Manajemen resiko dapat membedakan sebuah hasil antara kesuksesan atau kegagalan dalam transaksi. Hal ini membicarakan sebuah kombinasi dari beberapa ide serta tujuan transaksi yang memberikan sebuah ruang kontrol dari setiap resiko yang dihadapi dalam transaksi. Pemahaman yang tepat akan memberikan penentuan ukuran lot transaksi, tingkat leverage, waktu transaksi serta target keuntungan dan batasan resiko.
Manajemen resiko adalah salah satu konsep yang menjadi pilar penting dalam proses transaksi berjangka. Untuk dapat membangun sebuah pola manajemen resiko adalah hal yang cukup mudah, namun yang menjadi kendala adalah kesiapan dan komitmen dari seorang trader untuk melaksanakan susunan portofolio yang ada.
Salah satu dari kegunaan manajemen resiko adalah kemampuannya untuk dapat memberikan batasan resiko yang tepat. Sebuah batasan resiko yang telah ditentukan berdasarkan dari tujuan dan portofolio trader yang dikombinasikan dengan karakter instrumen yang ditransaksikan. Setiap intrumen dari produk berjangka mempunyai karakter yang berbeda-beda. Hal ini penting diketahui untuk memberikan gambaran bagi trader untuk menentukan strategi transaksi yang tepat. Manajemen resiko adalah tentang menjaga resiko di bawah kendali trader. Dengan membatasi resiko, trader memastikan bahwa transaksi akan dapat terus dilakukan walau kondisi pasar tidak berjalan sesuai rencana.
Perdagangan pasar berjangka dimana “High Risk-High Return” adalah sebuah kemungkinan yang dihadapi dalam setiap keputusan yang diambil. Transaksi perdagangan berjangka akan tetap menarik ditengah gencarnya pencarian instrument investasi sebagai cara diversifikasi portofolio. Perbedaan yang cukup tinggi antara tingkat return atau imbal hasil dengan produk perbankan misalnya, deposito berjangka waktu satu bulan memberikan bunga rata-rata 1% perbulan. Itupun masih belum dilakukan pemotongan pajak sebesar 20%. Sedangkan pada aktivitas transaksi berjangka akan mempunyai imbal hasil yang sangat jauh lebih tinggi (tentunya dengan resiko yang ada serta manajemen transaksi pasar). Transaksi berjangka bisa memberikan kemungkinan return 100% atau lebih. Namun tentunya para trader juga tidak melupakan setiap kemungkinan resiko yang ada dari setiap transaksi yang dilakukan.
Ibarat seorang jenderal sebelum melakukan sebuah peperangan yang harus mempunyai strategi untuk bisa mengalahkan musuhnya. Hal ini juga berlaku juga dalam dunia perdagangan berjangka karena persentase terbesar dari kesuksesan seorang trader berkaitan dengan strategi dan psikologi trader itu sendiri. Kemampuan dalam menganalisa baik analisa teknikal dan fundamental tanpa didukung oleh strategi transaksi dan psikologi yang kuat maka dapat dipastikan seorang trader itu termasuk dalam golongan Loosing trader.
Market Update
Pergerakan beberapa mata uang mayor dalam tren yang beragam sebagai imbas reaksi terhadap hasil uji stress perbankan Eropa. Uni Eropa mengatakan 7 dari 91 bank gagal melewati uji stress dan tidak dapat bertahan akibat kerugian dari kepemilikan obligasi pemerintah. Beberapa bank yang gagal adalah bank di Jerman HRE, bank Yunani Atebank dan bank Spanyol Banca Civica. Uji stress mengasumsikan bank akan menderita kerugian berdasarkan harga pasar, setinggi 23.1% dalam kasus hutang Yunani pada portofolionya. Dalam sepekan ini diperkirakan euro akan bergerak dalam kisaran range trading 1.2750 - 1.3145 dengan level support di 1.2810 dan resistance di 1.3025. Sementara itu poundsterling diperkirakan bergerak dikisaran level 1.5310 - 1.5610 dengan support di 1.5345 dan resistance di 1.5560.