Selasa, 28 Desember 2010

Akankah Minyak Mentah ke $100 per barel?


Setelah dalam beberapa bulan terakhir pergerakan komoditas emas menjadi primadona dan focus sebagian besar pelaku pasar tertuju kepada pergerakan komoditas emas yang terus mengalami kenaikkan hingga sempat mencetak level tertingginya dalam sejarah yaitu sempat diperdagangkan dikisaran harga $ 1430.90 yang dicetak pada tanggal 7 desember lalu. Dan bila kita amati pergerakan harga emas dalam beberapa hari terakhir cenderung mengalami pergerakan yang relative ranging dan tidak sedinamis beberapa waktu sebelumnya, bisa dikatakan saat ini emas sedang mengalami fase konsolidasi yang kalau diibaratkan seperti seorang pembalap sepeda setelah melakukan sprint maka pembalap tersebut akan mengurangi kecepatan kayuhnya untuk mengambil nafas sejenak.

Bagi seorang investor atau nasabah yang dalam beberapa minggu lalu dengan mudahnya memprediksi pergerakan arah emas akan tetapi saat ini bisa dikatakan berada dalam situasi yang membuat bertanya-tanya apakah emas masih akan naik dalam waktu dekat ini atau tidak. 
Bagi nasabah atau investor yang cenderung bermain long term atau jangka panjang mungkin tidak begitu bimbang dengan kondisi pergerakan emas saat ini akan tetapi bagi nasabah atau investor yang lebih melihat jangka pendek hal ini menjadi kurang menarik.
Nah, bagi nasabah atau investor yang cenderung ber-type short term atau bermain dalam jangka pendek ada peluang lain di sector komoditas selain emas yang saat ini bisa dimanfaatkan yaitu dengan bertransaksi di komoditas minyak mentah, bila kita melihat grafik pergerakan emas dalam enam minggu terakhir minyak mentah mengalami trend bullish atau trend menguat. Harga minyak mentah sempat mengalami koreksi pada pertengahan bulan november hingga level $80.05 setelah gagal mencoba menembus level psikologis di harga $90 per barrel pada awal bulan november lalu, dan sejak itu harga minyak terus mengalami kenaikkan hingga berhasil menembus level psikologis di harga $90 per barrel pada akhir bulan november hingga saat ini yang terakhir terpantau minyak mentah diperdagangkan dikisaran $91.35 per barrel. 
Secara fundamental ada beberapa alasan yang bisa mensupport kenaikkan harga minyak mentah antara lain factor cuaca dimana seperti diketahui saat ini di negara eropa dan amerika serikat sedang mengalami musim dingin dan bahkan dinilai musim dingin yang terjadi saat ini sangat ekstrim dan hal ini akan meningkatkan permintaan akan minyak mentah seperti yang biasa terjadi pada setiap musim dingin, selain itu dengan semakin optimisnya akan proses recovery perekonomian untuk tahun 2011 mendatang juga membuat sector industry ikut bergeliat dan yang akhirnya akan juga membuat naiknya permintaan akan minyak mentah sebagai bahan bakar industry. Di sisi lain dengan masih labilnya sector pasar mata uang para investor saat ini juga mengalihkan sebagian portofolio investasinya ke sector komoditas yang salah satunya minyak mentah. Dari OPEC sendiri yang merupakan kartel minyak mentah terbesar dunia menyatakan tidak akan merubah kapasitas produksinya meski permintaan cenderung meningkat.
Dengan melihat trend pergerakan minyak mentah saat ini yang sedang mengalami momentum kenaikkan bisa dijadikan salah satu pilihan investasi bagi para investor atau nasabah yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasinya apalagi banyak para analis yang memperkirakan bahwa untuk tahun depan harga minyak mentah bisa kembali menembus level $100 per barrel. 

Market Update
Euro cenderung masih akan tertekan dan minggu ini euro diperkirakan akan diperdagangkan dikisaran level 1.3230 - 1.2855 dengan support di 1.2950 dan resistance di 1.3174. Sedangkan untuk minyak mentah diperkirakan masih akan memanfaatkan momentumnya dan diperkirakan untuk minggu ini akan bergerak dikisaran 89.60 - 92.90 dengan support di level 90.60 dan resistance di level 91.90

Selasa, 21 Desember 2010

Pentingnya Trading Plan


Secara umum tingkat pemahaman terhadap perdagangan berjangka masih minim bahkan terkait dengan rendahnya pemahaman dalam transaksi bursa berjangka yang dinilai kerap kali menimbulkan kerugian. Inilah yang pada akhirnya membuat stigma negative terhadap bisnis ini. Sebenarnya pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk memajukan perdagangan berjangka, khususnya dari sisi hukum dengan mengeluarkan perundang-undangan yang cukup ketat untuk mengawasi transaksi yang terjadi di bursa dan selalu memberikan edukasi mengenai transaksi di bursa berjangka terkait dengan resiko yang timbul.

Berkaitan dengan kemungkinan resiko yang mengiringi transaksi di bursa berjangka inilah yang sering diabaikan oleh trader. Seringkali mereka terjebak ketika sudah masuk pasar apalagi kalau sedang mengalami posisi pasar dimana pergerakannya berlawanan dengan arah transaksinya. Ketidaksiapan trader akan persiapan manajemen transaksi dan psikologi seringkali menjadi tekanan yang besar bagi transaksi trader. Apabila hal ini terus terjadi dan dialami maka pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis trader dan ketika memutuskan untuk kembali masuk pasar sudah tidak menggunakan akal sehat tetapi hanya didasarkan atas emosi. 
Contoh kasus diatas banyak sekali dialami oleh para trader ketika bertransaksi di bursa berjangka yang dikarenakan kurangnya pemahaman akan resiko yang timbul dari perdagangan berjangka. Untuk mengurangi atau mengatasi resiko-resiko yang timbul ketika bertransaksi di bursa berjangka, berikut merupakan hal yang perlu dipahami yaitu anggaplah bertransaksi di bursa berjangka ini sebagai sebuah bisnis dimana dalam menjalankan bisnisnya atau transaksinya diperlukan suatu perencanaan bisnis atau dalam perdagangan berjangka dikenal dengan "trading plan". 
Untuk membuat suatu trading plan tidak terlalu rumit. Trading Plan dapat disusun hanya dengan menentukan beberapa parameter. Pertama yaitu menentukan instrumen yang akan ditransaksikan, kemudian menentukan strategi yang digunakan, jangka waktu yang digunakan, estimasi keuntungan, dan yang paling penting yaitu tingkat resiko yang siap ditanggung. 
Dengan membuat suatu trading plan atau perencanaan trading, maka ketika memutuskan masuk pasar atau bertransaksi di bursa berjangka, trader bisa mengetahui peluang keuntungan yang akan diperoleh dan juga sudah mengetahui resiko dalam artian kerugian yang akan diterima apabila posisi yang diambil berlawanan arah dengan pasar. Bila aturan-aturan yang sudah dibuat dalam suatu trading plan dijalankan dengan baik dari setiap transaksi yang dilakukan hal ini akan menghindarkan pengaruh emosi dalam setiap pengambilan keputusan transaksi. Hal kemudian yang harus dilakukan dan tidak kalah penting yaitu selalu disiplin dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan dan terus melakukan evaluasi dari setiap aturan yang dibuat dalam trading plan.

Market Update
Euro cenderung masih tertekan terkait dengan kekuatiran masalah ketidakpastian penyelesaian kasus ekonomi Irlandia. Pada minggu ini euro diperkirakan akan dikisaran level 1.3360 - 1.2935 dengan support di 1.3075 dan resistance di 1.3294. Emas diperkirakan masih dalam fase konsolidasi. Emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1398.00 - $1354.50 dengan support di level $1374.50 dan resistance di level $1391.95

Selasa, 14 Desember 2010

Cerdas Penempatan Aset Investasi


Melanjutkan pembahasan artikel sebelumnya mengenai cara alokasi aset investasi yang cerdas. Sebelumnya sudah terbahas alokasi aset strategis dan horison investasi untuk memperkirakan bagaimana penempatan aset kita berdasarkan kemungkinan dari portofolio investasi serta perhitungan waktu investasi.

Selain kedua hal diatas, Anda harus tidak lupa akan “toleransi resiko”. Hal ini menyangkut batasan yang disediakan investor untuk kehilangan sebagian atau seluruh pokok investasi demi meraih ekspektasi imbal hasil. Investor konservatif cenderung memilih investasi yang mempertahankan pokok investasinya dan relatif aman dari gejolak harga. Sedangkan investor agresif memiliki toleransi resiko yang tinggi dalam portofolio investasinya. Anda tentunya mempunyai tipe yang berbeda berdasarkan kesediaan “resiko” Anda. Hal ini menjadi begitu pentingnya mengingat setiap aset investasi mempunyai tingkat resiko yang berbeda. 
Sebelum berinvestasi, investor mesti menyesuaikan instrumen investasi pilihannya dengan profil resiko mereka. Namun perlu diiingat bahwa pembagian profil investasi ini dapat berubah. Ketika pertama kali berinvestasi, sebagian orang cenderung memilih instrumen beresiko rendah. Tapi, begitu kantong makin tebal dan pengalaman berinvestasi makin matang, kemungkinan untuk beralih ke instrumen beresiko tinggi. Oleh sebab itu profil resiko Anda juga harus dievaluasi.
Cukup banyak pilihan investasi yang tersedia di pasar keuangan. Begitu banyaknya pilihan instrumen investasi yang ada tersebut malahan akan melebarkan ruang diversifikasi investasi. Secara umum pilihan aset investasi terdiri dari (1) saham, (2) obligasi, (3) reksadana, dan (4) transaksi berjangka. Pertama, saham diperdagangkan di pasar modal dan memiliki tingkat resiko investasi yang tinggi, karena terdapat resiko kebangkrutan perusahaan sehingga uang Anda dapat hilang. Saham menawarkan potensi besar bagi peningkatan nilai portofolio. Namun di sisi lain, volatilitas saham membuat jenis aset ini menjadi sangat beresiko dalam jangka pendek. 
Yang kedua adalah obligasi yang adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Pergerakan harga obligasi secara umum relatif lebih tidak bergejolak dibandingkan saham, namun imbal hasilnya lebih rendah. Ketiga, reksadana yang merupakan wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial lainnya. 
Terakhir adalah transaksi berjangka yang merupakan jenis investasi yang menarik saat ini. Dengan sistem margin dimana akan memungkinkan Anda untuk bertransaksi nilai yang lebih besar. Dalam transaksi ini terbuka ruang untuk bertransaksi valuta asing, saham asia, serta komoditas. Jenis ini merupakan solusi bagi Anda yang ingin meningkatkan portofolio investasi Anda. Peluang “two ways opportunity” atau peluang transaksi dua arah, semakin menjadikan transaksi ini menarik. Peluang transaksi tetap tersedia di saat pasar sedang melemah dan menguat. Fasilitas transaksi online juga membuat ketertarikan tersendiri dari investasi ini. Informasi menarik bagi Anda bahwa jenis transaksi ini tersedia di MONEX. Silahkan hubungi kami. 
Nah, bila Anda sudah menentukan tipe investasi Anda, maka Anda bisa memulai dan meneruskan strategi penempatan investasi Anda demi portofolio yang makin meningkat.

Market Update
Euro memperbaiki pelemahannya di tengah isu dana bantuan bagi Irlandia. Perkiraan kisaran dilevel 1.3052-1.3626 dengan support di 1.3285 dan resistance di 1.3486. Emas kembali melejit mendekati level tertingginya. Emas diperkirakan akan bergerak di kisaran range $1380.10 - $1424.15. Bila sentimen investasi Emas meningkat maka membuka lebar peluang untuk menyentuh $1450.