Selasa, 09 November 2010

Temukan Peluang di Penguatan Emas


Apakah terdapat peluang ditengah momentum penguatan komoditas Emas? Inilah sebuah pertanyaan yang timbul di tengah momentum penguatan emas yang bahkan telah mencapai ke level tertinggi sepanjang masanya di US$1398.20 yang dicapai pada hari Jumat lalu. Estimasi akan penguatan harga emas ini memang tidak begitu mengejutkan pasar dikarenakan telah begitu banyak penilaian para analis yang memperkirakan emas akan terus melanjutkan penguatannya.

Bayangkan saja ketika emas pada bulan Juni lalu ketika emas berada di level US$1260.00, para analis terkemuka dari berbagai perbankan Internasional juga telah mengeluarkan estimasi harganya. Analis HSBC bank memprediksikan bahwa emas akan melejit ke level US$1300, begitu pula dengan US Commerzbank di US$1335.00. Bahkan yang lebih mencengangkan lagi dengan estimasi dari US Gold yang memprediksikan emas untuk melejit ke level US$2000 akhir tahun 2011. 
Nah, apakah Anda akan diam saja dan tidak memanfaatkan peluang yang ada tersebut? Harga emas telah kembali menguat ke level USD1.398.00. Ekspektasi akan penguatan komoditas yang tidak dapat diperbaharui ini terus meningkat dalam beberapa minggu ini seiring dengan harga komoditas logam mulia tersebut terus menguat akibat ekspektasi melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) akibat bank sentral AS yang memutuskan untuk membeli surat utang negara hingga USD600 miliar.
Di tengah fakta dari masih kurang jelasnya prospek ekonomi ke depan, masyarakat peduli investasi mulai melirik dan memanfaatkan dari peluang pergerakan emas. Pemulihan ekonomi global yang berjalan lambat membuat pasar mulai beralih untuk menanamkan modalnya dari investasi yang beraset risiko tinggi seperti saham dan valas kepada investasi yang beraset risiko rendah dan cenderung aman seperti sektor komoditas salah satunya emas. Berbagai kelebihan emas semakin membuat komoditas ini menjadi rujukan para analis. Alasan pertama dari kelebihan emas adalah dengan berinvestasi di emas maka akan menciptakan keragaman portofolio (effective portfolio diversifier). Hal ini sangat penting bagi Anda dalam mendiversifikasikan investasi Anda sehingga akan meminimalisir kerugian bilamana hanya menempatkan di satu keranjang investasi. Kelebihan kedua adalah emas adalah investasi yang aman di masa-masa sulit seperti saat ini (save haven in turbulence times). Inilah yang menjadi aksi dari kebanyakan investor dewasa ini yang mulai mengalihkan asetnya kepada emas sebagai aset yang dinilai lebih memiliki ketahanan terhadap setiap gejolak ekonomi. Alasan ketiga yang lebih menarik lagi adalah ketahanan emas terhadap resiko inflasi gejolak inflasi (store of value against inflation). Bayangkan saja berapa uang yang Anda bisa keluarkan pada tahun 2000 yang lalu dengan uang yang Anda harus keluarkan pada tahun ini untuk bisa membawa pulang 1 gram emas. Dengan dana pembelian 1 gram emas di tahun 2000 dengan harga Rp. 60.000 maka tahun ini Anda hanya bisa mengantongi 0.17 gram emas saja. Oleh sebab itu emas juga disebut sebagai instrumen investasi zero inflation. 
Setelah mengetahui berbagai kelebihan Emas, sekarang pertanyaan yang harus dijawab adalah bagaimana cara yang tepat untuk bertransaksi emas. Apakah dengan membeli emas fisik atau cara lain yang mempunyai kelebihan ketimbang fisik?

Market Update
Dalam sepekan ini diperkirakan Poundsterling akan bergerak dalam kisaran range 1.6296 - 1.5997 dengan support di 1.6057 dan resistance di 1.6220. Untuk Euro diperkirakan bergerak dikisaran level 1.4120 - 1.3790 dengan support di 1.3860 dan resistance di 1.4030. Untuk komoditi emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1400.00 - $1372.80 dengan support di $1385.10 dan resistance di $1398.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar