Penutupan minggu lalu harga emas kembali menunjukkan penguatannya dengan mencetak level tertinggi barunya dalam sejarah dengan sempat diperdagangkan di level $1488.10 per troy ounce. Kalau kita mendengar berita di media bahwa emas kembali mengalami kenaikan dan mencetak level tertinggi mungkin sudah menjadi hal yang biasa karena memang sudah sejak jaman dulu emas dikenal sebagai aset yang tidak pernah mengalami penurunan nilai. Lalu apakah kita akan berdiam diri saja dan hanya menerima informasi tersebut lalu kenapa kita tidak ikut memanfaatkan peluang dari tren kenaikan harga emas saat ini.
Bagi yang tertarik untuk memanfaatkan peluang dari kenaikan emas mungkin akan bertanya-tanya kira-kira emas akan naik sampai level berapa? Atau bahkan ada yang bertanya apakah harga emas saat ini tidak terlalu tinggi? Pertanyaan - pertanyaan seperti itu merupakan hal yang wajar untuk diungkapkan. Nah saya mengajak untuk melihat ke belakang pada pertengahan tahun 2007 atau pada awal terjadinya krisis ekonomi, saat itu emas diperdagangkan dikisaran $700 per troy ounce. Begitu banyak analis yang memperkirakan emas akan bisa menembus level $1000 per troy ounce dan hanya dalam hitungan bulan prediksi dari banyak analis menjadi kenyataan dimana emas mencetak harga diatas level $1000 per troy ounce pada awal 2008.
Kemudian banyak analis yang memperkirakan emas akan ke level $1200, dilain pihak banyak para trader yang belum yakin dan pesimis emas terus mengalami kenaikan. Tetapi tidak butuh waktu lama di akhir tahun 2009 emas akhirnya juga berhasil menembus level $1200 per troy ounce.
Hal yang sama juga terjadi ketika harga emas berhasil menembus level $1300 per troy ounce, banyak analis saat itu yang memperkirakan emas akan berusaha mencoba ke level $1500 per troy ounce. Melihat sejarah pergerakan emas diatas maka kita lihat harga emas saat ini yang diperdagangkan dikisaran $1485 per troy ounce sepertinya tidak sulit bagi emas untuk menembus level $1500 per troy ounce. Sebagai ilustrasi kenaikan emas rata-rata per tahun sekitar 10 - 20%, dengan perhitungan tersebut emas tahun ini diperkirakan bisa ke $1600. Tetapi juga harus diperhatikan tentang kondisi fundamental yang berkembang karena bagaimanapun juga pergerakan dipengaruhi faktor fundamental.
Terkait dengan kondisi fundamental saat ini banyak berita-berita yang mendukung kenaikan harga emas antara lain faktor-faktor kombinasi yaitu pelemahan dolar AS, kecemasan inflasi dan merebaknya kembali kekhawatiran terhadap masalah krisis hutang di negara-negara zona Euro. Isu krisis hutang ini makin diperparah setelah ada berita penurunan peringkat kredit negara Irlandia oleh pihak Moody's menjadi satu tingkat di atas level 'junk'. Namun faktor utama yang membuat harga emas melonjak adalah kekhawatiran terhadap inflasi dunia seperti naiknya angka inflasi produsen Amerika (PPI A.S) dan angka inflasi negara Cina yang pada akhir pekan lalu dirilis di atas ekspektasi.
Itulah keunggulan emas disamping keunggulan lainnya yang nilainya sangat stabil, likuid, dan aman secara riil. Dengan demikian, emas sangat layak menjadi salah satu bagian dari portofolio investasi.
Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan sektor komoditas masih cukup menarik untuk diamati dan cenderung masih berada dalam kondisi yang bullish, dimana pergerakan untuk komoditas emas diperkirakan akan berada di kisaran range $1500.00 - $1466.65 dengan resistance di level $1495.00 dan support di level $ 1473.95. Sementara untuk minyak mentah diperkirakan akan bergerak dikisaran range $115.60 - 108.65 dengan support di level $107.25 dan resistance di level $111.20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar