Pergerakan mata uang dollar Australia kembali menunjukkan performa positifnya menjelang akhir sesi perdagangan bulan Juni. Sebelumnya Aussie sempat bergerak labil dipertengahan bulan sebagai imbas sikap wait and see pelaku pasar jelang pemilu partai buruh Australia.
Pemilu dadakan Australia dilaksanakan pada kamis pekan lalu pukul 9 pagi waktu setempat, dimana Perdana Menteri, Kevin Rudd dan Deputi-nya, Julia Gillard yang sama berasal dari partai Buruh bersaing merebutkan kursi PM Australia. Kevin Rudd menegaskan pentingnya menyelesaikan masalah pimpinan partai secepatnya karena Australia setiap pimpinan partai penguasa di pemerintahan otomatis menjabat sebagai Perdana Menteri.
Pemilu dadakan ini dilaksanakan sebagai imbas menurunnya popularitas Kevin Ruud yang menekan partai Buruh. Kevin Rudd mendapatkan tekanan yang cukup besar dari domestik berkaitan dengan kebijakan pajak sektor pertambangan. Pajak ini berdampak negatif terhadap situasi makro ekonomi. Berita ini sempat melemahkan Aussie dipertengahan pekan namun pulih kembali seiring aksi investor untuk mencerna kembali masalah politik Australia.
Pemilu Australia akhirnya melantik Julia Gillard sebagai perdana menteri wanita untuk pertama kalinya. Gillard mengambil alih posisi Kevin Rudd yang memilih untuk mengundurkan diri sebagai pimpinan partai Buruh. Gillard berjanji akan membereskan masalah pajak pertambangan yang tengah mengancam investasi senilai 20 M dollar Australia. Gillard akan kembali bernegosiasi dengan asosiasi pertambangan sembari menegaskan perusahaan tambang harus membayar pajak lebih banyak.
Analis menilai perubahan kepemimpinan di pemerintahan akan memberikan dampak besar terhadap pergerakan ekonomi dan finansial suatu negara. Aussie sempat direspon negatif pasar sehingga melemah dikisaran level 0.8594 saat pemilu berlangsung namun paska terpilihnya Gillard, Aussie rebound menguat hingga dikisaran level 0.8757. Aussie diperkirakan masih akan bergerak dalam tren menguat sebagai imbas kebijakan PM baru yang direspon positif pasar.
Disisi lain, Aussie tersupport dari sektor komoditas yang kembali menunjukkan performa positifnya. Pada perdagangan sebelumnya Aussie sempat naik ke level tinggi satu bulan dikisaran level 0.8857 setelah Cina mengizinkan yuan terapresiasi terhadap mata uang US$. People’s Bank of China menyatakan telah meninggalkan sistim nilai tukar tetap, yang mematok yuan di level 6.83 terhadap US$. Aussie diuntungkan oleh kebijakan Yuan. Sektor komoditas Australia terdampak positif dari meningkatnya daya beli perusahaan Cina.
Market Update
Aussie dalam sepekan kedepan diperkirakan masih akan bergerak positif dikisaran 0.8545 -0.8950 dengan level support di 0.8680 dan resistance di 0.8835. Sementara itu sektor komoditi dalam pekan ini diperkirakan akan melanjutkan trend positifnya, emas akan bergerak dikisaran level US$1278.50 - 1224.45 per troy ons dengan level support dikisaran US$1240.15 per troy ons dan resistance dikisaran US$1264.10 per troy ons, sedangkan untuk minyak mentah pada sepekan kedepan diperkirakan akan bergerak dikisaran level US$ 84.20 - 75.20 per barrel dengan level support US$77.65 dan resistance di US$80.45.