Selasa, 29 Maret 2011

Jauh-jauh Dari Transaksi Gagal


Judul diatas menjadi sangat menarik bila kita membicarakan mengenai transaksi pasar uang. Dengan begitu besarnya pergerakan derivatif yang membuka ruang terbuka untuk peroleh keuntungan atau sebaliknya. Lalu bagaimana mempunyai analisa yang tepat dalam transaksi agar transaksi Anda relatif jitu?

Saya pernah melihat acara di salah satu stasiun televisi yang membahas The Art of War. Adalah sebuah risalah militer kuno Cina yang dikaitkan dengan Sun Tzu, seorang jenderal militer berpangkat tinggi dan strategi Kerajaan Wu yang aktif di akhir-abad keenam SM. Strategi Sun Tzu digunakan oleh Genghis Khan di abad ke 13 dalam menaklukkan wilayah kekuasaannya mulai dari Mongol, China, Siberia hingga mendekati Eropa. Bahkan pernah digunakan dalam perang the Dessert Strom tahun 1991. Salah satu kalimatmenarik adalah “Kenalilah musuhmu, kenalilah diri sendiri. Maka kau bisa berjuang dalam 100 pertempuran tanpa risiko kalah”. Tagline ini menarik juga untuk memenangkan transaksi berjangka Anda. 
Mengenali “diri sendiri” dapat dikaitkan dengan bagaimana pengetahuan Anda mengenai profil Anda sebagai trader. Seberapa besar resiko yang Anda siap diterima serta seberapa besar ekspektasi keuntungan. Pengetahuan mengenai profil transaksi Anda berkaitan dengan tipe konservatif atau agresif juga sangatlah penting untuk diketahui.
“Mengenali musuhmu” dapat dikaitkan dengan pengetahuan mengenai profil pasar yang Anda masuki. Ketahuilah apakah pasar yang Anda masuki adalah pasar dengan tingkat volatilitas yang besar atau kecil. Selain itu sangat penting untuk mengidentifikasi apakah pasar sedang bergerak dalam sebuah tren atau dalam pergerakan dalam range tertentu (sideways). 
Setelah proses diatas, Anda tinggal mengkombinasikan antara analisa fundamental dan teknikal untuk menemukan entry & exit point yang tepat. Begitu banyaknya indikator teknikal yang bisa diaplikasikan dalam platform MONEX Trader v.4.00 (platform transaksi di MONEX). Pilih dan temukan indikator yang sesuai dengan karakter transaksi Anda. 
Pemilihan indikator-indikator tersebut harus mempunyai kualitas baik dan telah melalui sekian tes untuk menguji potensi sinyal benar dan salah dalam menentukan posisi transaksi. Bilamana Anda sudah cukup puas dengan suatu sistem transaksi yang terdiri dari satu atau beberapa indikator teknikal maka bisa dikatakan bahwa Anda sudah menemukan sebuah sistem transaksi. Sebagai contoh sistem trading adalah sistem yang terbangun atas dua indikator teknis yang sangat simple namun mempunyai tingkatan positif antara sinyal yang benar dan sinyal salah dalam penentuan posisi beli dan jual. Sistem yang merupakan paduan antara Exponential Moving Average 5 dan 13, merupakan salah satu sistem yang dapat mempunyai raport kuartalan yang sangat baik. Sistem yang simple dan mudah digunakan. 
Dengan mempunyai sebuah sistem transaksi yang tentunya juga dituntut akan kedispilinan dari trader itu sendiri, pada akhirnya akan menjauhkan Anda dari resiko kerugian ketimbang keuntungan. Nantikan pembahasan mengenai cara pembuatan sistem transaksi berikutnya dalam tulisan saya minggu depan.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6160 - 1.5880 dengan support di 1.5960 dan resistance di 1.6130. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4210 - 1.3864 dengan support di 1.3970 dan resistance di 1.4135. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1439.70 - $1410.80 dengan support di $1418.60 dan resistance di $1432.40

Selasa, 22 Maret 2011

Less is More


Seorang pelari marathon membutuhkan pengurangan kecepatan rata-rata larinya dalam sebuah perlombaan panjangnya. Begitu pula seorang pengendara sepeda akan menurunkan tarikan gasnya ketika pengendara tersebut hendak menambah gigi kendaraannya untuk mencapai percepatan yang lebih tinggi. Hal yang sama akan Anda jumpai dalam pergerakan keuangan. Fakta yang ada bahwa pergerakan harga di pasar valuta asing dan komoditi berjangka bergerak cukup volatil dalam artian naik turunnya harga berlangsung dengan pola yang dinamis. Pergerakan harga tidak akan serta-merta bergerak lurus ke satu arah, namun pasar membutuhkan koreksinya untuk melanjutkan tren panjangnya. Setiap pergerakan koreksi dan lanjutan tren harga inilah yang bisa dimanfaatkan Anda dengan menggunakan analisa pasar yang tepat namun simple. Apabila kita bisa memperkirakan arah pergerakan suatu harga, maka volatilitas tersebut bisa memberikan kita banyak peluang untuk meraih keuntungan
Kerap kali orang bertanya kepada saya, bagaimana cara yang tepat dan jitu untuk menganalisa sebuah pergerakan pasar. Tidak sedikit orang yang tahu banyak mengenai teori sampai ke dalam artian kompleksnya dalam sebuah indikator untuk menilai sebuah pasar. Misalnya pengetahuan yang dalam mengenai apa itu arti dasar dari MACD (Moving Average Convergence-Divergence). Namun tidak sedikit orang pula yang kurang bisa memaksimalkan penggunaan indikator tersebut, dan harus mengakhiri rapor tradingnya dengan warna merah. Untuk memperkirakan arah pergerakan suatu harga tersebut kita bisa menggunakan analisa teknikal maupun fundamental.
Untuk memperkirakan pergerakan emas dan Poundsterling misalnya, maka kita harus jeli melihat bagaimana volatilitas naik turunnya harga. Begitu pula dengan analisa teknikal yang hanya membutuhkan grafik sebagai satu-satunya sumber data untuk menganalisis perilaku pasar dan menghasilkan perkiraan kemana harga akan bergerak selanjutnya.
Bagaimana kombinasi antara analisa fundamental dan teknikal menentukan transaksi Anda akan menjadi bersistem dan transaksi yang berpola dengan memperhitungkan entry & exit point yang tepat. Less is more adalah sebuah moto yang bisa diterapkan dalam pemilihan analisa. Untuk menentukan pola analisa teknikal yang tepat itu tidak perlu rumit dan kompleks.
Seorang trader bisa selalu mengamati pergerakan harga bahkan mereka menghabiskan sehari semalam hanya untuk mengamati pergerakannya. Akan tetapi bagi trader yang sukses, dia akan selalu berusaha mengetahui pola-pola yang terjadi dan kemudian memecahkannya. Tidak perlu bagi Anda untuk menyusun kombinasi analisa teknikal dengan menggunakan kombinasi lebih dari 3 jenis indikator. Bilamana Anda menggunakan indikator teknikal yang terlalu banyak maka potensi untuk menemukan kesalahan sinyal indikator akan menjadi sangat besar dibanding dengan pemilihan indikator yang sedikit. Pemilihan indikator tersebut harus mempunyai kualitas baik dan telah melalui sekian tes untuk menguji potensi sinyal benar dan salah dalam menentukan posisi transaksi.
Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6405 - 1.6017 dengan support di 1.6092 dan resistance di 1.6346. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4447 - 1.3975 dengan support di 1.4035 dan resistance di 1.4285. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1440.60 - $1408.80 dengan support di $1416.40 dan resistance di $1435.20

Kerap kali orang bertanya kepada saya, bagaimana cara yang tepat dan jitu untuk menganalisa sebuah pergerakan pasar. Tidak sedikit orang yang tahu banyak mengenai teori sampai ke dalam artian kompleksnya dalam sebuah indikator untuk menilai sebuah pasar. Misalnya pengetahuan yang dalam mengenai apa itu arti dasar dari MACD (Moving Average Convergence-Divergence). Namun tidak sedikit orang pula yang kurang bisa memaksimalkan penggunaan indikator tersebut, dan harus mengakhiri rapor tradingnya dengan warna merah. Untuk memperkirakan arah pergerakan suatu harga tersebut kita bisa menggunakan analisa teknikal maupun fundamental.
Untuk memperkirakan pergerakan emas dan Poundsterling misalnya, maka kita harus jeli melihat bagaimana volatilitas naik turunnya harga. Begitu pula dengan analisa teknikal yang hanya membutuhkan grafik sebagai satu-satunya sumber data untuk menganalisis perilaku pasar dan menghasilkan perkiraan kemana harga akan bergerak selanjutnya.
Bagaimana kombinasi antara analisa fundamental dan teknikal menentukan transaksi Anda akan menjadi bersistem dan transaksi yang berpola dengan memperhitungkan entry & exit point yang tepat. Less is more adalah sebuah moto yang bisa diterapkan dalam pemilihan analisa. Untuk menentukan pola analisa teknikal yang tepat itu tidak perlu rumit dan kompleks.
Seorang trader bisa selalu mengamati pergerakan harga bahkan mereka menghabiskan sehari semalam hanya untuk mengamati pergerakannya. Akan tetapi bagi trader yang sukses, dia akan selalu berusaha mengetahui pola-pola yang terjadi dan kemudian memecahkannya. Tidak perlu bagi Anda untuk menyusun kombinasi analisa teknikal dengan menggunakan kombinasi lebih dari 3 jenis indikator. Bilamana Anda menggunakan indikator teknikal yang terlalu banyak maka potensi untuk menemukan kesalahan sinyal indikator akan menjadi sangat besar dibanding dengan pemilihan indikator yang sedikit. Pemilihan indikator tersebut harus mempunyai kualitas baik dan telah melalui sekian tes untuk menguji potensi sinyal benar dan salah dalam menentukan posisi transaksi.

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6405 - 1.6017 dengan support di 1.6092 dan resistance di 1.6346. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4447 - 1.3975 dengan support di 1.4035 dan resistance di 1.4285. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1440.60 - $1408.80 dengan support di $1416.40 dan resistance di $1435.20

Selasa, 15 Maret 2011

Peluang di Koreksi Komoditas


Sedang hangat-hangatnya diberitakan bencana gempa bumi yang Jepang, gempa yang tercatat merupakan gempa bumi terbesar dalam sejarah Jepang sebesar 9 SR. Dampak yang diakibatkan oleh gempa bumi ini memicu terjadinya gelombang tsunami yang memporak-porandakan kota-kota di pesisir timur negara Jepang.

Terjadinya gempa bumi tersebut diperkirakan akan kembali memukul perekonomian Jepang yang masih berusaha bangkit dari keterpurukan akibat krisis finansial yang terjadi tahun 2008. Terpuruknya perekonomian Jepang bisa dilihat dari Indeks saham Nikkei yang tercatat langsung melemah tajam hingga diperdagangkan di level 9500 dari level sebelumnya dikisaran 10.000. Tidak hanya dirasakan di bursa saham di Jepang tetapi bursa saham Seoul di Korea Selatan dan di Bursa Saham Hongkong yang terpantau juga mengalami pelemahan akibat bencana alam tersebut. 
Gempa bumi Jepang ini ternyata juga mempunyai efek domino di sektor lain selain melemahnya indeks saham, yaitu berdampak juga terhadap harga-harga komoditas seperti emas dan minyak mentah. Sebelum gempa bumi melanda Jepang, kedua komoditas emas dan minyak mentah tengah mengalami tren bullish (menguat) seiring dengan meningkatnya permintaan oleh para investor sebagai alternatif pilihan investasi. Bahkan harga emas sempat mencetak level tertingginya dalam sejarah di level $1.444,30 per troy ons. Begitupula dengan komoditas minyak mentah yang sempat mencetak level tertingginya dalam 2,5 tahun terakhir di kisaran level $106.93 per barel. Namun seiiring dengan terjadinya gempa Jepang yang diikuti oleh terjadinya tsunami tersebut, kenaikan harga kedua komoditas kembali mengalami koreksi. 
Koreksi harga yang terjadi tampak nyata terlihat dari turunnya harga minyak mentah setelah sempat beberapa hari bertengger diatas level $100 per barel, harga minyak mentah langsung mengalami koreksi tajam dan kembali diperdagangkan dibawah level $100 per barel. Hal ini cukup masuk akal karena Jepang merupakan konsumen minyak mentah terbesar nomer tiga di dunia. Bencana tersebut diperkirakan akan terjadi penurunan permintaan impor Jepang untuk sementara waktu. Sementara untuk emas juga sempat mengalami koreksi meski tidak setajam koreksi yang dialami oleh minyak mentah.
Bagi investor yang bertransaksi di sektor komoditas khususnya emas, koreksi harga yang dialami oleh kedua komoditas tersebut saat ini merupakan momen yang baik untuk bisa melakukan aksi beli atau yang biasa di kenal dengan "buy on dip", hal ini karena diperkirakan Jepang akan cepat pulih dari bencana yang terjadi. Hal yang tetap harus menjadi perhatian bagi setiap investor untuk tetap hati-hati dalam setiap transaksi yang dilakukan dengan menerapkan risk and money management (manajemen resiko dan transaksi) dengan tepat. Nantikan pembahasan mengenai strategi pemilihan dan penempatan investasi lainnya minggu depan untuk maksimalkan portofolio transaksi Anda. 

Market Update
Dalam pekan ini diperkirakan emas akan bergerak dalam kisaran range $1435.70 - $1408.30 dengan support di $1415.55 dan resistance di $1428.25. Sedangkan untuk minyak diperkirakan bergerak dikisaran level $102.95 – 9$7.00 dengan support di $98.05 dan resistance di $101.45