Apakah Anda seorang pebisnis atau seorang trader? Baik dalam bidang apapun, pastilah erat hubungannya dengan resiko serta ekspektasi keuntungan. Bahkan ketika Anda mulai berjalan keluar rumah, Anda akan mempunyai resiko kehujanan atau sebaliknya kepanasan oleh teriknya matahari.
Nah, saya mengambil contoh mudah diatas untuk menyampaikan mengenai resiko keuntungan yang bisa diterima atau resiko kerugian yang kemungkinan diderita. Di tengah semakin gencarnya kesadaran masyarakat akan peluang melalui transaksi di pasar keuangan, maka diperlukan pemahaman yang lebih jelas akan berbagai hal-hal berkaitan dengan transaksi Anda.
Dengan begitu besarnya pergerakan sektor keuangan, saham serta emas berjangka semakin membuka ruang terbuka untuk memperoleh keuntungan. Lalu bagaimana mempunyai analisa yang tepat dalam transaksi agar transaksi Anda relatif jitu?
Pernahkan Anda membaca sebuah buku yang sangat menarik “The Art of War”? Adalah sebuah risalah militer Cina kuno yang dikaitkan dengan Sun Tzu, seorang jenderal militer berpangkat tinggi dan strategi Kerajaan Wu yang aktif di akhir-abad keenam SM. Strategi Sun Tzu digunakan oleh Genghis Khan di abad ke 13 dalam menaklukkan wilayah kekuasaannya mulai dari Mongol, China, hingga Eropa. Bahkan pernah digunakan dalam perang the Dessert Storm pada tahun 1991. Salah satu kalimat menarik adalah “Kenalilah musuhmu, kenalilah diri sendiri, maka kau bisa berjuang dalam 100 pertempuran tanpa risiko kalah”. Saya yakinkan pada Anda bahwa dengan memahami profil Anda sebagai trader dan pengaturan manajemen modal, maka hal ini akan sangat membantu dalam setiap proses transaksi Anda di kemudian hari.
Mengenali “diri sendiri” dapat dikaitkan dengan bagaimana pengetahuan Anda mengenai profil Anda sebagai trader. Seberapa besar resiko yang siap Anda terima serta seberapa besar ekspektasi keuntungan. Pengetahuan mengenai profil transaksi Anda berkaitan dengan tipe konservatif atau agresif juga sangatlah penting untuk diketahui.
“Mengenali musuhmu” dapat dikaitkan dengan pengetahuan mengenai profil pasar yang Anda masuki. Ketahuilah apakah pasar yang Anda masuki adalah pasar dengan tingkat volatilitas yang besar atau kecil. Selain itu sangat penting untuk mengidentifikasi apakah pasar sedang bergerak dalam sebuah tren atau dalam pergerakan dalam range pendek (sideways).
Setelah proses diatas, Anda tinggal mengkombinasikan antara analisa fundamental dan teknikal untuk menemukan entry & exit point yang tepat. Analisa fundamental erat kaitannya dengan bagaimana perkembangan berita ekonomi Eropa, defisit Amerika serta ancaman inflasi Asia. Sedangkan indikator teknis akan membantu Anda untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk Beli dan Jual dalam transaksi. Begitu banyaknya indikator teknikal yang dapat diaplikasikan dalam platform MONEX Trader (platform transaksi di MONEX). Pilih dan temukan indikator yang mudah dan sesuai dengan karakter transaksi Anda.
Pemilihan indikator-indikator tersebut harus mempunyai kualitas baik dan telah melalui sekian tahapan tes untuk menguji potensi sinyal benar dan salah dalam menentukan posisi transaksi. Bilamana Anda sudah cukup yakin dengan suatu sistem transaksi yang terdiri dari satu atau beberapa indikator teknikal maka bisa dikatakan bahwa Anda sudah menemukan sebuah sistem transaksi. Sebagai contoh sistem trading adalah sistem yang terbangun atas dua indikator teknis yang sangat simpel namun mempunyai tingkatan positif antara sinyal yang benar dan sinyal salah dalam penentuan posisi beli dan jual. Sistem yang merupakan paduan antara Boliinger Bands dan Relative Strength Index, merupakan salah satu sistem yang dapat mempunyai rapor transaksi yang sangat baik.
Dengan mempunyai sebuah sistem transaksi yang tentunya juga dituntut akan kedispilinan dari trader itu sendiri, yang pada akhirnya akan menjauhkan Anda dari resiko kerugian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar