Senin, 21 November 2011

Pilih EMAS Fisik atau Online?


Semua orang tahu akan emas, dipakai sebagai salah satu aset investasi sejak zaman dahulu sampai sekarang. Dan tetap menjadi incaran sebagai logam mulia yang mahal harganya. Pada awalnya emas digunakan sebagai alat pembayaran bahkan disimpan untuk investasi kedepan karena harganya yang semakin mahal seiring dengan berkembangnya zaman
Emas dikenal sebagai alat investasi yang selalu menguntungkan. Orang membeli emas untuk melindungi nilai mata uangnya yang terkena resiko “kanker“ inflasi. Karena Emas dikenal tidak pernah turun harganya, maka hal ini baik untuk melindungi nilai aset mereka.
Namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Pada umumnya emas perhiasan kurang baik untuk dijadikan media investasi. Mengapa? Sebab, emas perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu. Itulah sebabnya, emas perhiasan membebankan biaya pembuatan kepada pembelinya. Sehingga, selain Anda membeli emasnya, Anda juga akan membayar ongkos pembuatan. Belum lagi kalau berbicara mengenai modelnya yang sudah tidak up-to-date lagi alias ketinggalan jaman. Pedagang di toko emas pun harus siap menanggung ketidak-aslian emasnya dan juga turunnya kadar emas tersebut. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut. Itulah sebabnya, emas perhiasan harganya akan turun ketika kita jual.
Bila Anda berinvestasi emas untuk jangka pendek, biasanya akan sulit mendapatkan keuntungan kalau bentuknya emas perhiasan. Kalau Anda datang ke toko dan membeli emas perhiasan, Anda harus membayar harga emas plus ongkos pembuatannya. Nah, ketika suatu saat Anda menjualnya kembali, maka toko tidak akan mau membayar ongkos pembuatan dari perhiasan emas tersebut. Ia hanya akan membayar harga emasnya saja. Malah, masih untung sebetulnya kalau toko mau menerima emas perhiasan Anda.

Solusi beli Emas kiloan mahal? 
Selain investasi emas fisik dengan cara mempunyai emas batang, emas perhiasan dan emas koin, ada cara lain untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga emas dunia tanpa harus memiliki emas dalam bentuk fisik. Kalau Anda pergi ke toko Emas sekarang dan hendak membeli emas untuk sekian banyaknya dengan tujuan investasi, maka mungkin Anda akan cukup terkejut dengan dana yang harus dikeluarkan untuk membawa pulang 3 kilogram emas. Untuk membawa pulang Emas senilai itu Anda harus merogoh kocek sebesar 1.5 milyar rupiah.
Namun ternyata dengan modal Rp. 10 juta akan memungkinkan Anda untuk bertransaksi emas senilai dengan 3.11 Kg. Silahkan bayangkan potensi portofolio investasi Anda dengan membeli emas fisik dengan nilai yang sama di harga 1.5 milyar rupiah. Menarik bukan? Tingkat perbedaan yang sangat besar ini akan memberikan Anda keleluasaan untuk memaksimalkan transaksi Emas Anda.
Kelebihan transaksi emas online dibanding fisik diantaranya adalah modal yang relatif lebih kecil dibanding dengan transaksi fisik. Bahkan memungkinkan untuk transaksi 2 arah (bisa beli maupun bisa jual lebih dahulu), transaksi jual beli emas dapat dilakukan selama 24 jam setiap saat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar