Emas kembali menunjukkan dominasinya terhadap instrumen - instrumen keuangan lainnya. Ditandai dengan pergerakan harga emas yang sekali lagi mencetak level tertinggi dalam sejarahnya. Pada perdagangan minggu lalu, emas sempat mencatatkan level tertingginya di $ 1508.75 per troy ons. Kalau kita ibaratkan sebagai seorang pelari marathon sepertinya emas terus berlari meninggalkan para pesaing-pesaingnya dan belum kelihatan penurunan stamina. Banyak yang tidak menyangka bahwa emas akan menyentuh level $1500 per troy ons secepat ini, hanya dalam waktu 3 tahun sejak emas menembus level psikologis di $1000 per troy ons. Tepatnya pada Maret 2008 lalu emas telah mengalami kenaikan lebih dari 50%. "Wouw" mungkin itulah kata - kata yang bisa menggambarkan bagaimana emas telah menjadi daya tarik bagi sebagian besar investor saat ini.
Bagi yang baru mengenal tentang investasi emas dan tertarik untuk mendulang keuntungan dari kenaikan harga emas ini akan muncul pertanyaan di benak Anda, apakah jika membeli emas sekarang ini harganya tidak terlalu tinggi dan masih bisa memberikan keuntungan bagi investor yang menginvestasikan dananya di emas?
Untuk menjawab pertanyaan diatas saya ingin mengajak para pembaca melakukan sedikit analisa khususnya dari sisi fundamental untuk melihat secara umum tren pergerakan emas. Pertama dari masalah geopolitik, seperti di kawasan utara afrika dan timur tengah seperti Mesir, Libya, Suriah dan Yaman sedang terjadi usaha untuk menggulingkan pemerintah berkuasa dan masalah tersebut semakin memburuk. Bila terus dibiarkan maka dikuatirkan akan menganggu stabilitas politik dan pada akhirnya hal ini akan memicu naiknya permintaan emas sebagai aset investasi yang dinilai lebih aman.
Kedua, dilihat dari sisi ekonomi. Saat ini perekonomian secara global khususnya di negara barat dan AS sebagai negara / kawasan perekonomian terbesar di dunia belum benar - benar pulih dari krisis . Hal ini terlihat dari ketidakstabilan beberapa mata uang utama, meningkatnya kekhawatiran hutang pemerintah, dan inflasi global. Kecemasan mengenai outlook ekonomi AS dan ancaman downgrade peringkat hutang AS oleh S&P, kenaikan inflasi Asia dan dari Eropa yang memunculkan wacana bahwa Yunani mungkin harus merestrukturisasi hutangnya menyebabkan naiknya permintaan terhadap emas sebagai "safe-haven asset"
Nah, dengan melihat ulasan diatas bisa memberikan gambaran bahwa saat ini emas diperkirakan masih akan menunjukkan kenaikan atau masih dalam kondisi uptren, bahkan saat ini banyak para pelaku pasar yang memprediksi bahwa emas bisa mengarah ke level $ 1600 per troy ons. Sebagai gambaran pada tahun lalu emas mengalami kenaikkan sebesar 28% maka untuk tahun ini diperkirakan emas akan mengalami kenaikkan sekitar 20%. Atau jika dilihat dari harga pembukaan tahun ini di kisaran $1400 maka sampai akhir tahun ini emas bisa diperdagangkan dikisaran $1690-an.
Saat ini emas masih memberikan peluang yang cukup besar bagi investor yang tertarik bertransaksi di sektor komoditas meskipun mereka juga harus mewaspadai terjadinya koreksi harga yang sewaktu-sewaktu terjadi karena pergerakan suatu harga tidak akan membentuk satu garis linear, tetaplah bijak dengan portofolio investasi Anda dan gunakan money management dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar