Senin, 20 Februari 2012

Cara Baru Transaksi Saham


Pernahkan Anda membayangkan bila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menembus level tertingginya? Bertransaksi saham adalah sebuah pilihan yang menarik di tengah semakin bergeliatnya sektor keuangan. Dengan memanfaatkan momentum yang ada di setiap pergerakan harga saham, maka Anda dapat memperbesar portofolio kekayaan Anda.
 Namun tertarikkah Anda dengan sebuah peluang transaksi saham yang juga membuka peluang untuk bertransaksi ketika saham tertentu sedang mengalami pelemahan? Notabene transaksi saham pada umumnya hanya membolehkan nasabah untuk mengambil posisi “beli”.

Dalam artikel ini saya perkenalkan sebuah instrumen transaksi baru yang adalah CFD. CFD (Contract for Differences) adalah sebuah produk derivatif keuangan yang merupakan turunan dari harga saham yang ditransaksikan. Pada dasarnya transaksi CFD mempunyai beberapa kemiripan serta kelebihan dengan transaksi saham. Transaksi CFD juga berhubungan mengambil selisih dari setiap harga pembukaan serta penutupan sebuah saham dalam transaksi tertentu. Tentuanya hal ini juga akan akibatkan sejumlah keuntungan serta kerugian yang tergantung pada pola transaksi yang diambil. Contohnya, bila Anda beli CFD saham pada harga $14 lalu menjualnya di $16, maka Anda akan memperoleh keuntungan dari selisihnya sebesar $2. Sebaliknya bila Anda menjual CFD saham pada $8 lalu membelinya di $6, maka Anda memperoleh keuntungan dari selisihnya sebesar sebesar $2. 
CFD saat ini tengah menjadi suatu hal yang sangat populer di tengah berkembangnya berbagai instrumen keuangan yang ada. CFD mempunyai beberapa kelebihan yang menjadikan ini menjadi instrumen transaksi yang tidak bisa Anda lewatkan.
 Pertama, CFD ditransaksikan dalam “leverage”. Pada umumnya “leverage” adalah 1:10. Saya berikan contoh yang mudah bagi Anda. Misalnya Anda tertarik untuk membeli saham Bank of America (BK_AMERICA) di harga $8. Lalu anda membeli 1000 lembar saham. Maka nilai transaksinya $8000, Anda hanya perlu menyertakan jaminan dana transaksi sebesar $800 saja. Menarik bukan? Dengan sistem leverage ini Anda dapat meningkatkan kualitas transaksi dari modal yang kecil. 
Kedua, transaksi CFD akan memberikan ruang bagi Anda untuk melakukan “short sell” atau posisi jual terlebih dahulu. Bagi Anda yang kerap transaksi saham tentunya tidak asing dengan istilah ini. Namun ijinkan saya berikan penjelasan bagi Anda yang lain. Transaksi saham tradisional hanya membolehkan nasabah untuk mengambil posisi “beli” saja. Namun dalam transaksi CFD ini Anda tidak akan kehilangan momentum ketika sebuah CFD saham tertentu tengah mengalami pelemahan. Peluang transaksi yang diawali dengan posisi “jual” terlebih dahulu akan membuka peluang keuntungan bagi Anda. 
Ketiga, walaupun dalam transaksi CFD ini Anda tidak akan mempunyai kepemilikan dalam saham yang Anda transaksikan, namun satu hal menarik tetap anda peroleh. Pembeli CFD saham akan mendapatkan “Deviden” (pembagian keuntungan dari keuntungan perusahaan) tanpa pemotongan pajak. Bukankah ini menarik? Selain dari peluang jual dan beli Anda, terbuka peluang juga bagi Anda untuk mendapatkan sejumlah deviden dari perusahaan yang tengah alami keuntungan. 
“Sarana diversifikasi investasi” adalah sebuah kata-kata yang tepat bagi peluang transaksi CFD ini. Dengan membuka transaksi CFD ini Anda dapat diversifikasi investasi dan hedging dari saham-saham AS. Lihat saja dengan saham-saham Amerika yang tengah alami performa positif seperti Google dan Coca-cola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar