Selasa, 19 Januari 2010

Poundsterling Outlook 2010



Kondisi pergerakan sector finansial diawal 2010 ini belum berarah signifikan, pergerakan yang cenderung variatif mewarnai pergerakan mata uang utama global dibandingkan pergerakan US$. US$ masih dianggap pasar sebagai save haven currency meskipun dalam beberapa pekan perdagangan ini cenderung mempunyai trend negatif yang mewarnai pergerakan US$ sebagai imbas memburuknya data ekonomi yang dirilis, terutama ... data sektor tenaga kerja yang menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran.
Komitmen pemerintah Inggris untuk segera memulihkan pertumbuhan ekonominya pasca krisis finansial yang lalu nampaknya akan masih menemui hambatan yang cukup panjang. Perekonomian Inggris terlihat akan segera meninggalkan resesi ekonomi tetapi indikator ekonomi domestik tetap mengecewakan pada kuartal terakhir tahun 2009. Data yang didapatkan dari sebuah survei oleh British Chambers of Commerce (BCC) mengungkapkan bahwa perbaikan dalam indikator pertumbuhan data ekonomi utama terlihat terjadi peningkatan paling mencolok dalam industri manufaktur. Namun hasil dari survey BCC untuk kuartal keempat tahun 2009 juga menunjukkan bahwa pemulihan tidak akan kuat tahun ini. Dalam hasil tersebut juga disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartalan keempat terlihat masih melemah daripada pertumbuhan di kuartalan ketiganya. 
Selain dari industri manufaktur dibidang lain seperti sektor ekspor, produksi mesin, serta tingkat belanja rumah tangga dinilai masih berada dalam area negatif. 
Di penghujung tahun 2009 Poundsterling bergerak melemah terhadap US$ dikisaran level 1.5950-an. Pergerakan tersebut terjadi setelah pernyataan Bank Sentral Inggris (BoE) yang menunjukkan terbukanya kemungkinan penambahan progam pembelian aset. Kesembilan anggota BoE tidak merubah suku bunga di level rendah 0.5% dan program pembelian aset sebanyak 200 milyar poundsterling. Selain itu juga tercatat bahwa sulit menentukan apakah ekonomi telah pulih dengan perkembangan indikator yang terkadang positif juga negatif, termasuk rendahnya pertumbuhan uang beredar. Hal inilah yang melemahkan pergerakan poundsterling terhadap US$. Sementara itu BoE tidak akan menaikan bunga dari level rendahnya hingga kuartal keempat tahun depan, berdasarkan survei Reuters terakhir.
Diawal tahun 2010, pergerakan poundsterling terlihat menguat. Data ekonomi yang dirilis menunjukkan adanya sinyal perbaikan ekonomi. Poundsterling kembali bergerak pada level positifnya dikisaran 1.6300-an. Poundsterling menguat setelah petinggi BoE, Andrew Sentance, mengatakan suku bunga bank sentral dapat naik pada tahun ini. Pernyataan Sentence mencerminkan akan tindakan BoE yang telah berhasil menstimulus ekonomi. 
BoE akan mengadopsi pendekatan “wait-and-see” dalam menganalisa keefektifan kebijakan moneter longgarnya. Para pengambil kebijakan sebaiknya mempertimbangkan kenaikan bunga karena meningkatnya peranan harga minyak dan komoditas serta nilai tukar.
Pola pergerakan dalam trend yang menguat terjadi pada sesi awal tahun sampai dengan pertengahan tahun 2009, namun setelah itu kecenderungan trend melemah dari pertengahan tahun 2009 sampai awal tahun 2010. Pergerakan Poundsterling di 2009 sempat menyentuh level tertinggi dikisaran 1.7042 pada bulan Agustus 2009 dan level terendah di 1.3503 pada awal bulan Januari 2009. Secara global arah pergerakan poundsterling diperkirakan akan positip sepanjang kebijakan ekonomi yang dirilis oleh pemerintah Inggris direspon positif oleh pelaku pasar saat ini dengan target menembus level 1.7000. Kemungkinan pelemahan ke garis 23.6% fibbonanci 2009 di 1.6213 bila tembus ke 38.2% di 1.5690. Sampai kuartal pertama pelemahan dengan target di garis 50% ketika pasar tengah menilai langkah awal kinerja ekonomi 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar