Senin, 22 Agustus 2011

Raih berkah di naiknya Emas

Sudahkan Anda menengok ke toko toko emas di kota Anda? Walaupun masyarakat tahu bahwasanya harga emas semakin menjulang tinggi, namun mereka tidak keberatan untuk mengeluarkan koceknya untuk mendapatkan emas impian. Sebagai perhiasan di tengah tuntutan tren maupun sebagai aksi nyata dari kesadaran akan pentingnya investasi. 
Ambruknya pasar saham dunia membawa berkah bagi komoditas emas. Logam mulia ini kembali melonjak tajam hingga lebih dari 2%, menembus rekor tertinggi sejarah di atas US$ 1.877 per ons (update Senin, 22 Agustus 2011). Banyak orang tidak menduga bahwa permintaan akan logam mulia ini akan mendorong kenaikan harga emas yang sedemikian cepatnya. Sebuah euphoria di tengah buruknya sentimen kesehatan ekonomi Eropa, turunnya rating hutang Amerika oleh S&P, ancaman defisit Amerika serta Inggris dan Perancis bahkan ancaman meledaknya tingkat inflasi. Berbagai alasan-alasan tersebut membuat semakian jelas akan resiko yang dihadapi oleh ekonomi dunia. Bukan tidak mungkin dengan bergolaknya ekonomi dunia saat ini akan membaca dunia pada ancaman resesi yang lebih buruk ketimbang krisis financial 2008.
Di tahun 2011 ini permintaan emas semakin meningkat, lihat saja dengan di kuartalan kedua tahun ini dimana Emas mengalami peningkatan 919.8 ton emas atau senilai dengan 44.5 milyar dollar AS. Permintaan besar juga terjadi di pasar Cina dan India sejumlah 52% untuk investasi koin dan batangan dan 55% untuk kebutuhan perhiasan. Belum lagi dengan aksi dari banyak bank Sentral yang semakin banyak menaikkan cadangan emasnya. 
Nah, lalu bagaiaman cara yang tepat untuk manfaatkan setiap momentum di pasar saat ini? Apakah Anda akan tetap mengambil keputusan untuk membeli emas perhiasan, koin atau batangan ataupun lebih memilih tetap menabung di bank dimana nilai uang Anda akan terus tergerus dengan pesatnya laju inflasi dunia. 
Bila Anda memlilih untuk membeli emas berkilo-kilo tentu akan menjadi pilihan yang sangat menarik di tengah potensi akan terus meningkatnya harga emas dunia. Namun saya informasikan kepada Anda bahwasanya Anda tetap punya peluang untuk membeli emas dengan nilai yang sama namun dengan tingkat modal yang jauh lebih kecil. Inilah yang dimaksud dengan sistem leverage. Satu hal yang menarik adalah dengan sistem leverage ini akan memungkinkan Anda untuk membeli emas senilai dengan 3.11 Kg hanya dengan modal Rp. 10 juta rupiah. Silahkan bayangkan potensi portofolio investasi Anda dengan membeli emas fisik dengan nilai yang sama di harga 1.4 milyar rupiah. Menarik bukan?
Mari saya gambarkan dengan mudah. Nilai kontrak 1 lot Emas berjangka (XAU) adalah 100 Troy Onz (31.1 gram per 1 TZ). Maka 1 lot tersebut sejumlah 3110 gram atau (100 x 31.1 )gram. Anggap saja harga XAU di $1.500 per troy ons dan rate dollar berada di Rp. 8500. Maka kita dapat menemukan harga 1 gr XAU = 1500,00 / 31.1 gr x Rp8.500 = + Rp 409.967,- / gr. 
Misalnya kita sama sama membeli emas sebesar 1 lot yang setara dengan 100 Troy Onz atau 3110 gr, maka diperdagangan fisik kita akan butuh modal sebesar Rp 409.967/gr x 3110 gr = Rp 1,27 M. Namun coba bandingkan dengan bertransaksi margin dimana Anda hanya membutuhkan modal Rp 10.000.000 dikarenakan 100 Troy Onz = $1000. Tingkat perbedaan yang sangat besar ini akan memberikan Anda keleluasaan untuk memaksimalkan transaksi Emas Anda. 
Hanya saja bertransaksi dengan leverage juga diibaratrkan dengan pedang bermuka dua. Anda harus berhati-hati dalam menetapkan setiap ketupusan transaksi Anda. Anda tidak perlu khawatir. Dengan beberapa manajemen resiko yang ada, maka setiap kepurtusan transaksi Anda dapat diamankan. Satu kunci lain untuk berhasil adalah kedisiplinan yang tinggi dalam bertransaksi. 
Jangan kehilangan momentum transaksi Emas dunia sekarang. Potensi harga akan terus melonjak dan menembus harga tertingginya. Cheers…

Selasa, 16 Agustus 2011

Harga Emas masih layak beli?

Pernahkah Anda membayangkan bahwa harga emas dunia akan melejit sampai pada level tertingginya saat ini? Apalagi kalau kita melihat pergerakan emas saat ini yang terus mengalami kenaikan dan mencetak level tertinggi dalam sejarahnya di level $1814 per troy ounce atau sekitar Rp. 495.000 /gram. Bandingkan dengan harga emas pada tahun 2000 ? 
Tahun 2000 harga emas per gram masih dibawah 100 ribu rupiah. Faktanya dalam waktu 10 tahun emas telah mengalami kenaikan lebih dari 500 %. Yang lebih mencengangkan lagi para analis memperkirakan pergerakan emas saat ini masih berada dalam kondisi yang uptrend apalagi kondisi perekonomian global saat ini yang belum stabil. Buruknya perekonomian Amerika, Eropa serta ancaman melonjaknya inflasi Asia semakin mendorong Emas untuk terus melejit. Begitu banyak orang yang semakin heran dengan fenomena kenaikan emas yang tak lekang oleh jaman ini.
 
Namun yang menarik adalah toko-toko emas malah menjadi semakin ramai dikunjungi oleh calon pembeli yang seakan-akan tidak keberatan dengan semakin melambungnya harga emas. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk cerdas berinvestasi semakin baik. Tidak ingin ketinggalan dengan naiknya harga emas, adalah sebuah hal yang tepat. Hanya saja yang menjadi masalah bagi sebagian besar masyarakat apabila ingin berinvestasi di emas secara fisik yaitu kendala biaya yang cukup besar. Sebagai ilustrasi misalnya tuan A ingin membeli emas fisik seberat 1 Kg dengan harga emas per gram sekitar Rp. 495.000,- maka tuan A harus mengeluarkan uang sebesar 495 juta rupiah, tentu saja ini jumlah yang cukup besar. 
Saya sampaikan informasi yang menarik bagi Anda. Membeli emas senilai 3kg lebih Anda bisa hanya dengan jaminan dana 10 juta rupiah. Bayangkan bila Anda pergi ke toko emas dan membeli emas 3kg maka Anda harus merogoh kantong sebesar 1,4 milyar rupiah. Salah satu cara untuk memanfaatkan tren kenaikan emas saat ini kita bisa bertransaksi emas berjangka. Ada beberapa kelebihan yang kita peroleh antara lain dari reduksi biaya keamanan dan transportasi karena bertransaksi emas secara berjangka tidak ada pertukaran emas secara fisik. Transaksi tersebut hanya memanfaatkan pergerakan harga emas. Kelebihan lainnya yaitu dari sisi modal dimana modal yang dibutuhkan tidak sebesar kalau kita membeli emas secara fisik karena menggunakan margin trading. Misalnya dari setiap lot yang ditransaksikan kita hanya butuh margin / jaminan sebesar 10 juta rupiah, sangat jauh berbeda jika kita membeli emas secara fisik. 
Meskipun terdapat peluang mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar, namun hal yang harus diperhatikan yaitu tingkat resiko dalam bisnis perdagangan berjangka tidak terkecuali emas berjangka ini juga cukup besar. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bertransaksi antara lain kita harus menggunakan sistem trading. Sistem trading adalah seperangkat aturan yang digunakan untuk mengambil keputusan termasuk penentuan posisi beli dan jual serta tentukan seberapa besar resiko yang siap ditanggung serta keuntungan yang akan didapatkan. 
Beberapa faktor diatas akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Anda dalam bertransaksi karena hal tersebut diatas akan menghindarkan Anda dari transaksi yang dipengaruhi oleh faktor emosi, ketakutan dan keserakahan. 
Saya yakinkan Anda bahwa dengan dibekali dengan sistem transaksi serta rencana transaksi yang komprehensif, maka Anda akan dapat meraih keuntungan serta batasi kerugian dari momentum pergerakan Emas ini. Bahkan dengan ini Anda bisa memutuskan apakah level harga emas masih layak untuk posisi beli atau tidak.

Senin, 08 Agustus 2011

Transaksi Aman, Resiko Minimal


Dengan kondisi jalanan khususnya di kota-kota besar yang saat ini mengalami kemacetan cukup parah, jalan tol sering kali dijadikan alternatif bagi pemakai jalan untuk bisa cepat sampai di tujuan. Akan tetapi masih banyak berita di surat kabar dan televisi mengenai kecelakaan yang terjadi di jalan tol bahkan sampai memakan korban jiwa.
Kalau kita telaah lebih jauh kecelakaan yang terjadi di jalan tol bukanlah disebabkan oleh kualitas jalan tol yang jelek maupun kurangnya rambu-rambu lalu lintas yang dipasang di jalan tol. Akan tetapi kecelakaan yang terjadi lebih banyak disebabkan oleh human error. Banyak dari pemakai jalan yang mengabaikan rambu-rambu lalu lintas yang sudah terpasang.  
Ilustrasi diatas juga bisa dijumpai di bisnis perdagangan berjangka ini. Dalam setiap kali kesempatan banyak yang mengatakan bahwa bisnis ini merupakan jalan cepat bagi siapa saja yang ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang tidak begitu lama, apalagi sekarang transaksi bisa dilakukan secara online dalam artian bisa dilakukan dimana saja kapan saja selama masih bisa tersambung dengan internet. Anda tinggal siapkan PDA dan smartphone maka Anda siap untuk bertransaksi. Akan tetapi yang terjadi ternyata mereka yang terjun di bisnis ini masih banyak yang mengalami kerugian bahkan yang lebih buruk ada beberapa trader yang kehilangan sebagian besar modalnya. Dan kemudian hal ini menjadi stigma negatif di masyarakat tentang bisnis perdagangan berjangka ini. 
Seperti ilustrasi jalan tol diatas, saya samakan perdagangan berjangka ini seperti jalan tol dimana kecelakaan yang terjadi lebih banyak dipengaruhi oleh kesalahan manusia atau pemakai jalan itu sendiri bukan karena jeleknya kualitas jalan tol. Hal yang sama juga berlaku di perdagangan berjangka dimana kerugian yang banyak dialami disebabkan karena kesalahan atau kurang pahamnya trader tentang perdagangan berjangka. Dalam transaksi yang dilakukan trader seringkali tidak menggunakan sistim trading yaitu seperangkat aturan yang disusun untuk mengambil keputusan transaksi kalau seperti ilustrasi diatas. Sistim trading ini seperti rambu-rambu lalu lintas yang dipasang di pinggir jalan tol dimana ketika kita melanggar aturan yang sudah dibuat bisa berakibat fatal bagi pengendara. Hal lain yang harus dilakukan oleh Anda yaitu ketika bertransaksi harus sudah menentukan diawal berapa tingkat resiko yang siap ditanggung serta target keuntungan yang ingin diperoleh. Sayangnya hal ini juga sering diabaikan trader ketika masuk pasar seringkali membiarkan posisi mereka dalam kondisi floating minus atau tanpa memasang stoploss.
Kalau kita menerapkan atau mematuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan dan selalu disiplin dengan aturan yang sudah kita buat serta bertransaksi tanpa dipengaruhi oleh faktor emosi bukan tidak mungkin kita akan lebih cepat sampai tujuan seperti ilustrasi jalan tol diatas. Dengan dipunyainya sebuah sistem transaksi, maka Anda akan mempunyai alasan yang komprehensif dalam setiap keputusan masuk dan keluar pasar (hal ini tentunya dengan tidak membiarkan sekalipun “tebak-tebakan” yang berada di luar koridor sistem transaksi) . Pada akhirnya, Anda bisa bertransaksi dengan nyaman, minimalkan resiko serta untung di tangan. Cheerss….

Senin, 01 Agustus 2011

Siap transaksi bak Robin Hood?

Adalah seorang tokoh dalam cerita rakyat Inggris. Ia adalah seorang bangsawan yang menjadi musuh Sheriff of Nottingham atau Prince John, melawan pejabat yang korupsi untuk kepentingan rakyat. Ia memimpin 140 orang yang disebut "Merry Men". Dalam setiap film heroiknya yang paling terkenal adalah bagaimana Robin Hood selalu melesatkan anak panahnya dan selalu tepat mengenai sasarannya.  
Nah, bagaimana dengan Anda? Bagaimana dengan Anda yang telah memutuskan untuk bertransaksi di pasar berjangka. Sebuah pasar yang sangat menarik, di dalamnya dapat ditemukan berbagai peluang untuk meraih profit dari setiap pergerakan naik turunnya nilai mata uang. Serta yang lagi heboh adalah mengenai melonjaknya harga emas dunia yang terus menembus level tertinggi sepanjang sejarahnya. Namun yang menjadi pertanyaan utama adalah bagaimana cara yang tepat untuk masuk dalam pasar berjangka tersebut. Pentingnya memutuskan posisi beli maupun jual yang berdasarkan sebuah analisa akan membuat transaksi Anda lebih baik ketimbang keputusan transaksi yang gambling dan tidak terarah. Seperti Robin Hood tadi yang selalu berhati-hati dalam menyerang lawannya, inipun yang Anda harus lakukan dalam setiap keputusan transaksi. Landasan keputusan serta berpikir sebelum membeli maupun menjual mata uang tertentu inilah yang saya sebut dengan “trading plan” atau rencana transaksi. 
Rencana trading adalah pendekatan sistematis untuk perdagangan mata uang yang mengontrol semua aspek perdagangan. Perdagangan dilakukan melalui penerapan simultan dari tiga hal yang berbeda yaitu sistem trading, manajemen modal dan psikologi trading. Sistem trading akan berisi aturan-aturan jenis sinyal teknis dan fundamental. Kedua analisa tersebut harus dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan keputusan beli dan jual Anda. Sistem manajemen modal akan berisi aturan tentang rencana seberapa besar modal yang siap ditransaksikan serta diresikokan secara optimal. Manajemen modal menjadi sangat penting agar Anda tidak mengalami transaksi yang berlebih yang pada akhirnya akan menyulitkan transaksi Anda sendiri. Yang terakhir namun tetap menjadi yang terpenting adalah manajemen emosional yang akan menetapkan aturan tentang tingkat keterlibatan emosional Anda dalam setiap keputusan transaksi yang dilakukan. Lebih tepatnya disebut dengan psikologi trading. 
Kebanyakan trader akan mengalami resiko kegagalan transaksi disebabkan belum dibangunnya kesiapan psikologi trading yang kuat, hal ini meliputi disiplin transaksi, tidak rakus, bersedia menerima kerugian, kemauan untuk lakukan record dan review bagi sistem transaksi yang telah dipakai dalam periode tertentu. Dengan dipunyainya sebuah sistem transaksi, maka Anda akan mempunyai alasan yang komprehensif dalam setiap keputusan masuk dan keluar pasar (hal ini tentunya dengan tidak membiarkan sekalipun “tebak-tebakan” yang berada di luar koridor sistem transaksi) . Misalnya, Anda memakai indikator RSI (relative strength index) 50%, nah bila terjadi perpotongan garis RSI ke atas terhadap garis level 50 maka Anda akan beli. Peraturan tersebut harus terpenuhi tanpa memberikan ruang terhadap “tebak berhadiah” bilamana indikator tersebut tidak terpenuhi. Pada akhirnya seorang yang akan berhasil dalam setiap transaksinya adalah mereka yang melibatkan paduan yang harmoni dari ketiga hal diatas (sistem transaksi, manajemen modal dan psikologi trading). Bilamana Anda sudah mempersiapkan pola manajemen modal serta sistem transaksi yang juga didukung oleh kesiapan psikologi, saya yakinkan bahwa Anda dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik serta membatasi resiko dalam setiap keputusan transaksi Anda. Dan Anda akan menjadi pemanah transaksi yang jitu seperti Robin Hood ketika lepaskan anak panah dari busurnya.