Selasa, 27 Juli 2010

Bangun Manajemen Resiko Tepat


Manajemen resiko dapat membedakan sebuah hasil antara kesuksesan atau kegagalan dalam transaksi. Hal ini membicarakan sebuah kombinasi dari beberapa ide serta tujuan transaksi yang memberikan sebuah ruang kontrol dari setiap resiko yang dihadapi dalam transaksi. Pemahaman yang tepat akan memberikan penentuan ukuran lot transaksi, tingkat leverage, waktu transaksi serta target keuntungan dan batasan resiko.

Manajemen resiko adalah salah satu konsep yang menjadi pilar penting dalam proses transaksi berjangka. Untuk dapat membangun sebuah pola manajemen resiko adalah hal yang cukup mudah, namun yang menjadi kendala adalah kesiapan dan komitmen dari seorang trader untuk melaksanakan susunan portofolio yang ada. 
Salah satu dari kegunaan manajemen resiko adalah kemampuannya untuk dapat memberikan batasan resiko yang tepat. Sebuah batasan resiko yang telah ditentukan berdasarkan dari tujuan dan portofolio trader yang dikombinasikan dengan karakter instrumen yang ditransaksikan. Setiap intrumen dari produk berjangka mempunyai karakter yang berbeda-beda. Hal ini penting diketahui untuk memberikan gambaran bagi trader untuk menentukan strategi transaksi yang tepat. Manajemen resiko adalah tentang menjaga resiko di bawah kendali trader. Dengan membatasi resiko, trader memastikan bahwa transaksi akan dapat terus dilakukan walau kondisi pasar tidak berjalan sesuai rencana. 
Perdagangan pasar berjangka dimana “High Risk-High Return” adalah sebuah kemungkinan yang dihadapi dalam setiap keputusan yang diambil. Transaksi perdagangan berjangka akan tetap menarik ditengah gencarnya pencarian instrument investasi sebagai cara diversifikasi portofolio. Perbedaan yang cukup tinggi antara tingkat return atau imbal hasil dengan produk perbankan misalnya, deposito berjangka waktu satu bulan memberikan bunga rata-rata 1% perbulan. Itupun masih belum dilakukan pemotongan pajak sebesar 20%. Sedangkan pada aktivitas transaksi berjangka akan mempunyai imbal hasil yang sangat jauh lebih tinggi (tentunya dengan resiko yang ada serta manajemen transaksi pasar). Transaksi berjangka bisa memberikan kemungkinan return 100% atau lebih. Namun tentunya para trader juga tidak melupakan setiap kemungkinan resiko yang ada dari setiap transaksi yang dilakukan. 
Ibarat seorang jenderal sebelum melakukan sebuah peperangan yang harus mempunyai strategi untuk bisa mengalahkan musuhnya. Hal ini juga berlaku juga dalam dunia perdagangan berjangka karena persentase terbesar dari kesuksesan seorang trader berkaitan dengan strategi dan psikologi trader itu sendiri. Kemampuan dalam menganalisa baik analisa teknikal dan fundamental tanpa didukung oleh strategi transaksi dan psikologi yang kuat maka dapat dipastikan seorang trader itu termasuk dalam golongan Loosing trader.

Market Update
Pergerakan beberapa mata uang mayor dalam tren yang beragam sebagai imbas reaksi terhadap hasil uji stress perbankan Eropa. Uni Eropa mengatakan 7 dari 91 bank gagal melewati uji stress dan tidak dapat bertahan akibat kerugian dari kepemilikan obligasi pemerintah. Beberapa bank yang gagal adalah bank di Jerman HRE, bank Yunani Atebank dan bank Spanyol Banca Civica. Uji stress mengasumsikan bank akan menderita kerugian berdasarkan harga pasar, setinggi 23.1% dalam kasus hutang Yunani pada portofolionya. Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.2750 - 1.3145 dengan level support di 1.2810 dan resistance di 1.3025. Sementara itu poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5310 - 1.5610 dengan support di 1.5345 dan resistance di 1.5560.

Selasa, 20 Juli 2010


Kontrak emas berjangka menembus level tertinggi dalam sejarahnya di bulan Juni lalu. Harga emas tertinggi tersebut di level US$1,264.85 per troy ons. Kenaikan tersebut bergerak dari level terendah emas tahun ini di US$1,044.30 per troy ons atau sebesar 21.03%. Faktor dari usaha pengalihan investasi ke aset yang dinilai lebih aman dari setiap gejolak ekonomi dan sempat meningkatnya kekhawatiran pasar akan keberlangsungan dari pemulihan ekonomi tahun ini, terutama dengan adanya beberapa anggota Uni Eropa yang memaksa UE untuk menyuntikkan dana sebesar 750 milyar Euro demi mencegah keterperosokan ekonomi unifikasi Eropa tersebut.

Namun seiiring dengan baiknya rapor sementara dari negara penerima bantuan UE tersebut dalam usaha mereka memulihkan setiap neraca ekonominya, hal ini tersirat dalam suksesnya lelang surat utang di Spanyol, Belgia dan Irlandia yang sekaligus mengikis kekhawatiran seputar krisis utang Eropa. 
Kondisi pasar Eropa yang mulai positif dalam beberapa minggu terakhir juga telah meredakan gelombang flight-to-quality menuju aset-aset dolar AS. Saat ini emas mengalami tekanan seiring dengan aksi profit taking yang dilakukan oleh pembeli emas yang telah tepat menempatkan posisinya dalam aset safe haven tersebut. Dari pencapaian level tertingginya tersebut emas kembali tertekan ke US$1,1184.70 per troy ons atau pelemahan sebesar 6.1% dari level tertingginya.
Seorang trader yang dapat memanfaatkan momentum dalam menentukan setiap portofolio transaksinya dapat disebut juga sebagai trader market timing. Seorang trader market timing adalah trader yang menentukan transaksinya dengan melakukan prediksi arah pasar di masa datang, biasanya dengan memeriksa harga terbaru dan data volume atau data ekonomi. Cara trading seperti ini adalah salah satu cara yang dapat menjadi faktor keberhasilan dari penentuan posisi di pasar. Analisa pasar yang tepat dan komprehensif dan diiringi dengan penentuan manajemen modal yang tepat akan bermuara pada sebuah bentuk transaksi yang bersistem. Trader tersebut dapat menghasilkan BLASH atau buy on low and sel on high (beli di harga rendah dan jual di harga tinggi). 
Pengetahuan akan pentingnya market timing akan menjadi sebuah hal yang menarik di tengah koreksi emas yang terjadi beberapa waktu ini. Emas masih mempunyai alasan yang cukup kuat untuk mendorong turbulensi mesinnya untuk terus menguat. Emas adalah aset yang mempunyai kecenderungan penguatan positif sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi serta meningkatnya angka permintaan emas di tengah fakta emas yang adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dari setiap fakta yang ada telah mendasari alasan yang kuat bagi emas untuk menjadikan saat ini sebagai momentum emas sebagai aset buruan pasar yang akan semakin mendorong emas untuk menguat.

Market Update
Trend komoditi diperkirakan besar kemungkinan akan melanjutkan sesi sebelumnya. Emas pada sesi awal pekan bergerak dikisaran level US$1193.00 per troy ons dengan level support di US$1187.45 per troy ons dan resistance di US$1204.50 per troy ons. Penurunan ini diperkirakan merupakan sebuah koreksi untuk menemukan momentum untuk lebih menguat.

Selasa, 13 Juli 2010

Peluang dibalik Loreksi Emas


Kebijakan pemotongan anggaran dan reformasi struktural dinilai membantu pemulihan ekonomi Eropa, begitu pula dengan rencana uji ketahanan (stress test). Rencana pelaksanaan uji ketahanan, atau stress test, terhadap bank di kawasan Eropa, juga dapat menjadi elemen penting dalam mengembalikan kepercayaan pasar di tengah perhatiannya terhadap kemampuan Eropa memulihkan kepercayaan pasar.

Euro sempat mengalami pergerakan ke level tertinggi dalam 2 minggu ini didorong oleh ekspektasi stress test bank di Eropa yang akan menghapus ketidakpastian tentang kondisi sistem keuangan di kawasan itu. Euro mencapai level 1.27 menjelang pengumuman dari Komite Pengawasan Perbankan Eropa, yang akan mengumumkan hasil uji ketahanan bank tersebut pada tanggal 23 Juli ini. Regulator tersebut mengatakan akan melaksanakan tes terhadap 91 bank, yang merupakan 65% industri perbankan Eropa. Diharapkan hasil uji ini akan merepresentasikan data perbaikan ekonomi Uni Eropa 
Dengan semakin membaiknya optimisme pasar akan kondisi ekonomi Eropa mendorong investor untuk kembali mengalihkan investasinya dari aset yang beresiko rendah ke dalam aset yang beresiko tinggi. Pengalihan investasi ke saham-saham serta obligasi pemerintah negara Uni Eropa semakin meningkat. Suksesnya lelang surat utang di Spanyol, Belgia dan Irlandia sekaligus mengikis kekhawatiran seputar krisis utang Eropa. Kondisi pasar Eropa yang mulai positif dalam seminggu terakhir juga telah meredakan gelombang flight-to-quality menuju aset-aset dolar AS. Inilah sebuah fenomena yang menekan harga komoditas emas yang juga di tengah aksi profit taking atau aksi ambil untung emas yang pernah mencapai level tertinggi di US$1.264.85 per troy ons.
Pergerakan sektor komoditas menunjukkan tren positif disesi penutupan perdagangan pekan kemarin, meskipun emas dan minyak sempat melemah disesi pertengahan pekan lalu. Emas ditutup dikisaran level US$1211.05 per troy ons dan minyak mentah ditutup dikisaran level US$76.45 per barrel pada sesi Jumat akhir pekan.
Emas turun dibawah US$1,200 per ons pekan sebelumnya mendekati level terendah 6 minggu seiring berkembangnya optimisme perekonomian global. Hal ini membatasi minat investor terhadap aset lindung nilai. Namun emas kembali menguat diatas $1,210 per troy ounce pada hari Jumat seiring dengan reli di pasar saham mulai mereda. Pasar nampaknya masih melihat menariknya level harga logam mulia ini di titik rendah 6 minggu. 
Logam mulia kemudian pulih setelah jatuh ke level rendah sejak Mei pada hari rabu di area US$1,184 per troy ons, namun kenaikan masih terlihat berat akibat minat atas aset berisiko belum hilang sepenuhnya. Gambaran pergerakan emas saat ini masih mengindikasikan sikap kehati-hatian para pelaku pasar, dimana hal ini dapat mendorong kenaikan emas. Inilah peluang yang dapat dimanfaatkan.

Market Update
Trend positif komoditi diperkirakan besar kemungkinan akan berlanjut. Emas pada sesi awal pekan bergerak dikisaran level US$1210 per troy ons dengan level support di US$1195.45 per troy ons dan resistance di US$1220.45 per troy ons. Penurunan ini diperkirakan merupakan sebuah koreksi untuk menemukan momentum untuk lebih menguat. 

Selasa, 06 Juli 2010

Tekanan Laju Pertumbuhan Cina



Sebagai negara pertama yang menyatakan diri keluar dari resesi finansial, Cina menjadi negara yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang paling kuat. Dari catatan, pertumbuhan ekonomi Cina sempat mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi diatas dua digit. Cina mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 9% selama kuartal 1/2010 dibandingkan dengan kuartal 1/2009. Ekonomi Cina melesat saat negara lain masih berjuang dengan pertumbuhan satu digit. China berhasil membukukan angka pertumbuhan di atas proyeksi sejumlah ekonom. Bahkan begitu banyak analis memproyeksikan ekonomi Cina akan tumbuh 11,7%. 

Namun di tengah tingkat pertumbuhan ekonomi yang mencengangkan pasar tersebut juga tersembunyi kecemasan pemerintah Cina akan tingginya laju pertumbuhan ekonomi mereka. Percepatan pertumbuhan ekonomi China yang mencapai level tertinggi dalam 3 tahun selama kuartal 1/2010 mengisyaratkan resiko ekonomi yang telalu panas (overheating). Risiko overheating pada perekonomian Cina ini mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran kebijakan terkait dengan mata uang yuan. Hal ini nampak sejalan dengan tekanan yang bertubi-tubi diberikan oleh pemerintah AS akan pelonggaran kebijakan pemerintah Cina untuk membiarkan mata uang Cina menguat sesuai dengan pasar. 
Dalam beberapa tahun terakhir ini Peg nilai tukar yuan terhadap US$ dikritisi oleh banyak mitra dagang Cina. Peg dinilai hanya menguntungkan ekspor Cina disaat ekonomi global masih lesu dan pengangguran terus meningkat akibat krisis keuangan global. Pandangan perlunya Cina untuk membiarkan mata uangnya terevaluasi ini selain dari AS, juga mendapat respon positif dari Menteri Keuangan Australia Wayne Swan. Pengalaman dunia akan krisis finansial telah memaksa akan terciptanya kebijakan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan, termasuk reformasi struktural, untuk memastikan pertumbuhan global yang kuat dan berkeseimbangan. Ekonom memprediksi pelonggaran nilai tukar yuan ini akan mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi dunia hingga 0,1% pada tahun ini dan tahun depan. Sejak pertengahan juni yang lalu, mata uang yuan mencatat kenaikan pertama kali sejak revaluasi pada Juli 2005. Hal ini mendapat tanggapan positif pasar walaupun Cina nampaknya tidak akan membiarkan mata uang Cina menguat lebih dari 0.5% terhadap mata uang US$.
Hal lain yang menarik dari data ekonomi Cina adalah tingginya inflasi Cina dimana mencapai 3.1% yang adalah level inflasi tertinggi Cina dalam 16 bulan terakhir ini. Hal ini memaksa Cina untuk memperlambat ekspansi manufakturnya. Penurunan angka ekspansi ini juga sempat menjadi faktor penekan harga minyak dunia.

Market Update
Hangseng dalam sepekan kedepan diperkirakan akan bergerak cenderung positif dikisaran 20450 -19365 dengan level support di 19650 dan resistance di 20165. Sementara itu sektor komoditi dalam pekan ini diperkirakan masih akan bergerak dalam trend negative, terutama minyak, yang diperkirakan akan bergerak dikisaran level US$77.00 – 68.00 per barrel dengan level support dikisaran US$70.35 per barrel dan resistance dikisaran US$74.10 per barrel,