Selasa, 07 Februari 2012

Saatnya dunia panik akan Minyak?


Pernahkah Anda bayangkan bila harga energi dunia terus melonjak bahkan melebihi daya beli sebagian besar orang? Di tengah ancaman resiko kenaikan harga minyak mentah akibat isu-isu geopolitik Timur Tengah yang berkembang sekarang ini saja telah menyebabkan kekhawatiran pasar yang cukup besar. 
Mari saya ajak Anda untuk melihat beberapa update berita yang ada berkaitan dengan resiko kenaikan harga minyak mentah dunia. Dengan didasarkan kepada kecurigaan Barat akan program nuklir yang disembunyikan oleh Iran yang diwaspadai untuk penggunaan kepentingan militer. Maka yang terjadi adalah sanksi embargo distribusi minyak terhadap Iran oleh Uni Eropa yang kian memuncakkan ketegangan dengan negara penghasil minyak tersebut.  

Namun ancaman tersebut ditanggapi sangat berbeda oleh pihak Iran. Iran bersitegas bahwa aset nuklir yang dipunyainya adalah untuk kepentingan energi. Notabene minyak memperpanjang rally sebelumnya setelah pemimpin perang Iran memperingatkan pembalasan atas “ancaman embargo minyak dan perang.” Iran mengancam untuk menutup lalu lintas perkapalan atau mengusir kapal-kapal AS jika pemerintah Barat menerapkan berbagai sanksi atas program nuklirnya. 
Isu yang santer terdengar sekarang adalah kemungkinan penutupan selat Hormuz. Nah, yang terjadi bila selat tersebut terus ditutup maka sanksi embargo impor minyak Iran oleh negara-negara Barat secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap impor minyak Indonesia dari Timur Tengah. Pengiriman minyak mentah dari Timur Tengah akan hadapi kendala besar yang akan akibatkan penurunan tingkat cadangan minyak mentah Indonesia. Padahal Iran adalah produsen minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi di antara 12 negara anggota OPEC dengan kapasitas produksi sekitar 3,5 juta barrel per hari. Dan efek berantai buruknya suplai minyak ini juga akan menambah bobroknya perekonomian Eropa.
Jangan Anda berhenti dulu, ternyata faktor pendorong kenaikan harga minyak mentah dunia tidak hanya dari berita buruknya eksalasi geopolitik di Timur Tengah. Pasar juga menemukan dukungan solid adanya data ekonomi positif yang mendorong prospek ekonomi global serta permintaan energi. Membaiknya suhu perekonomian di Cina juga menjadi “ancaman” bagi harga minyak. Dengan meningkatnya tingkat pertumbuhan optimisme pertumbuhan ekonomi Cina tersebut akan tingkatkan permintaan minyak mentah dunia, yang semakin perbesar peluang lonjakan harga minyak tersebut. Tentunya Cina akan semakin memperbesar pesanan input minyak bagi kebutuhan pabrikan. Selain itu tumbuhnya ekonomi Amerika yang lebih kuat dari perkiraan, membuat harga minyak mentah dunia melonjak dalam perdagangan. Harga minyak naik sempat naik pasca laporan pemerintah menunjukkan perekonomian AS di Januari yang menciptakan lapangan kerja dengan laju tercepat dalam 9 bulan, memicu harapan tingginya permintaan bensin. 
Di awal tahun 2011 ini, minyak mentah dunia bergerak di level $95 - $104 per barrel. Seiring dengan resiko memanasnya suhu politik di Iran tersebut, maka akan sangat besar kemungkinan minyak diproyeksikan bisa melambung tinggi, menembus level $115 per barel. Bilamana eksalasi politik terus memanas maka tidak menutup kemungkinan Anda untuk segera melihat minyak untuk mendekati harga tertingginya di $147 per barel. Dan ini menjadi peringatan dini bagi Anda yang mengaselerasi usaha Anda yang secara langsung maupun tidak langsung dengan harga BBM. Segala resiko akan kenaikan harga ini akan semakin memperburuk laju bisnis Anda.
 
Dimanakah kesempatan Anda? 
Apakah Anda tahu bahwa peluang bertransaksi minyak mentah ini akan menjadi tren tersendiri selain tren transaksi Emas berjangka dunia? Dengan lakukan transaksi minyak mentah berjangka misalnya, Anda tetap terbuka peluang ambil keuntungan transaksi dalam kondisi Minyak turun harga maupun naik. Anda bisa menjadi orang yang malah mampu manfaatkan peluang di tengah resiko kenaikan harga minyak mentah dunia. Inilah yang memberikan ketertarikan tersendiri dalam lakukan transaksi berjangka. Bahkan Anda tidak perlu menyediakan kapal tanker ataupun dana bermilyar-milyar rupiah untuk lakukan jual-beli minyak mentah tersebut. Dengan sistem transaksi menggunakan margin akan memberikan keleluasaan yang begitu luas bagi rencana transaksi Anda demi naikkan kekayaan melalui transaksi Emas hitam dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar