDs adalah sebuah instrumen turunan dari saham-saham yang tercatat di bursa Amerika, Jepang dan Hongkong. 
Melalui CFDs ini akan memberikan Anda peluang untuk meraih keuntungan dari setiap perubahan harga saham yang menjadi asal turunannya. 
CFDs sendiri mulai dikembangkan pada awal tahun 1990 di London oleh Smith New Court (sebuah trading firm di London). Pada awalnya CFDs memberikan fasilitas kemudahan bagi klien Smith New Court untuk melakukan short sell pada London Stock Exchange untuk tujuan hedging dengan menggunakan leverage dan terbebas dari stamp duty yang tidak tersedia pada transaksi saham lainnya. Dengan menggunakan CFDs, para klien besar Smith New Court tidak perlu lagi bertransaksi saham/ekuitas mereka secara fisik dan tidak perlu lagi meminjam saham pada saat ingin melakukan short sell. 
Pada dasarnya CFDs mempunyai beberapa kesamaan dengan saham seperti adanya arah pergerakan harga yang dipengaruhi oleh berita fundamental dan teknis pada grafik. Kedua adalah pergerakan CFDs yang mempunyai tingkat likuiditas tinggi yang mirip dengan saham underlyingnya. CFDs juga mempunyai ciri untuk dapat terimbas dari setiap aksi emiten dan aksi pembagian deviden dari saham perusahaan tersebut.
Namun CFDs juga mempunyai beberapa perbedaan yang menjadikannya sebagai sebuah instrumen yang menarik. Pertama adalah leverage, yang akan saya jelaskan melalui contoh berikut; kebutuhan margin CFDs adalah 10%, ini berarti bahwa dengan dana US$5.000, Anda dapat membeli saham CFDs yang senilai US$50.000 (10-1 leverage). Nah dengan leverage ini akan memberikan Anda ruang lebih luas untuk memilih berbagai pilihan saham dalam CFDs. Kedua adalah terbuka peluang untuk melakukan short sell (posisi jual saham terlebih dahulu) dimana Anda mampu melakukan penjualan saham demi meningkatkan profitabilitas tanpa melakukan posisi pembelian terlebih dahulu seperti saham pada umumnya. Sehingga Anda dapat mengambil keuntungan ketika harga saham jatuh, atau pada saat harga saham naik. Ini akan cukup sulit ditemui pada perdagangan saham. Ketiga adalah adanya imbas aksi pembagian deviden atau keuntungan perusahaan yang akan dibagi langsung bagi pemilik CFDs. Dalam hal ini deviden CFDs langsung dibagi pada pemilik CFDs (posisi beli) serta tidak dikurangi pajak sebesar 30% dimana hal itu akan terjadi pada perdagangan saham. Kelebihan dalam bertransaksi CFDs lainnya adalah tidak adanya antrian dalam transaksinya. Hal ini akan sangat berbeda bilamana Anda jumpai dalam proses transaksi saham.
Pada dasarnya bertransaksi CFDs seharusnya tidak dibedakan dengan bertransaksi saham pada umumnya, sehingga hal ini bukanlah merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. 

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.2510- 1.2950 dengan support di 1.2595 dan resistance di 1.2870. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5345 - 1.5800 dengan support di 1.5405 dan resistance di 1.5710. Sementara itu untuk komoditi minyak mentah diperkirakan akan bergerak dikisaran range trading US$72.50-76.50 per barrel dengan support di US$73.20 per barrel dan resistance dikisaran US$74.95 per barrel.

Selasa, 17 Agustus 2010

Mengenal Manajemen Modal-lanjutan


Merdeka!!. Dirgahayu Republik Indonesia ke 65. Semoga dalam peringatan kemerdekaan Indonesia ini, bangsa Indonesia semakin menyadari esensi kemerdekaan sesungguhnya.
Melanjutkan artikel saya minggu lalu mengenai pembagian porsi modal yang tepat disesuaikan dengan karakter transaksi berjangka Anda. Dalam pembahasan tersebut mengetengahkan pentingnya sebuah pemahaman bahwa penempatan modal atau kapital yang tepat memerlukan sebuah perencanaan yang matang yang diiringi dengan pemilihan tipe strategi yang komprehensif.

Dalam lingkup finansial, Manajemen Modal (money management) adalah sebuah proses penempatan modal di masa kini dan perencanaan modal di masa datang. Prinsip pertama adalah Martingale yang merupakan teori probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu dimasa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan. Dalam dunia trading, Martingale dapat diartikan sebagai proses mendapatkan keuntungan sekaligus menutup kerugian dari transaksi sebelumnya dengan keuntungan pertama dari transaksi selanjutnya, melalui penggandaan modal. 
Nah prinsip kedua adalah Anti Martingale yang merupakan prinsip untuk tidak akan menggandakan posisi ketika mengalami kerugian. Penambahan hanya terjadi jika posisi dalam keadaan untung. Dalam prinsip ini resiko akan ditingkatkan sesuai dengan peningkatan keuntungan dengan tujuan agar keuntungan yang dicapai semakin tinggi. Dan merupakan keunggulan dari potensi Anti Martingale adalah kemampuan dalam menciptakan keuntungan bagaikan putaran bola salju. Semakin jauh perjalanan semakin besar keuntungan. Di dalam prinsip ini sangat perlu diketahui untuk membatasi jumlah transaksi, karena satu transaksi dapat mengakibatkan kerugian besar.
Sedangkan prinsip ketiga adalah Cost Averaging yang adalah sebuah prinsip ketika transaksi Anda tengah merugi dengan tidak menggunakan prinsip Doubling atau penggandaan posisi, sehingga penambahan keuntungan tidak secepat Martingale. Namun demikian, potensi kerugian yang ditimbulkan pun tentunya lebih kecil dibanding Martingale. Dalam arti ini adalah penambahan posisi transaksi ketika posisi tengah merugi tetapi jumlah lot tetap sama. Prinsip ini mempunyai tingkat resiko yang lebih minim daripada prinsip Martiangle.
Prinsip terakhir yang bisa menjadi pilihan adalah Pyramiding yang merupakan sebuah prinsip penambahan transaksi dengan lot yang sama dengan syarat posisi transaksi dalam posisi untung. Kelebihan dari Pyramiding adalah potensi mendapatkan keuntungan bilamana pasar akan meneruskan arah sesuai dengan trend.
Untuk memahami manajemen modal mana yang paling cocok untuk menjadi pilihan maka Anda harus menyesuaikan dengan karakter dari Anda sendiri, dikarenakan dari setiap prinsip tersebut berkaitan dengan resiko untuk setiap transaksi. Yang perlu diketahui juga adalah bahwa semakin tinggi prosentase resiko terhadap ekuiti, semakin sedikit transaksi rugi yang mampu Anda terima.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.2545 - 1.3045 dengan support di 1.2650 dan resistance di 1.2955. Poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5400 - 1.5845 dengan support di 1.5490 dan resistance di 1.5760. Sementara itu untuk komoditi emas bergerak dikisaran range trading US$1195.00 - 1234.00 per troy ons dengan support di US$1210.50 per troy ons dan resistance dikisaran US$1226.45 per troy ons.

Selasa, 10 Agustus 2010

Mengenal Manajemen Modal


Dalam artikel saya minggu lalu, dibahas mengenai manajemen resiko yang akan membantu Anda untuk mengenali resiko apa saja yang mungkin dihadapi dan apa saja cara yang perlu dipersiapkan dalam transaksi berjangka. Namun dalam artikel ini saya akan berbagi mengenai pembagian porsi modal yang tepat disesuaikan dengan karakter Anda. Penempatan modal atau kapital yang tepat memerlukan sebuah perencanaan yang matang yang diiringi dengan pemilihan tipe strategi yang komprehensif. Inilah yang menjadi salah satu kunci penting dalam penentuan arah keberhasilan setiap transaksi berjangka yang Anda lakukan.

Dalam lingkup finansial, Manajemen Modal (money management) adalah sebuah proses penempatan modal di masa kini dan perencanaan modal di masa datang. Proses penempatan tersebut, lama-kelamaan mengalami evolusi dan terus menyesuaikan diri dengan wadahnya sehingga akhirnya memiliki banyak keragaman persepsi yang kemudian menjadi pilihan bagi trader dalam menentukan portofolio transaksinya. 
Di tengah pertanyaan umum mengenai seberapa besar modal yang harus “dipertaruhkan” untuk memperoleh sesuatu, serta seberapa besar resiko yang mungkin dihadapi dibandingkan dengan prosentase peluangnya. Cukup banyak istilah mengenai Manajemen Modal diantaranya adalah alokasi aset, pengukuran posisi, alokasi portofolio, manajemen posisi.
Metode Manajemen Modal yang cukup dikenal adalah “add winning” atau “add loosing”. Yang pertama adalah menambah pada posisi untung, metode penggandaan ini disebut dengan metode Anti Martingale namun jika tidak menggunakan asumsi penggandaan naik (doubling up) maka pilihan jatuh pada Pyramiding. Yang kedua adalah menambah pada posisi rugi. Menggunakan prinsip penggandaan menurun (doubling down) maka jatuh pada kategori Martingale, dan jika tidak menggunakan prinsip tersebut maka pilihan jatuh pada Averaging.
Prinsip pertama adalah Martingale yang merupakan teori probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu dimasa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan. Dalam dunia trading, Martingale dapat diartikan sebagai proses mendapatkan keuntungan sekaligus menutup kerugian dari transaksi sebelumnya dengan keuntungan pertama dari transaksi selanjutnya, melalui penggandaan modal.
Dalam prinsip ini setiap kali nilai modal menurun maka ukuran transaksi selanjutnya meningkat. Martingale memiliki karakter dasar; resiko meningkat sesuai dengan meningkatnya kerugian. Jika trader mengalami kerugian dalam satu kali perdagangan, maka ukuran lot dalam perdagangan kedua harus meningkat dalam hal ini menjadi 2 lot dan selanjutnya. Metode Martingale hanya membutuhkan sekali kemenangan dalam sekian (n) kali perdagangan, untuk menutupi seluruh kerugian akibat perdagangan sebelumnya dan sekaligus meraup keuntungan. Tiga (3) prinsip selanjutnya akan dibahas dalam artikel saya minggu depan.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.2945 - 1.3545 dengan level support di 1.3045 dan resistance di 1.3430. Sementara itu poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5650 - 1.6245 dengan support di 1.5845 dan resistance di 1.6120.

Selasa, 03 Agustus 2010

Pahami Resiko Transaksi


Seorang pemrakira cuaca setidaknya dapat memperkirakan perkembangan cuaca yang akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Kemampuan tersebut didukung oleh pengalaman menghadapi kejadian yang berulang akan karakteristik dari pola terjadinya cuaca. Namun kemampuan tersebut terbatas pada konsistensi cuaca tersebut, apakah akan terjadi sebuah fenomena yang mungkin terjadi.
Kemampuan seseorang tersebut dalam mengelola ketidakpastian dalam memperkirakan sebuah cuaca adalah salah satu bentuk manajemen resiko. Sama halnya dengan dunia finansial. Resiko adalah ketidakpastian yang bakal terjadi dari setiap situasi dan keputusan yang kita ambil. Hanya saja konsekuensi dari resiko tersebut adalah berkurang atau hilangnya sebagian dana kita. Manajemen resiko membantu Anda untuk mengenali resiko apa saja yang mungkin dihadapi dan apa saja cara yang perlu dipersiapkan untuk menghadapinya.
Nah, salah satu pilar penting yang harus diketahui oleh seorang trader adalah faktor resiko di pasar. Dalam trading, anda akan menemukan banyak resiko yang tentunya banyak jenis resiko yang mengintai Anda dalam melakukan aktifitas trading. Dua risiko penting adalah resiko trading dan resiko pasar. Dalam lingkup resiko trading akan melibatkan resiko yang trader ambil ketika menentukan seberapa besar modal dan volume transaksi yang dilibatkan dalam setiap keputusan transaksi. Resiko jenis ini sepenuhnya dibawah kontrol Anda. Hal ini termasuk di dalamnya keputusan untuk melibatkan resiko total ekuity yang berkaitan dengan batasan prosentase resiko dari total ekuity awal atau resiko per kali masuk posisi di pasar. Resiko ini adalah penentuan batasan resiko dengan stop loss setelah posisi entry ditentukan.
Resiko kedua adalah faktor resiko pasar yang merupakan resiko yang sudah dimiliki oleh pasar dengan sendirinya, baik sebelum Anda terlibat didalam maupun sesudah itu. Anda sama sekali tidak dapat melakukan apa-apa terhadap jenis resiko ini, kecuali mengenal, menganalisa, dan mencari cara mengatasinya. Hal pertama dalam resiko pasar yang patut dipertimbangkan adalah aspek perubahan harga atau volatilitas harga. Setiap volatilitas harga akan memberikan resiko dari setiap posisi transaksi anda dan sangat disarankan untuk disiplin dalam penempatan stop loss. Kedua adalah resiko likuiditas yang akan berbicara tentang efesiensi waktu dalam setiap penentuan posisi transaksi. Ini merupakan kelebihan dari instrumen futures atau derivative terutama setelah adanya aktifitas online trading, yang memungkinkan pelaksanaan transaksi secara elektronik. Resiko pasar selanjutnya adalah resiko leverage serta resiko biaya overnight.
Faktor resiko diatas menjadi begitu penting dipahami oleh trader karena manajemen resiko dapat membedakan sebuah hasil antara kesuksesan atau kegagalan dalam transaksi. Hal ini membicarakan sebuah kombinasi dari beberapa ide serta tujuan transaksi yang memberikan sebuah ruang kontrol dari setiap resiko yang dihadapi dalam transaksi.

Market Update
Pergerakan beberapa mata uang mayor dalam tren yang beragam sebagai imbas reaksi terhadap hasil uji stress perbankan Eropa. Uni Eropa mengatakan 7 dari 91 bank gagal melewati uji stress dan tidak dapat bertahan akibat kerugian dari kepemilikan obligasi pemerintah. Beberapa bank yang gagal adalah bank di Jerman HRE, bank Yunani Atebank dan bank Spanyol Banca Civica. Uji stress mengasumsikan bank akan menderita kerugian berdasarkan harga pasar, setinggi 23.1% dalam kasus hutang Yunani pada portofolionya. Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.2750 - 1.3145 dengan level support di 1.2810 dan resistance di 1.3025. Sementara itu poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5310 - 1.5610 dengan support di 1.5345 dan resistance di 1.5560.

Selasa, 27 Juli 2010

Bangun Manajemen Resiko Tepat


Manajemen resiko dapat membedakan sebuah hasil antara kesuksesan atau kegagalan dalam transaksi. Hal ini membicarakan sebuah kombinasi dari beberapa ide serta tujuan transaksi yang memberikan sebuah ruang kontrol dari setiap resiko yang dihadapi dalam transaksi. Pemahaman yang tepat akan memberikan penentuan ukuran lot transaksi, tingkat leverage, waktu transaksi serta target keuntungan dan batasan resiko.

Manajemen resiko adalah salah satu konsep yang menjadi pilar penting dalam proses transaksi berjangka. Untuk dapat membangun sebuah pola manajemen resiko adalah hal yang cukup mudah, namun yang menjadi kendala adalah kesiapan dan komitmen dari seorang trader untuk melaksanakan susunan portofolio yang ada. 
Salah satu dari kegunaan manajemen resiko adalah kemampuannya untuk dapat memberikan batasan resiko yang tepat. Sebuah batasan resiko yang telah ditentukan berdasarkan dari tujuan dan portofolio trader yang dikombinasikan dengan karakter instrumen yang ditransaksikan. Setiap intrumen dari produk berjangka mempunyai karakter yang berbeda-beda. Hal ini penting diketahui untuk memberikan gambaran bagi trader untuk menentukan strategi transaksi yang tepat. Manajemen resiko adalah tentang menjaga resiko di bawah kendali trader. Dengan membatasi resiko, trader memastikan bahwa transaksi akan dapat terus dilakukan walau kondisi pasar tidak berjalan sesuai rencana. 
Perdagangan pasar berjangka dimana “High Risk-High Return” adalah sebuah kemungkinan yang dihadapi dalam setiap keputusan yang diambil. Transaksi perdagangan berjangka akan tetap menarik ditengah gencarnya pencarian instrument investasi sebagai cara diversifikasi portofolio. Perbedaan yang cukup tinggi antara tingkat return atau imbal hasil dengan produk perbankan misalnya, deposito berjangka waktu satu bulan memberikan bunga rata-rata 1% perbulan. Itupun masih belum dilakukan pemotongan pajak sebesar 20%. Sedangkan pada aktivitas transaksi berjangka akan mempunyai imbal hasil yang sangat jauh lebih tinggi (tentunya dengan resiko yang ada serta manajemen transaksi pasar). Transaksi berjangka bisa memberikan kemungkinan return 100% atau lebih. Namun tentunya para trader juga tidak melupakan setiap kemungkinan resiko yang ada dari setiap transaksi yang dilakukan. 
Ibarat seorang jenderal sebelum melakukan sebuah peperangan yang harus mempunyai strategi untuk bisa mengalahkan musuhnya. Hal ini juga berlaku juga dalam dunia perdagangan berjangka karena persentase terbesar dari kesuksesan seorang trader berkaitan dengan strategi dan psikologi trader itu sendiri. Kemampuan dalam menganalisa baik analisa teknikal dan fundamental tanpa didukung oleh strategi transaksi dan psikologi yang kuat maka dapat dipastikan seorang trader itu termasuk dalam golongan Loosing trader.

Market Update
Pergerakan beberapa mata uang mayor dalam tren yang beragam sebagai imbas reaksi terhadap hasil uji stress perbankan Eropa. Uni Eropa mengatakan 7 dari 91 bank gagal melewati uji stress dan tidak dapat bertahan akibat kerugian dari kepemilikan obligasi pemerintah. Beberapa bank yang gagal adalah bank di Jerman HRE, bank Yunani Atebank dan bank Spanyol Banca Civica. Uji stress mengasumsikan bank akan menderita kerugian berdasarkan harga pasar, setinggi 23.1% dalam kasus hutang Yunani pada portofolionya. Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.2750 - 1.3145 dengan level support di 1.2810 dan resistance di 1.3025. Sementara itu poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5310 - 1.5610 dengan support di 1.5345 dan resistance di 1.5560.

Selasa, 20 Juli 2010


Kontrak emas berjangka menembus level tertinggi dalam sejarahnya di bulan Juni lalu. Harga emas tertinggi tersebut di level US$1,264.85 per troy ons. Kenaikan tersebut bergerak dari level terendah emas tahun ini di US$1,044.30 per troy ons atau sebesar 21.03%. Faktor dari usaha pengalihan investasi ke aset yang dinilai lebih aman dari setiap gejolak ekonomi dan sempat meningkatnya kekhawatiran pasar akan keberlangsungan dari pemulihan ekonomi tahun ini, terutama dengan adanya beberapa anggota Uni Eropa yang memaksa UE untuk menyuntikkan dana sebesar 750 milyar Euro demi mencegah keterperosokan ekonomi unifikasi Eropa tersebut.

Namun seiiring dengan baiknya rapor sementara dari negara penerima bantuan UE tersebut dalam usaha mereka memulihkan setiap neraca ekonominya, hal ini tersirat dalam suksesnya lelang surat utang di Spanyol, Belgia dan Irlandia yang sekaligus mengikis kekhawatiran seputar krisis utang Eropa. 
Kondisi pasar Eropa yang mulai positif dalam beberapa minggu terakhir juga telah meredakan gelombang flight-to-quality menuju aset-aset dolar AS. Saat ini emas mengalami tekanan seiring dengan aksi profit taking yang dilakukan oleh pembeli emas yang telah tepat menempatkan posisinya dalam aset safe haven tersebut. Dari pencapaian level tertingginya tersebut emas kembali tertekan ke US$1,1184.70 per troy ons atau pelemahan sebesar 6.1% dari level tertingginya.
Seorang trader yang dapat memanfaatkan momentum dalam menentukan setiap portofolio transaksinya dapat disebut juga sebagai trader market timing. Seorang trader market timing adalah trader yang menentukan transaksinya dengan melakukan prediksi arah pasar di masa datang, biasanya dengan memeriksa harga terbaru dan data volume atau data ekonomi. Cara trading seperti ini adalah salah satu cara yang dapat menjadi faktor keberhasilan dari penentuan posisi di pasar. Analisa pasar yang tepat dan komprehensif dan diiringi dengan penentuan manajemen modal yang tepat akan bermuara pada sebuah bentuk transaksi yang bersistem. Trader tersebut dapat menghasilkan BLASH atau buy on low and sel on high (beli di harga rendah dan jual di harga tinggi). 
Pengetahuan akan pentingnya market timing akan menjadi sebuah hal yang menarik di tengah koreksi emas yang terjadi beberapa waktu ini. Emas masih mempunyai alasan yang cukup kuat untuk mendorong turbulensi mesinnya untuk terus menguat. Emas adalah aset yang mempunyai kecenderungan penguatan positif sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi serta meningkatnya angka permintaan emas di tengah fakta emas yang adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dari setiap fakta yang ada telah mendasari alasan yang kuat bagi emas untuk menjadikan saat ini sebagai momentum emas sebagai aset buruan pasar yang akan semakin mendorong emas untuk menguat.

Market Update
Trend komoditi diperkirakan besar kemungkinan akan melanjutkan sesi sebelumnya. Emas pada sesi awal pekan bergerak dikisaran level US$1193.00 per troy ons dengan level support di US$1187.45 per troy ons dan resistance di US$1204.50 per troy ons. Penurunan ini diperkirakan merupakan sebuah koreksi untuk menemukan momentum untuk lebih menguat.