Bullseye!!! Sebuah kata yang diungkapkan oleh pemanah atau penembak bila mereka tepat mengenai sasaran. Bagaimana dengan keputusan investasi Anda? Akan Bullseye kah? Atau masih memerlukan perubahan portofolio?
Dalam dunia perdagangan berjangka sudah banyak dari kita yang mengetahui bahwa banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Dikarenakan keunikan dari sistim perdagangan berjangka itu sendiri yaitu kita bisa bertransaksi dua arah dalam artian kita bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga baik harga sedang mengalami penurunan ataupun harga sedang mengalami kenaikan.
Banyak sekali instrumen yang bisa kita transaksikan baik itu forex, indeks saham maupun komoditas. Nah dalam kesempatan kali ini saya hanya akan membahas mengenai pergerakan komoditas emas serta bagaimana memanfaatkan peluang dari pergerakan emas saat ini.
Sebelumnya saya mengajak Anda untuk melihat pergerakan harga emas bulan kemarin. Pada bulan Mei - Juni kemarin emas mengalami koreksi dan cenderung mengalami fase konsolidasi setelah mencetak rekor tertingginya di level $1576 per troy ounce, pada saat itu emas sempat terkoreksi dalam hingga level $1460-an per troy ounce.
Secara fundamental terkoreksinya harga emas bulan juni kemarin lebih banyak dipengaruhi oleh menguatnya mata uang dolar Amerika seiring dengan meningkatnya sentimen pelaku pasar setelah program stimulus moneter tahap dua berakhir pada bulan juni kemarin. Dipengaruhi juga oleh belum adanya rencana untuk melanjutkan program stimulus moneter tahap ketiga dari dan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.
Kalau kita amati grafik pergerakan emas secara umum ada korelasi pergerakan antara tahun 2010 dengan 2011 ini dimana untuk kuartal pertama cenderung mengalami reli dan untuk kuartal kedua akan mengalami fase konsolidasi atau koreksi dan untuk kuartal ketiga yang dimulai bulan juli ini emas cenderung bergerak melanjutkan trend besarnya atau saat ini sedang mengalami uptrend.
Selain itu secara historis pada bulan juli dan agustus permintaan terhadap emas akan mengalami peningkatan khususnya dari negara India yang dikenal sebagai negara konsumen emas terbesar. Alasan tersebut hal ini dikarenakan pada bulan-bulan tersebut banyak acara keagamaan dan menjadi budaya di masyarakat India ketika perayaan suatu acara keagamaan akan menggunakan emas.
Level kontrak harga emas berjangka pada tahun ini telah mengalami kenaikan kurang lebih 10% dari awal tahun di US$ 1418 per ounce. Grafik pergerakan emas yang ada terlihat tren kenaikan yang cukup kentara pada tahun ini di tengah ketidakpastian pasar akan kondisi ekonomi tahun ini.
Pergerakan harga harga emas yang mendekati level resistance di US$1.576 per ounce masih akan membuka peluang yang cukup untuk kembali mencoba kembali menyentuh harga tertinggi baru. Dengan memperhatikan aksi perubahan aset dari dolar Amerika ke emas oleh negara-negara besar beberapa waktu ini serta tekanan yang dihadapi oleh dolar Amerika, emas masih mempunyai peluang jangka menengah dan panjang untuk bullish / menguat. Tren beberapa minggu ini diestimasikan target di US$1.590 per ounce.
Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Emas akan bergerak dalam kisaran range $1.575 - $1.530 dengan support di $1.533 dan resistance di 1.550. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4310 - 1.3880 dengan support di 1.4070 dan resistance di 1.4360.
wah gileeee, emas hari ini naik lagi ya. $1572.....
BalasHapusluar biasa
@pak Julius: yupp pak.Bahkan sekarang sdh cetak rekor barunya pak. hanya waspadai akan koreksi harga yang berpotensi terjadi
BalasHapus